Arshaa yang sudah geram dengan
laki - laki yang menyakiti sahabatnya pun berniat ingin melihat siapa sebenarnya laki-laki yang menjadi mantan sahabatnya itu.Arshaa berjalan ke kelas IX lalu berkata" permisi kak,saya mau ngumumin tentang perlombaan yang akan di adakan antar kelas,lomba yang di adakan oleh OSIS yaitu lomba kebersihan kelas"
sambil menjelaskan mengenai konteks perlombaan, arshaa mengamati satu persatu dari siswa laki-laki yang dia cari.
Ucapnya dalam hati " tuh cowok yang mana sih kok gak kelihatan,yang mana sih si devano."
Namun pandangannya tak sengaja melihat laki- laki yang tengah memandanginya juga sambil tersenyum.
" Itu cowok kemarin gak sih?, Ah iya tuh cowok yang minta di konfirmasi ngapain senyum- senyum, ke arah aku lagi." gerutu Arshaa dalam hati.
"Terimakasih untuk abang dan kakak sekalian," arshaa mengakhiri info pengumuman yang dia berikannya.
Dring....dring ....dring...
Sekarang waktunya jam istirahat.Arshaa pun keluar dari kelas tersebut lalu berjalan keluar untuk menemui teman-temannya.
Namun dia tak sengaja bertemu dengan laki-laki yang sedari tadi tersenyum ke arahnya.
" hei mau kemana?" Ucap laki-laki itu dengan lembut.
" Eh itu, ke kelas bang," Jawab arshaa dengan sedikit bingung.
"Kamu ketua OSIS yang kemarin itu kan,nama kamu arshaa?"
"astaga, kok bisa sih nih anak inget" lagi- lagi arsha bergumul di dalam hatinya.
" Eh iya bang bener" jawab arsha dengan cepat.
"Kamu kelihatannya buru- buru banget mau kemana?"
" Saya mau makan bang, laper hehe" tawa arshaa sedikit canggung.
"Kamu lucu kalau lagi laper gini " spontan Alvano mengusap kepala arshaa.
Arshaa menoleh laki- laki itu dan mereka pun saling beradu pandang.
ada perasaan aneh yang arshaa rasakan di sana tapi menurutnya itu tak mungkin.
"Sorry gak sengaja tadi" ucap Alvano menurunkan tangannya.
Arshaa pun menjawab lagi,
"Ehh..i..i.. iya.. bang..""Arshaa pergi dulu ya bang,"
arsha menjawab, lalu pergi begitu saja meninggalkan alvano.Alvano yang masih terdiam di tempat terus memandangi langkah wanita kecil yang terlihat lucu itu.
" Wanita yang lucu," ucapnya lagi sembari tersenyum melihat langkah arshaa yang sudah hilang.
Jangan lupa di vote dan di komen ya...🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sunset Is Beautiful Isn't It?
Random"Aku benci kamu Vin, aku benci kenapa harus kamu yang selalu jadi alasan kesedihan ini terus mengikuti ku." ~Arshaa Ardinata "Tapi aku tak peduli sekali pun kamu membenci ku shaa, aku akan terus mencari mu jika sekali pun kamu pergi untuk melupakan...