Petualangan Sampah Dan Rombongannya [1]

Bab 172 : Mungkin (7)

Beri Penghargaan Kepada Penerjemah Dengan Klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

Siapa kamu?

Putra mahkota telah menanyakan pertanyaan serupa sebelumnya.
Namun, kali ini berbeda.

Cale, aku tidak bisa melihat masa depanmu. Aku juga tidak bisa melihat masa lalumu, selain dua tahun terakhir.

2 tahun lalu.

Saat itulah Kim Rok Soo menjadi Cale Henituse

Aku mungkin tidak banyak, tetapi aku telah hidup lama. Aku telah hidup, mati, dan bereinkarnasi berkali-kali. Itu memberiku mata untuk melihat sedikit dunia.

Pohon Dunia dapat melihat sedikit aliran dunia. Namun, ada saat ketika tidak bisa melihat semua itu.

Dan sekarang, jumlah hal yang bisa dilihat Pohon Dunia perlahan berkurang.

Dahulu kala.

Pohon Dunia ingat ketika tidak punya pilihan selain menciptakan badai salju dan mengambil alih utara.

Itu adalah pertama kalinya ia merasakan ketakutan.

Ada orang-orang seperti kamu yang aku tidak bisa melihat masa lalu atau masa depan mereka. Aku hanya bisa melihat sekilas kecil dari masa depan mereka.

Cale fokus pada fakta bahwa ada orang seperti dia di masa lalu.

Apakah mereka transmigran juga?

Jika ada transmigran lain, dia penasaran dengan masa depan mereka.

Namun, Pohon Dunia dengan cepat menghilangkan pikiran Cale. Penjelasan yang sama sekali berbeda diberikan.

Pemilik kekuatan kuno sama seperti kamu. Aku tidak bisa melihat mereka.

Kekuatan kuno?

Aku tidak bisa melihat melalui pembakar atau batu untuk otak.
Aku merasa seperti aku tahu siapa artinya ketika dikatakan batu untuk otak.

Cale mengingat pemilik Batu Besar Raksasa Menakutkan.

Dia juga mulai berpikir tentang masa ketika ada banyak orang dengan kekuatan kuno.

Dia berpikir tentang zaman kuno.

Dikatakan bahwa kegelapan telah menimpa dunia pada zaman kuno. Selanjutnya, dinyatakan bahwa kegelapan menghilang dan kedamaian dipulihkan.

Namun, tidak ada yang menyebutkan persis seperti apa kegelapan itu.

"Apa kegelapan itu?"

Raon dan pendeta wanita yang telah melihat Cale memiringkan kepala dengan bingung atas pertanyaan Cale. Namun, Pohon Dunia mengerti apa yang ditanyakan Cale dan membalasnya.

Aku hanya dapat berbicara hal-hal yang dunia izinkan untuk aku katakan.

Dikatakan bahwa itu tidak dapat menjawab pertanyaan Cale.

Itu kemudian menambahkan satu hal lagi.

Aku juga tidak bisa mengatakan apa-apa tentang hal-hal yang tidak bisa aku lihat. Aku tidak bisa memprediksi tubuh kegelapan yang sebenarnya. Namun, aku yang hidup selama itu memang melihat, kegelapan. Sayangnya, itu adalah sesuatu yang tidak bisa aku diskusikan.

Cale mulai mengerutkan kening pada jawaban bengkok yang tidak menjawab apa pun.

Apakah kamu mengatakan mereka dipanggil, Arm? Yang mengincarku?

"Itu masalahnya."

Aku tidak bisa melihat, Arm. Hal-hal yang dapat aku lihat semakin berkurang akhir-akhir ini.