BAB-16 KEKESALAN

28 15 12
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Haiiii aku balek lagiii, sorry yaa klau lama update nya karna lg gk mood takut imbas ke cerita nya.

Aku mau buat nama panggilan buat readers ku tp aku gk tau mau dengan nama apa 🤔?

Yudh nanti br di pikirin itu nama nya, skrg aku mau lanjut kan ceritanya.

LET'S GO....

Semoga masih betah ya😚

Elena dan Lucas memasuki ruang rawat inapnya Belvina sambil membawa makanan buat mereka.

"Ini makanan buat kalian, Semoga suka ya" ucap Elena

"Makasih ya Tante dan Om, Axel pasti suka" kata Axel dengan senyum sumringahnya.

Yang kyk biasalah klau Axel ketemu sama makanan pasti gitu heboh sendiri beda sama Aziel.

Aziel itu kalau di kasih makanan ya cukup senyum sambil bilang makasih tante om.

"Makasih Tante om" ucap Jonatan dan di susul oleh Fransisco dan Arsenio.

Elena menghampiri Belvina untuk kasih bubur buat Belvina karna Belvina belom boleh makan yg aneh-aneh sebelum sembuh total.

"Dimakan ya sayang," sambil mencium kening anaknya.

"Cepat sembuh ya" sambung Elena.

"Makasih ma pa" jawab Belvina senang

"Mama sama papa pergi dlu ya, ada urusan" ucap Elena

"Oke ma"

"Bye sayang" ucap Elena

"Bye juga ma pa" balas Belvina

Elena dan Lucas pun pergi untuk melanjutkan pekerjaan mereka.

"Sesudah makan duduk sebentar trus bobok ya" ucap Arsenio

"Oke" jawab Belvina dengan senang

Jam menunjukkan pukul 00.00 semua udh pada tidur terlelap kecuali Arsenio dia blm tdr karena mikirin masalah tadi.

"Itu anak gk jelas banget sih bangsat" batin Arsenio.

"Suka mencari masalah dluan" sambung Arsenio.

"Untung Vina udh baikan klau sampe terjadi apa apa sama Vina hbs Si bangsat itu di tangan gue" batin Arsenio marah.

Tiba tiba Jonatan bangun untuk buang air kecil, dia sadar bahwa Arsenio blm tdr.

"Ar kok blm tdr?" Tanya Jonatan

"Blm ngantuk" jawab Arsenio

"Yudh gue ke kamar mandi bntr"

Jonatan pun beranjak dr alas tempat dia tidur kemudian pergi ke kamar mandi.

Mereka berenam itu tdr di lantai dengan beralaskan tikar yg di bawakan oleh mama nya Belvina.

Ada sofa, tapi mereka gk mau. Prinsip mereka gini klau ad yg gk dpt mereka juga gk dpt, jadi sofa ini Arsenio, Aziel dan Daffa gk dpt bagiannya jadi mereka tidur di bawah semua.

The ABTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang