Petualangan Sampah Dan Rombongannya [1]

Bab 114 : Hebat Dan Perkasa (2)

Beri Penghargaan Kepada Penerjemah Dengan Klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

Cale merasa seperti keluar dari rawa saat dia sadar kembali. Ia mencoba mengingat apa yang telah terjadi.

Aku pingsan.

Dia tidak memiliki kekuatan yang tersisa dan pingsan. Cale menyadari bahwa sudah waktunya dia membuka matanya. Itu karena dia bisa mendengar suara di kepalanya.

<3, 2, 1. Setengah, setengah setengah manusia, aku akan menghitung mundur dari 100. Bangun sebelum mencapai 0, atau aku akan menghancurkan benua ini. 100, 99, 98....>

Cale mendengar suara Raon dan segera membuka matanya. Dia terkejut dengan apa yang dilihatnya.

Taman bunga?

Ada kelopak bunga yang mengambang di udara. Suara Raon bisa terdengar di telinganya.

"Sem....sembilan puluh lima!"

Suara yang setenang bisikan itu tampak terkejut.

Cale menundukkan kepalanya. Suara itu berasal dari atas perutnya. Dia mengangkat tangannya untuk merasakan sesuatu yang tak terlihat di perutnya. Itu Raon.

Apakah dia ada di sini sepanjang waktu?

Cale ketakutan memikirkan bagaimana Naga Hitam ini akan membacakan hitungan mundurnya sepanjang waktu. Cale merasakan kulit reptil yang dingin secara alami saat dia menepuk punggung Raon. Orang lain akan berpikir bahwa dia menepuk udara tipis.

Dia kemudian mengalihkan pandangannya.

Mm.

Mengapa wajah pertama yang dilihatnya harus Ron? Ron, yang senyum ramahnya hilang, tampak kaku ketika dia menghentikan apa yang dia lakukan dan fokus pada Cale. Apa yang dilakukan Ron membuat Cale menjadi ketakutan.

Mengapa dia mengasah belatinya?

Ron sedang mengasah belatinya di batas taman bunga. Dia tampaknya telah menghapus semua darah dari belati, seperti yang bersinar di bawah langit biru. Cale merasa seperti menyentuhnya saja akan memotong kulitnya.

Cale menatap kosong sampai dia mengalihkan pandangannya setelah mendengar suara Raon.

<Manusia! Kenapa kamu pingsan selama tiga hari?! Kamu bisa membuat ratusan halilintar seperti itu! Jangan lakukan itu lagi! Orang lemah harus hidup seperti orang lemah!>

3 hari? Aku pingsan selama 3 hari?

Aku?

"Tuan Cale!"

"Dia bangun! Dia akhirnya bangun!"

"Meeeeeeeow!"

Cale dapat melihat Choi Han, On, Hong, dan anggota kelompok lainnya berlari ke arahnya. Cale mulai mengerutkan kening begitu dia melihat mereka.

Mengapa mereka masih berantakan?

Raon mengatakan bahwa sudah tiga hari. Cale memandangi Choi Han dan Lock, yang masih mengenakan pakaian hitam dan sepertinya mereka bahkan tidak membersihkan darah kering dari tubuh mereka. Dia kemudian menatap dirinya sendiri dan merasa lega.

Meskipun dia juga mengenakan pakaian hitam, tidak ada darah atau kotoran di tubuhnya.

<Aku membersihkanmu dengan sihirku! Aku adalah naga yang bersih!>

Raon benar-benar yang terbaik. Cale dapat melihat bahwa bahkan On dan Hong masih memiliki pewarna hitam di tubuh mereka. Namun, dia tidak bangun, karena itu menjengkelkan bahkan untuk bangun.

“Akhirnya, akhirnya! Anda akhirnya bangun.”

Choi Han berbicara atas nama semua orang. Suaranya adalah campuran dari kelegaan dan kekaguman.