14

482 35 14
                                    


"Hah..hah.." seorang pria berjalan sangat lambat ke arah tempat tinggalnya. Ia kelihatan sangat lelah. Saat ia masuk ke tempat tinggal nya, di perlihatkan seseorang berambut putih, badan yang lumayan lucu. Kusanagi, Kusanagi adalah archon Sumeru yg selalu mengawasi pria itu.

Pria itu bernama Wanderer. Ia memiliki kisah sedih di masa lampau nya, tapi berkat pengembara dan Kusanagi, ia berhasil mengatasi sedih nya masa lalu.

Sekarang ia benar benar lelah sehabis mengerjakan misi nya. Ia di perintahkan untuk menjelajahi di bagian ujung di dekat perbatasan sekitar liyue dan sumeru.

Tidak hari ini saja Wanderer lelah. Sudah seminggu yg lalu ia sangat lelah di karenakan misi yg sangat melelahkan. Dan itulah yang aneh.

Kusanagi tau, ia sangat tau. Di hari biasa nya Wanderer tidak akan pernah lelah. Wanderer boneka! Dia tidak bisa lelah. Ini lah yang membuat Kusanagi khawatir.

Apakah Wanderer menjadi seperti seorang manusia?

Wanderer jatuh di atas tempat tidur nya. Ia kelihatan sangat sangat lelah. Kusanagi khawatir dengan kondisi nya, jadi ia sedikit membaca pikiran Wanderer untuk mengetahui apa yang terjadi dengan pria bertopi itu.

"Kusanagi. Aku lelah, berhenti lah membaca pikiranku." Wanderer mengatakan itu saat Kusanagi ingin memulai membaca pikirannya. "Aku tidak berniat apa apa. Tapi kenapa akhir akhir ini kau selalu kelelahan?" Kusanagi menghampiri Wanderer.

"Bukan urusan mu. Cepat lah pergi" katanya kasar. Kusanagi menghembuskan nafas nya lalu pergi. Dan sempat berkata.

"Jika kau ada masalah dengan kegiatan mu. Kau bisa bercerita ke kepadaku" setelah itu, tinggal lah Wanderer sendiri dengan kondisi belum tidur total.

"A-aku__"

__

"Kusanagi. Aku ingin dango, dan sakura mochi" pagi ini dikejutkan dengan Wanderer yg tiba tiba saja ingin sesuatu yang manis. Kusanagi benar benar terkejut mendengar Wanderer yang tiba tibaa ini ngidam manisan?

"Bukan kah kau tidak suka manisan?" Kusanagi menatap Wanderer yang sekarang ada di samping nya ini. "Tidak tau. Aku lagi ingin aja" Wanderer kembali duduk di tempat duduk di sebelah Kusanagi.

"makanan itu dari khas Inazuma kan?" Tanya Kusanagi untuk memastikan benar atau tidak. " iya benar. Aku ingin dango, dan mochi sakura" Kusanagi berpikir sejenak.

Setelah beberapa menit berpikir, akhirnya Kusanagi tau siapa yang bisa memasakkan  nya.

"Baiklah aku akan meminta tolong ke pengembara untuk membuat kan mu dango dan mochi itu. Tunggu lah sebentar lagi" Wanderer tak menjawab ia hanya menatap depan. "Kenapa kau bengong?" Tanya Kusanagi memecahkan lamunan Wanderer.

"Ah tidak ada. Aku akan tidur sebentar di kamar. Jika sudah selesai membuat nya beri tau aku" Kusanagi hanya menggangguk, tak menjawab lagi. Ia hanya berpikir sendikit.

Setelah beberapa jam. Tidak 2 jam lebih tepat nya, akhir nya pengembara selesai membuat dua makanan manis itu. "Baiklah nahida. Ini dango dan mochi nya" pengembara tersenyum melihat hasil masakan nya yg berhasil dengan sempurna.

"Terima kasih pengembara. Terima lah Mora ini sebagai tanda terima kasih ku telah membuat kan makanan ini" Kusanagi memberi kan Mora yang kalau di hitung ber juta juta.

"Wah terima kasih nahida^^" paimon benar benar senang melihat Mora itu. Paimon adalah teman pengembara yang sering ikut ke mana pun pengembara pergi.

"Nahida. Knp tiba tiba kamu ingin makan dango dan mochi sakura?" Tanya pengembara memasukan Mora ke dalam tas nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 10, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ᴏɴᴇꜱʜᴏᴏᴛ KazuScaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang