00

970 113 4
                                    

"Truth or dare?" Tanya Jaehyuk sambil mendekatkan wajahnya dan berbisik, terlihat serius.

Kening Jeongwoo terlihat berkerut, dia juga memegang dagunya sambil berfikir keras, dirinya dibuat bimbang dengan pertanyaan itu.

"Gue gak bisa, ini pertanyaan yang sulit" Ucap Jeongwoo sambil mengusap ujung matanya seakan ada air mata yang menetes, mendramatisir.

"Lebay banget lo, dasar wibu!" Ucap Haruto lalu memukul tengkuk lehernya .

"Njir, sakit To"

"Udah bercandanya anjir, buru beresin permainannya! Gue ada janji sama ayang" Ucap Asahi lalu mendengus sebal.

Dia ingin segera menyelesaikan permainan ini, pasalnya mereka sudah berjanji untuk tidak pergi sebelum satu putaran selesai, dan Jeongwoo adalah yang terakhir.

"Oke-oke, gue pilih dare" Final Jeongwoo.

"Darenya-"

"Pergi ke bangku kantin paling pojok terus tatap orang yang lagi duduk di sana, tinggalin kalau udah salting!"

Jaehyuk mendengus sebal lalu menatap Junghwan sinis, padahal dia punya niat jahat pada Jeongwoo, tapi Junghwan malah memotong ucapannya.

"Kalau gak salting?"

"Tunggu sampai salting" Ucap Junghwan dengan cengiran tak berdosanya, buset.

"Gak mungkin gak salting sih, spek buaya kaya Yedam aja salting kalau lo tatap. UDAH AH BURUAN!!" Ucap Asahi mulai emosi.

Jeongwoo langsung bangkit dari tempatnya sebelum kanjeng ratu Asahi mengaum marah.

Dan kini dia duduk di tempat yang Junghwan maksud sambil menatap pria manis yang sedang asyik makan di hadapannya. Sedangkan keempat temannya memperhatikan Jeongwoo dari tempatnya.

Pria itu terlihat bingung saat Jeongwoo tiba-tiba saja duduk di hadapannya tanpa permisi.

"Hai" Sapa Jeongwoo.

Junghwan melihat itu sudah xjdjskfjkl sambil menarik-narik baju Jaehyuk yang kebetulan duduk di sebelahnya.

Sedangkan Asahi dan Haruto hanya menonton dengan tenang, nampaknya pertunjukan siang ini lumayan menarik untuk keduanya.

Doyoung, pria yang kini ditatap Jeongwoo balas menatap pria itu sambil tersenyum.

"Hai juga, Jeongwoo ya?" Ucapannya.

Impossible, ada yang bisa menatap Jeongwoo seperti itu?

Junghwan yang sudah xjdjskfjkl semakin xjdjskfjkldjsjskzjwj melihat adegan yang jarang terjadi, seseorang menatap Jeongwoo.

Jeongwoo terkejut dengan reaksi pria itu, namun dia tetap berusaha untuk terlihat cool walau pertahanannya mulai terguncang.

Pemuda bermarga Park itu hanya mengangguk lalu terus menatap lawan bicaranya. Doyoung menghentikan acara makan siangnya lalu balas menatap Jeongwoo.

"Kenapa lihatnya gitu banget? Terpesona ya?" Ucapnya dengan kekehan di akhir.

Pertahanan Jeongwoo hancur, dia memalingkan wajahnya sangat sambil mencubit batang hidungnya frustasi. Kenapa malah dia yang salting?

Doyoung terkekeh melihat telinga Jeongwoo yang memerah, kalau begini dia menganggap lawan bicaranya membenarkan ucapan barusan.

Keempat orang yang sedang memandang mereka dari jauh itu kini membeku, bahkan Junghwan yang awalnya xjdjskfjkldjsjskzjwj kini tidak bisa berkata apa-apa.

Pemandangan yang mereka lihat terlalu asing.

Ayolah, bahkan Haruto yang menjadi teman lama Jeongwoo saja akan salah tingkah di tatap seperti itu.

Fix, Doyoung spesies langka.

Selain tidak salah tingkah dengan tatapan Jeongwoo, dia juga mampu membalikkan keadaan dengan membuat Jeongwoo salting.

Kembali dengan Jeongwoo yang kini telah tenang kembali menatap Doyoung.

"Nama lo siapa?" Tanyanya.

"Kim Doyoung" Jawabnya dengan senyuman.

Pertahanan Jeongwoo hampir runtuh lagi ketika melihat senyuman yang terlihat sangat manis. Dia menarik nafasnya dalam-dalam lalu kembali berkata.

"Kim Doyoung, mulai sekarang lo pacar gue"

Hening sesaat, jeda beberapa detik sampai akhirnya Doyoung mengangguk kecil.

"Gak ada penolakan kan? Oke, gue pacar lo"

Dan BOOM!!

Teman-temannya —kecuali Asahi, bersorak ribut hingga mereka menjadi pusat perhatian di kantin. Untung saja Jeongwoo tidak ada disana, bisa pura-pura gak kenal.






































TBC

Tapi bohong, boleh scroll kok ada chap satu

Jangan lupa voment yaa

Spend Time With You || Jeongbby Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang