1

1.1K 106 16
                                        

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hope you like it, enjoy💕

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Author Pov

*skruk skruk

Bunyi sekop beradu dengan tanah itu terus terdengar, seorang namja dengan keringat yang mengucur dari dahinya sedang berusaha keras membersihkan kotoran hewan, lebih tepatnya kotoran anjing, tunggu, kotoran anjing? Ya kotoran anjing, ia berada di shelter anjing, pastinya banyak sekali kotoran anjing disini.

"Ahhh akhirnya selesai, baiklah, sampai jumpa di lain hari yaaa!!"
Ucap namja itu dengan semangat diiringi senyumannya yang cerah kepada para anjing disana, tapi entah kenapa, anjing-anjing itu seperti paham apa yang dikatakan namja tersebut, mereka membalasnya dengan gonggongan yang lucu.

Hoseok Pov

Oh hai? Sejak kapan kalian disini? Um...Apa shelter ini bau sekali? Maaf ya, mungkin aku kurang pintar dalam membersihkannya, tapi aku sudah melakukan semua ini dengan seluruh tenagaku, jadi mohon bantuannya.

Eh kita belum berkenalan, annyeong yeorobun, aku Jung Ho Seok, cukup memanggilku dengan Hoseok maka aku sudah merasa senang dapat di kenal oleh kalian.

Di shelter ini aku mengajukan diri sebagai sukarelawan untuk anjing-anjing malang ini, aishh tega sekali yang menelantarkan mereka.

Baik tugasku sudah selesai, saatnya pulang, tapi aku harus berpamitan pada paman dahulu.

Aku mencari paman kesana kemari, tapi nihil, dimana paman sebenarnya, "Seok? Mencariku?" Aku terlonjak karena terkejut dengan kedatangan paman yang tiba-tiba, seketika aku mengelus dadaku agar merasa lebih tenang, "Hehe Paman Seo, aku pamit pulang ya, semua sudah kukerjakan semampuku, maaf kalau paman kurang puas." Ucapku sambil membungkukkan badan padanya.

Author Pov

Namja paruh baya yang di panggil Hoseok dengan sebutan Paman Seo itu tersenyum lalu menepuk bahu Hoseok, "Terima kasih banyak, kau sudah sangat membantu, pulanglah nak, pasti kau sangat lelah." Hoseok tersenyum mendengarnya
"Besok aku kembali lagi paman, sampai jumpa paman." Hoseok membungkukkan badannya lagi lalu berlari pergi. Paman Seo hanya menggelengkan kepalanya sambil terkekeh melihat tingkah laku Hoseok yang lucu.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Esoknya Hoseok benar-benar kembali, ia dengan rajin memberi makan anjing-anjing di dalam shelter, sesekali ia juga bersenandung, tidak peduli seberapa baunya tempat itu, ia hanya melakukan apa yang sudah menjadi kewajibannya dengan tulus.

Setelah memberi makan, ia bergegas mengambil peralatan untuk bersih-bersih di tempat ini, sarung tangan sudah terpakai cantik di tangannya, sepatu boots juga sudah, sekop? Pastinya sudah berada di tangan Hoseok saat ini.

Dengan telaten ia menggali-nggali bekas kotoran anjing lalu menimbunnya dengan tanah yang bersih, sesekali ia menginjak tanah-tanah itu sampai terlihat rata dengan tanah lainnya.

"Ah bagaimana hum? Kalian merasa nyaman? Apa kalian merasa senang kkk?" tanya Hoseok pada anjing-anjing disana, dan lagi, entah para anjing disini mengerti ucapan Hoseok atau apa, mereka dengan lantang menggonggong secara bersamaan, sungguh manis.

"Seok?" Hoseok lagi-lagi terkejut dengan kedatangan Paman Seo yang tiba-tiba, "Astaga pamannnn, bisakah paman tidak mengagetkanku terus?? Astaga aku masih sayang jantungku pamannnnn~" Hoseok merengek dan di balas kekehan pelan dari Paman Seo, "Habisnya kau terlihat sibuk sekali eoh, kemarilah, istirahat sebentar, istriku membuat jus jeruk yang segar." Tawar Paman Seo pada Hoseok yang masih mengusap dadanya.

Hoseok mengangguk diiringi senyumannya yang canggung akibat mengomeli Paman Seo secara tidak sengaja tadi, "Jja paman, aku tidak sabar mencicipi jus jeruk buatan Bibi Seo hehe.." jawabnya sambil tertawa lebar, Paman Seo hanya menggelengkan kepalanya akibat tingkah Hoseok.

Paman Seo berjalan diikuti Hoseok yang mengekor di belakangnya, "Ah kalian sudah disini, duduklah, Seok, kulihat kau rajin sekali, jangan terlalu di paksakan bila kau sudah merasa lelah, ini minumlah dulu." Ucap Bibi Seo pada Hoseok sambil memberikan segelas jus jeruk padanya, Hoseok menerima gelas dari Bibi Seo dengan senyum lebarnya.

"Selamat menikmati yaaa paman, bibi." Ucap Hoseok dengan bersemangatnya, ia pun meminum jus tersebut dengan rakus seperti sudah satu tahun lamanya tidak minum, sedangkan Paman dan Bibi Seo hanya menatap Hoseok dengan mulut yang terbuka karena terkejut dengan Hoseok yang sepertinya benar-benar haus.

"Habiskan nak, tak apa, astaga..." tawar Bibi Seo sambil terkekeh dan menggeleng-menggelengkan kepalanya, Hoseok yang mengerti maksud Bibi Seo hanya tertawa ringan, ia juga tersipu dengan pipi yang merona, sedangkan Paman Seo tersenyum melihatnya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Sampai jumpa paman, sampai jumpa bibi!! Terima kasih yaaa!!!" Hoseok berlari sambil melambai-lambaikan tangan, Paman dan Bibi Seo juga membalasnya dengan lambaian tangan.

Di perjalanan pulang, Hoseok tersandung oleh sesuatu, "E-Eh.." ia menunduk dan mendapati seekor anjing tengah menatapnya.

"Oh hai adik kecil." Hoseok berjongkok lalu menggendong anjing tersebut, ia memeluknya, anjing itu sepertinya terlihat nyaman dengan perlakuan Hoseok padanya, "Dimana pemilikmu hum? Tega sekali dia, oh iya siapa namamu?" "Yak Yeontan!!" Hoseok terkejut mendengar seseorang berteriak padanya, ia pun menoleh dan mendapati namja tinggi berlari kearahnya, Hoseok berdiri.

"Ini milikmu ahjusshi?" Muncul sudut siku-siku di kening namja itu, "Enak saja ahjusshi, aku masih muda eoh, mana, kembalikan Yeontanku."

Hoseok dengan ekspresi kebingungannya pun memberikan anjing tersebut kepada pemiliknya, "Ia sepertinya kurang sehat ahjusshi, matanya sayu, cepat periksakan dia, dan jangan sekali-kali menelantarkannya, dia juga makhluk hidup yang membutuhkan kasih sayang dan tempat tinggal, aku permisi." Jelas Hoseok.

Namja itu terdiam, ia masih setia mengusap-usap anjingnya, "Dia tau kau sedang sakit huh? Siapa dia? Ah sudahlah, aku minta maaf ya Yeontan, karena aku kau jadi seperti ini, andai saja kau tidak bertemu dengannya, pasti kau sudah pergi jauh sekali." Sesalnya sambil menciumi si anjing, ia tidak sadar orang-orang disekitarnya menatapnya aneh, "Jja pulang." Namja itu pun pergi.

TBC.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Heyy siapa yg nunggu cerita ini?:')
Lanjut?
Hehe...

See you next chapter ❤️
Big love💜💞

Heartbeat [VHopeKook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang