6

76 11 0
                                    

Jungkook Pov

Aku terbangun di pagi hari, ini sudah tiga hari aku meginap di rumah sakit ini dan selalu ditemani dua namja yang sama-sama berisik itu.

Satu hal yang membuatku terkejut, entah aku harus senang atau sedih atau marah? Kakakku.. Yoongi hyung berada disini, bahkan dia yang menjadi dokter untuk mengawasiku.

Apa ini sebuah kebetulan? Beberapa kali aku menatapnya, tapi dia seperti tidak peduli padaku, jujur aku ingin menarik kerahnya dan memukulnya lalu berteriak dengan keras bahwa aku masih membutuhkannya di sisiku.

Apa dia sudah.. tidak ingin menganggapku keluarga? Tapi aku ingin berbicara dan bertanya kemana saja dia selama ini.. Bagaimana pun aku harus tetap berterima kasih padanya, kan? Karena dia masih mau menghidupiku dan memenuhi kebutuhanku selama ini.

*Cklek*

Itu dia, dia selalu datang di jam segini, astaga wajah itu, aku merindukanmu.. hyung..

"Loh, sendirian? Dimana dua temanmu?"

"Bekerja dan kuliah."

Jawabku sekenanya, oh ayolah Kook, jangan cuek.

"Ah, ternyata mereka lebih tua darimu, baiklah, mari ku periksa."

Dia mulai memeriksaku, sedangkan aku masih terus berfokus menatapnya intens, dia seperti tidak terganggu sama sekali, padahal dulu saat ku tatap begini dia akan langsung melempar ku dengan apapun di dekatnya.

"H.. Hyung.."

Lirih ku, tapi dia tidak menggubris dan tetap melanjutkan pekerjaannya.

"Hyung.. Lihat aku.."

Gumamku lagi, dia tetap tidak merespon.

"Hyung aku-"

*Brak!*

"Oh astagaaa, maaf yaa aku lama sekali, tadi aku sudah izin kok ke dosen..."

Ck, namja itu benar-benar mengganggu saja.

Aku terpaksa menoleh dan tersenyum tipis menatap Hoseok hyung, sedangkan Yoongi hyung hanya menggeleng pelan dan terkekeh menatap namja itu, karena kami sama-sama terkejut karenanya.

"Eh?! Maaf mengganggu, astaga aku ini.."

Ku lihat dia mengerucutkan bibirnya, dan itu terlihat menggemaskan, walau aku jengkel karena dia mengganggu keberanianku yang muncul hanya beberapa menit tadi, tapi tidak masalah, aku sedikit lega karena suasana jadi tidak tegang seperti tadi, dan aku tetap di acuhkan.

"Tidak apa Hoseok, oh iya Jungkook sedikit lebih baik, tapi tetap saja kalian belum boleh pulang ya, masih rawan di bagian pergelangan kakinya."

"Baik hyung, terima kasih ya, aku akan menjaganya dengan baik."

Tunggu, sejak kapan mereka akrab begitu? Dia memanggil hyung semudah itu, sedangkan aku? Astaga.. Cobaan apalagi ini.

Jungkook Pov End

Author Pov

Ketika Yoongi melangkah menjauh, Hoseok pun masuk sembari membawa bingkisan di tangannya, ia meletakkan diatas meja lalu duduk di kursi tepat di sisi brankar milik Jungkook, Hoseok berusaha menetralkan deru napasnya.

"Aku membawakanmu kue dan beberapa makanan, karena aku lihat kamu tidak napsu makan kemarin, aku pikir pasti bosan dengan makanan di rumah sakit.."

Jungkook hanya menatapnya kemudian Hoseok mengerjap kecil.

"Oh! Mari ku bantu, aku suapi ya?"

Ujar Hoseok sembari tersenyum, ia beranjak kemudian berusaha memposisikan Jungkook dengan benar dan nyaman, keduanya terdiam lumayan lama lalu Hoseok menghela napas dan membuka makanan yang ia bawa, ia pun menyuapi Jungkook dengan penuh perhatian.

Heartbeat [VHopeKook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang