I Have Crush on You

3. Eskul Cheerleader

"Teman-teman lihat siapa yang bersamaku." Fourth membawa Gemini ke hadapan keempat temannya yang sedang bergosip di dalam kelas.

Winny, Ford, Prom, dan Captain, nama temannya langsung menoleh.

"Halo Gemini~" Prom menyapa.

Gemini membalasnya dengan senyuman. Seperti kata Fourth waktu itu bahwa dia akan memasukkan Gemini ke circle nya, maka dari itulah ia diseret saat Gemini baru saja keluar dari mobil ibunya. Wanita itu hanya menatap heran sang anak yang ditarik oleh salah satu siswanya yaitu Fourth.

"Gemini akan bergabung dengan kita mulai hari ini!"

"Ha? Memangnya kita siapa?" Maksud Captain adalah mereka berlima bukan perkumpulan tertentu seperti anggota suatu eskul atau apa. Mereka hanya teman yang dari SD selalu bersama.

"Bodoh! Maksudku mulai hari ini Gemini akan menjadi teman akrab kita yey!"

"Oooooooooo."

Keempat temannya ber oh ria.

Prok

Prok

"Welcome Gemini! Haruskah kita memanggang daging hari ini untuk menyambutnya?" ucap Prom.

"Ehhh tidak perlu, aku senang bisa berteman dengan kalian."

Wajah Prom lesu. Ia kan ingin memanggang daging. Ia dan keempat temannya termasuk Fourth suka sekali memanggang daging.

Fourth terlihat merangkul bahu Gemini. "Tenang saja Prom, malam ini kita akan memanggang daging! Gemini yang traktir. Ya, kan? hehe."

Fourth menyengir kuda. Gemini tersenyum dan mengangguk. Ia setuju. Lagian tidak ada salahnya juga mentraktir teman-teman barunya ini, yah walaupun normalnya merekalah yang seharusnya mentraktirnya tapi ya sudah tidak apa.

Prom dan lainnya tersenyum senang.
.
.
.
.
.

Jam istirahat telah tiba. Biasanya Fourth akan langsung bergegas bersama teman-temannya ke kantin tanpa membereskan buku-buku dan pulpen yang berada di mejanya tapi sekarang lelaki ini terlihat menghampiri tempat duduk Gemini. Tak lama kemudian keduanya keluar dari kelas.

Prom dan lainnya mengernyit heran, Fourth keluar kelas bersama Gemini dan tanpa memberitahu ke mereka ingin kemana. Tidak biasanya begitu.

"Mau ke mana mereka itu?" ucap Ford.

Semua temannya kompak menggeleng. "Tidak tahu."

Sedangkan Gemini dan Fourth saat ini sedang berada di salah satu ruang ekstrakurikuler, yaitu eskul cheerleader.

Seseorang yang menjadi ketua eskul ini berdiri di hadapan mereka. Dia sudah tahu akan ada yang kemari. Karena sang kepala sekolah memberitahunya kemarin bahwa dua orang siswa akan datang ke ruangannya, oleh sebab itu sekarang ia berada di sini bukan di kantin.

"Ternyata kalian, Gemini dan Fourth."

"Iya, kata kepala sekolah minggu depan kalian harus mengikuti lomba. Kami di sini untuk membantu," ucap Gemini.

Ini adalah syarat pertama yang diberikan kepala sekolah ke mereka kemarin. Katanya...

"Syarat pertama, kalian harus membantu estrakurikuler cheerleader mendapat kembali kemenangannya. Minggu depan mereka akan berlomba dan ibu ingin mereka menjadi juara pertama seperti yang lalu. Saat itu mereka selalu menang, tapi beberapa tahun ini mereka selalu mendapat kekalahan."

Fourth saat itu dengan mudahnya mengangguk seolah hal itu sangat gampang. Berbeda dengan Gemini yang terdiam. Dia memikirkan apakah mudah mendapat kemenangan? Yang ia tahu, menjadi yang pertama itu susah. Seperti dirinya yang sudah gagal mendapatkan seseorang. Dirinya kalah dengan orang lain. Gemini baru menyesal sekarang mengapa selama ini ia tidak berusaha sekeras mungkin untuk mendapatkan posisi raja di hati Fourth.