PROLOG

6 2 0
                                    

Amygdala, adalah sebuah organ di dalam otak besar yang berfungsi dalam mengatur emosi dan ingatan yang berhubungan dengan rasa takut dan bahagia. Organ ini termasuk ke dalam sistem limbik atau sekumpulan organ yang berperan penting dalam pembentukan tingkah laku, emosi, dan memori.

Apabila Amygdala mengalami kerusakan, maka akan ada dampak negatif yang akan ditimbulkan. Seperti ia tidak bisa menggambarkan rasa takut dengan benar / bagi sebagian orang, mereka mengekspresikan rasa takut secara berlebihan, bisa menimbulkan gangguan mental, gangguan kecemasan, kecanduan, depresi, Post Traumatic Stress Disorder (PTSD), Obsessive Compulsive Disorder (OCD), dan phobia.

Seanne itu seperti Amygdala. Perannya untuk orang-orang di sekitarnya tidak kalah penting dari Amygdala. Seanne tidak suka berekspresi, tidak suka pelangi, tidak suka strawberry, dan juga basa-basi.

Amygdala punya Hippocampus, sedangkan Seanne tidak punya siapa-siapa. Setiap orang pasti punya masanya, dan Seanne percaya akan hal itu.

"Sejak ketemu lo, gue punya cita-cita. Gue pengen jadi polisi yang bakal ngelindungin lo sampai kapanpun,"

"Dan lo pikir gue percaya dengan omong kosong itu?"

"Jangan diem aja, Sea. Nangis, teriak, pukul gue, atau bunuh gue sekalian, tapi gue mohon jangan diem aja,"

"Katanya, orang baik akan mengorbankan satu orang demi kepentingan banyak orang. Tetapi, orang jahat akan mengorbankan banyak orang demi kepentingan satu orang aja. Makanya gue lebih pilih jadi orang jahat daripada orang baik, karena gue gak mau bohongin diri gue sendiri kalau gue juga butuh disayangi!"

"Kalau kamu lelah, pulang. Pulangnya ke aku dulu ya? Kamu gak kangen sama pelukan aku? Masa mau buru-buru dipeluk Tuhan?"

Saat Amygdala rusak, sedikit banyak, hal itu akan mempengaruhi kinerja otak. Dan saat hal itu terjadi, entah apa yang akan terjadi. Bisakah kembali seperti dulu lagi? Atau harus merelakannya pergi?

AMYGDALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang