Petualangan Sampah Dan Rombongannya [1]

Bab 119 : Senang Bertemu Denganmu (2)

Beri Penghargaan Kepada Penerjemah Dengan Klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

Cale hanya bisa bertanya-tanya.

Apakah aku memiliki kedekatan yang tidak diketahui dengan hewan?

Dia tidak bisa mengerti mengapa dia terus terjerat dengan begitu banyak tipe orang Binatang buas. Selain itu, mereka semua adalah orang-orang Binatang buas yang sedang berjuang atau dalam bahaya.

Ini tidak seperti aku menjalankan rumah sakit hewan atau semacamnya.

Cale melihat sekelilingnya. Ron dan Beacrox sudah berdiri di samping Witira dan Cale sehingga mereka bisa melihat apakah ada orang yang mendekati mereka. Mereka benar - benar duo ayah-anak yang tajam.

Tatapan Cale berbalik ke arah Witira.

“Informasi apa yang ingin kamu perdagangkan?”

Witira menggunakan lidahnya untuk menjilat bibir bawahnya setelah melihat tatapan Cale. Mulutnya menjadi kering setelah melihat bagaimana Cale terlihat seperti dia tidak tertarik sama sekali pada informasinya.

Namun, pikiran Cale sedang dalam kekacauan saat ini.

Betapa berantakannya jika aku terlibat dengan Harimau juga.

Cale sedang memikirkan betapa mengerikannya masa depan ketika Witira akhirnya mulai berbicara.

“Sebenarnya, Anda tidak perlu memberi kami informasi apa pun. Kami berbagi informasi dengan Anda.”

Ekspresi Cale menjadi aneh.
Tidak ada dalam hidup yang gratis. Dia terus menatap Witira sebelum mulai berbicara.

"Setidaknya aku akan mendengarkan apa yang kamu katakan."

Witira menganggukkan kepalanya dan mulai berbicara. Dia membacakan informasi yang dia kumpulkan saat berpatroli di pantai benua Timur.

"Organisasi yang anda sebutkan sebelumnya, Arm, telah mengambil kendali penuh atas dunia bawah benua Timur."

Mata Ron mengarah ke bibir Witira.

“Suku Harimau menemukan bahwa sebagian Arm telah menyeberang ke benua Barat. Sambil mengumpulkan lebih banyak informasi tentang itu, mereka mengetahui bahwa sejumlah besar pakar telah tiba di benua Barat.”

Cale mengangguk.

Itu masuk akal. Penombak sihir, pendekar pedang pirang, semuanya adalah ahli langka.

Witira mengamati Cale menganggukkan kepalanya sambil terus berbicara.

“Dan mereka menemukan bahwa Brigade Pertempuran Pertama Arm, salah satu dari banyak brigade pertempuran mereka, akan melakukan gerakan skala besar dalam waktu dekat.”

Hmm?

Cale, yang baru saja menganggukkan kepalanya, berhenti bergerak.

"Apa katamu?"

Cale bertanya-tanya apakah dia telah mendengar dengan benar.

Apa yang akan datang?

“Brigade Pertempuran Pertama. Suku Harimau yakin bahwa seluruh brigade sedang bersiap untuk bergerak.”

"Di mana?"

"Di Sini."

"Benua Barat?"

"Ya, benua Barat."

Ho.

Cale kehilangan kata-kata setelah mendengar informasi ini yang skalanya jauh lebih besar dari yang dia duga. Dia kemudian mengangkat tangannya untuk menutupi lehernya karena mulai menggigil.