ᴏɴᴇꜱʜᴏᴏᴛ KazuScara

12

"Lama sekali.." berdiri lah seseorang bersurai putih sedikit ada merah di depan, ini sedang menunggu seseorang entah siapa tapi sepertinya sudah sangat lama ia menunggu, dan yg ditunggu tak kunjung keluar dari rumah.

Karna tak ingin membuang waktu akhir dirinya terpaksa harus masuk hanya untuk menyuruh mereka cepat keluar

"Oy.. lama sekali banget... cepat!" Teriak nya. Setelah nya ia menunggu di mobil. Akhirnya seseorang yg di tunggu sudah keluar, bersurai merah tua dan ada satu lagi hanya saja dia lebih kecil rambut nya persis dg yg tadi memanggil mereka

Kaedahara kazuha adalah kepala keluarga di keluarga kecil itu. Kazuha ini orang nya cuekan, ia terpaksa harus menikahi seseorang yg tidak ia sayangi. Jika dia masih ada mungkin si kazuha ini tak akan ada sifat cuek

Dann berikut nya istrinya, yang bernama heizou shikanoin dirinya ini juga terpaksa menikah dg kazuha, ada suatu alasan mengapa mereka menikah. itu masalah pribadi, dan heizou yakin berjalan nya waktu kazuha dan dirinya akan jatuh cinta satu sama lain. entah itu berbulan bulan bahkan bertahun tahun. heizou yakin kazuha akan jatuh cinta kepada nya suatu hari nanti

"Knp kalian lama sekali sih kan cuman ganti baju doang?!" Bentak kazuha tidak terlalu keras hanya tegas

"Ma-maaf tadi kaila minta susu" ucapnya menunduk. "Ck cepat masuk aku tak ingin berlama lama di mobil" setelah itu heizou masuk mobil

Selama perjalanan hanya ada keheningan mungkin suara radio yg kazuha nyalakan untuk menghibur nya. Tidak ada satupun yg memulai  cakap cakapan hanya hening

"Mamah.. cusu.." anak yg di pangkuan heizou ini bernama kaila berumur 3 tahun. "Oh iya bentar mamah ambil bentar" heizou mengambil susu yg tadi ia buat, ditas. "Pelan pelan ya" heizou memposisikan botol susu itu ke kaila supaya tidak tumpah

'ck' decih kazuha. Ia tak suka melihat mereka. Mengapa dirinya harus hidup dengan nya? Menikah?Berhubungan? Mengapa?

__

"Oy.. bangun sudah sampai. Cepat keluar" goyangan itu membuat heizou bangun, heizou sempat tidur di perjalanan. Emg perjalanan mereka lumayan jauh jadi wajar kalau heizou tidur

"Baik" heizou bergegas keluar. Posisi keluar nya itu sedang menggendong kaila. Anaknya juga tertidur."duluan aku mau balikin mobil" heizou tak menjawab hanya menggangguk

Ia berjalan menuju rumah orang tuanya kazuha. 4bulan sekali mereka berkunjung ke rumah orang tua nya. Jadi sekarang waktunya untuk berkunjung ke rumah. "Mah.. udcah sampae.." kaila kecil mengucek ngecek matanya bangun tidur

"Iya sayang sudah sampai.. katanya mau ketemu nenek kan?" Kaila pun yg tadi masih mengumpulkan nyawa langsung merubah ekspresi nya menjadi senang. "Yey!!" Gembira nya. Setidaknya anaknya masih sayang sama dirinya, masih memperdulikan

Heizou mengetuk pintu rumah orang tua nya. Menunggu jawaban dari tuang rumah. Selang beberapa menit akhirnya tuang rumah membuka kan pintu untuk mereka

"Nenek!!" Kaila gembira bisa bertemu dengan nenek nya. Terakhir dia ketemu neneknya sudah lama. 4bulan lama tau

"Cucu manis nenek hahaha"

"Nenek aku kangen banget sama nenek!!" Sangat akur. Seperti ibu dan anak pada umumnya. "Bagaimana kabarnya heizou?" Ucap sang ibu ketika mereka masuk keruangan

"Ah.. itu.." dia bingung ingin menjawab apa. Kalau dia jwb masih sama aja pasti ibunya akan menegur kazuha. Tidak tidak lebih baik mengucapkan baik baik saja

"Bai-" ucapan heizou terpotong. "Aku tau kazuha masih sama kan?" Terkejut. Heizou tak tau lagi harus menjawab apa

"I-iya.. tapi tidak masalah" sang ibu mengulurkan tangan nya ke pundak heizou mengelus elus Pelan pundak itu. "Ibu akan menegur nya"