Petualangan Sampah Dan Rombongannya [1]

Bab 94 : Jika Aku Harus Bergerak (4)

Beri Penghargaan Kepada Penerjemah Dengan Klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

Kecepatan terbang mereka sedikit meningkat. Raon mulai berbicara pada saat itu.

"Paus itu juga cukup bagus."

Paus itu?

Cale melihat ke bawah lagi.

Ada seorang wanita melesat melalui air yang terbelah.

"Paus kecil juga bagus."

Ada seorang pria mengikuti di belakangnya.

Itu adalah Witira dan Paseton. Kakak beradik itu masing-masing memegang cambuk dan pedang saat Witira bergegas menuju ahli pedang dan Paseton bergegas menuju tombak.
Keduanya bergegas maju sambil menyemprotkan darah seperti yang diharapkan Cale, dengan cepat bergegas menuju target mereka.

"Choi Han."

"Ya tuan Cale?"

"Awasi mereka dengan hati-hati."

Choi Han terus mengamati tanpa menjawab kembali.

Shaashhhh!

Cambuk Witira berbenturan dengan pedang pendekar pedang yang diselimuti aura emasnya.

Bang!

Cahaya biru mengelilingi cambuk Witira. Itu adalah kekuatan unik Paus, memanfaatkan kekuatan lautan untuk menyerang. Aura biru Witira sama kuatnya dengan aura emas pendekar pedang itu, yang membuatnya sangat jelas bahwa dia bermain-main saat bertarung melawan Toonka.

"Jangan khawatir. Choi Han tidak akan kalah. Rosalyn juga tidak akan kalah."

Raon membuat proklamasi itu sebelum meningkatkan kecepatannya lebih jauh lagi. Cale memandang ke arah Choi Han dan Rosalyn, yang keduanya balas tersenyum padanya.

"Jangan khawatir. Choi Han dan saya tidak akan terluka, bahkan jika semuanya tidak berjalan sesuai rencana."

Bahkan jika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana, Cale berencana untuk mengurusnya dengan orang-orang yang memakai topeng. Salah satu tujuan Cale adalah menyingkirkan potensi masalah yang akan membahayakan mereka di masa depan.

Segalanya akan menjadi rumit jika Raon terungkap.

Karena mereka tidak dapat menyingkirkan organisasi sepenuhnya sekarang karena mereka tidak mengetahui lokasi kantor pusat organisasi, hal-hal akan menjadi sangat rumit jika ada di antara mereka yang melihat Raon dan berhasil hidup untuk memberi tahu seluruh organisasi.

Namun, Rosalyn dan Choi Han telah salah memahami tatapan Cale.

"Dia benar, tuan Cale. Saya tidak akan terluka."

Aku lebih khawatir aku terluka?

Cale tidak bisa berkata apa-apa. Namun, On menggelengkan kepalanya sambil berbaring di pelukan Cale untuk menunjukkan bahwa Choi Han dan Rosalyn salah. Di ketuk lengan Cale.

"Aku tidak berpikir kamu akan terluka. Kamu tidak perlu khawatir."

On tahu kebenaran tentang apa yang dipikirkan Cale. Namun, tatapan menyedihkan anak berusia sepuluh tahun ini juga tidak disukai Cale. Dia hanya berpura-pura tidak mendengar On, dan malah mendesak Raon.

"Bahkan lebih cepat."

"Baiklah, manusia."

Sesaat kemudian, Cale melayang di atas Pulau Hais 5.

Rosalyn mulai berbicara.

"Jebakan dan alarm sihir ada di sekitar pantai, seperti yang disebutkan tuan Ron. Aliran mana juga terfokus pada area itu."