"Gue putus"
Satu berita menggemparkan terdengar di siang itu, pasalnya Asahi yang baru saja mencetak rekor dengan berkencan sekitar 4 bulan. Junghwan kira kali ini akan berbeda dari sebelumnya, ternyata sama saja.
"Kok bisa sih?" Ucap Junghwan heran.
"Ho oh, sejauh ini juga lo paling bucin sama yang ini bang" Sahut Jeongwoo.
Sedangkan Haruto sudah hapal dengan siklus Asahi dalam menjalin hubungan terlihat bosan dengan percakapan itu.
"Lo pasti deket sama orang lain, terus dia cemburu. Kalian putus deh, gitu kan ceritanya?" Ucap Haruto dengan senyuman mengejek.
Asahi memutar bola matanya malas.
"Bodo amat, gue males ngomonginnya lagi" Ucap Asahi lalu meneguk kotak susu miliknya.
Asahi menatap sinis ke arah Haruto, sebenarnya dia ingin membalas lebih, namun dia terlalu malas untuk itu.
Alhasil kedua orang itu saling melemparkan tatapan sinis.
Jaehyuk menyiapkan minuman bersodanya siap menikmati pertengkaran yang sepertinya akan terjadi sebentar lagi.
Sedangkan Jeongwoo tidak peduli sama sekali, entah sejak kapan dia terus menatap pacarnya dari jauh sampai akhirnya Doyoung menatapnya lalu tersenyum.
"Samperin aja napa sih" Ucap Haruto, perhatiannya teralihkan pada Jeongwoo.
Jaehyuk mendesah kecewa, padahal sebelumnya dia yakin akan ada pertengkaran yang seru di antara Asahi dan Haruto.
Biasanya sih mereka saling jambak rambut sampai masuk BK.
"Gak ah, kembarannya galak" Ucap Jeongwoo. Hoak hoak, dianya aja yang malu-malu anjing. Padahal mereka sudah pacaran 2 minggu, Jeongwoo juga pernah ke rumahnya beberapa kali.
"Tjih, alasan macam apa itu?!"
Jeongwoo tidak peduli, dia masih terus menatap pacarnya dari jauh sampai akhirnya Doyoung menatapnya lalu tersenyum.
Wajah Jeongwoo memerah, dia memalingkan wajahnya salting. Dan terjadi lagi, selalu saja seperti itu.
"Tolol!" Ucap Asahi kesal.
"Emang udah setingan pabrik kayaknya"
Haruto menarik ujung bibirnya lalu berdecak melihat kelakuan Jeongwoo yang kelewat sinting -mungkin karena baru pacaran.
"Woo, ajak sini napa. Gue penasaran sama pacar lo" Ucap Asahi tiba-tiba.
Jeongwoo mentap sinis ke arah Asahi, sepertinya ada udang di balik bakwan.
"Ogah, ntar lo embat"
"Anj— Lo pikir gw apanghh"
Plak!
Dengan sepenuh hati Jaehyuk memukul tengkuk leher Asahi, semoga dia tersadar dari sifat jalangnya.
"Malah desah gak jelas bocah"
Junghwan mencoba untuk menahan tawanya karena dia sedang meminum es teh, sialnya dia malah tersedak.
Oke, mari kita abaikan Junghwan dulu.
"Eh pacar Jeongwoo! Sini lo, di liatin Jeongwoo dari tadi!" Ucap Asahi sambil memberikan gestur tangan kepada Doyoung untuk mendekat. Cara memanggilnya terlihat agak mengerikan, kalau Junghwan dulu langsung memohon ampun untuk tidak di ospek oleh kanjeng ratu Asahi saat baru masuk SMA.
Junkyu yang sedang bersama Doyoung mendengus kesal, gak sopan banget kating satu itu. Sedangkan Yedam hanya bisa diam dan melahap makan siangnya -tentunya sambil memperhatikan tingkah laku adik kakak yang dia rasa mencurigakan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Spend Time With You || Jeongbby
Fanfiction"Rumornya dia bakal macarin orang yang gak akan salting di tatap dia" Konyol memang, tapi percaya atau tidak itu adalah permulaan dari hubungan keduanya. "Mulai sekarang lo pacar gue" "Gak ada penolakan kan? Oke, gue pacar lo" Warn! BxB! Mature! Bah...