Heartbeat [VHopeKook]

4

Author Pov

Hoseok berjalan bersandingan dengan pria jangkung di sampingnya, pipi Hoseok terlihat sedikit memerah, entah faktor kedinginan akibat ia kehujanan atau faktor lain, siapa yang tahu?

Berkali-kali Hoseok menggesekkan kedua telapak tangannya untuk mengurangi rasa dingin dan mungkin juga gugup?

Taehyung yang menyadarinya pun tersenyum kecil dan merangkul namja yang bertubuh lebih pendek darinya itu, Hoseok yang kebingungan sekaligus terkejut hanya dapat mengerjapkan kedua matanya berkali-kali.

Sampai saat ini, mereka tetap berjalan dengan hening.

"Kau.. uh, terima kasih ya.."

Taehyung tersenyum menanggapi Hoseok dan namja itu hanya mengangguk.

"Setelah sampai rumahmu, aku harap kau segera membersihkan dirimu dan beristirahat, ah aku lupa, makanlah dahulu, lalu beristirahat, tubuhmu masih setengah basah ngomong-ngomong."

Hoseok mengangguk dan tersenyum tipis sampai tibalah mereka di depan rumah Hoseok, tiba-tiba Taehyung menyodorkan ponselnya dan membuat Hoseok tersentak.

"Nomormu"

"O - Oh.."

Hoseok langsung mengetikkan nomornya dan tersenyum lalu memberikannya kembali kepada si pemilik ponsel.

"Sampai jumpa lain waktu, hati-hati yaa!"

Taehyung berlari sembari melambaikan tangan dan tersenyum kotak, membuat Hoseok juga tidak dapat menyembunyikan senyuman manisnya.

.

Taehyung Pov

Sekarang apa yang harus kulakukan daripada berpikir menghubungi namja ini terus menerus.

Aku harus segera mencari pekerjaan, tapi dimana? Aku bahkan tidak begitu tahu menahu tentang kota besar.

Aku mengerucutkan bibirku, lalu perlahan aku menatap ponsel dan berniat menghubungi Hoseok.

Seketika aku berguling dan tertawa seperti orang gila ketika namja itu dengan cepat menjawab, astaga apakah seperti ini rasanya memiliki teman?

Aku selama ini hanya dikelilingi para orang tua, teman-teman kedua orang tuaku, hehehe

Ada sih anak gadis dari paman Park, tapi tetap saja, aku ini lelaki sejati, harusnya berteman dengan lelaki juga!

Baiklah aku akan mulai mengobrol dan bertanya apakah ada pekerjaan atau tidak.

.

Jungkook Pov

Aku hanya terduduk di depan supermarket daritadi, aku menghela nafasku dan berpikir aku harus menemukan kakakku dimana, Min Yoongi.

Apa dia pergi dengan gadis itu? Tapi kenapa? Bukankah aku yang keluarganya? Ada apa sebenarnya dengannya? Apa semenjak ketergantungan itu, dia jadi gila? Astaga kenapa aku malah memakinya.

Aku terkekeh kecil lalu kembali berdiri dengan kedua tanganku yang berada di saku, aku berjalan dengan lemas seakan putus asa akan keberadaan Yoongi hyung.

Flashback

Aku datang terburu-buru ketika merasakan perutku semakin sakit dan dadaku sesak setelah membuang botol alkohol disampingku, benar, aku ketergantungan di umurku yang masih muda.

Lalu kakak tiriku datang sembari menarik bahuku dan bertanya bertubi-tubi apa yang aku lakukan dengan sebotol alkohol itu di dalam masa penyembuhanku, aku hanya terkekeh lalu menggeleng lemah.