Happy reading guys....
"Yuju-ssi...".
Yuju langsung berdiri dan memutar badannya menghadap Kim ssaem yang berdiri tidak jauh dari hadapannya.
"Wae?? Gwaenchana??". Tanya Kim ssaem saat melihat gelagat Yuju.
"Ss...ssaem... Na... Nan... Gwaen... Gwaenchana".
"Lalu kenapa kau tidak menjawab panggilan ssaem tadi hmm??".
"Jeo...jeo... jeosonghamnida".
"Gwaenchana Yo, kau mau jus apa??".
"Aku... Aku...".
"Kau terlihat tidak baik-baik saja, wae hmm??".
"Aku.... Aku...".
"Kau juga berkeringat, apa yang sebenarnya terjadi padamu??".
"Aku... Itu... Aku...".
Kim ssaem mengerenyitkan dahinya saat melihat Yuju berbicara terbata-bata dengan gestur seolah sedang berusaha meredam kepanikan.
Dengan perlahan Kim ssaem pun sedikit memiringkan kepalanya melihat televisi yang terhalang Yuju.
Dia tersenyum saat melihat berita yang merilis foto korban pembunuhan yang terjadi kemarin pagi.
"Ohh... Polisi sudah berhasil mengidentifikasi nya".
Yuju mundur sedikit demi sedikit saat menyadari pria itu bukanlah Kim ssaem guru matematika sekaligus wali kelasnya.
"S.... Siapa.... Siapa kau??".
Masih dengan terbata-bata, Yuju bertanya pada pria yang ada di hadapannya yang terus tersenyum sambil menatapnya.
"Jangan mendekat!!!".
Yuju membentak pria yang menyerupai guru matematikanya tersebut, saat pria itu hendak berjalan mendekatinya.
"Si... Siapa kau??".
"Na??".
"Kau... Kau... Kau bukan... Kim ssaem".
Dengan wajah yang begitu panik dan suara yang bergetar, Yuju mencoba mengalihkan perhatian pria tersebut dengan terus mengajukan pertanyaan, sementara tangan kanannya yang menyembunyikan ponsel di belakang tubuhnya menekan nomor darurat yang langsung tersambung kepada Sowon.
"Hahaha... Aku memang bukan ssaem mu".
"La.. la... lalu si...siapa kau?? Kenapa... Kenapa kau bisa mirip dengan Kim ssaem??".
"Hahahaha karena aku bisa merubah diriku menjadi siapapun yang aku mau, dasar bodoh".
"YEOBOSEO..."
Tawa dari pria tersebut pun perlahan berhenti saat dia mendengar suara seseorang selain dirinya dan Yuju.
"Aishh shibal!!!".
Menyadari bahwa Yuju sudah melakukan panggilan telpon diam-diam, pria itu pun langsung merebut ponsel yang di genggam Yuju.
PRAAAAAKKKK.....
Lalu membantingnya dengan sangat keras hingga ponsel itu hancur berantakan.
"Siapa kau hiksss... SIAPA???!!!!".
"Kau ingin tau siapa aku??. Geurae".
Pria itu memejamkan matanya bersamaan dengan lampu-lampu di rumah tersebut yang tiba-tiba mati menyala tak beraturan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stairs In The North
Fanfic"Kami bukan maling!!!. Kami berasal dari Yuriguseul itu". Tunjuk seorang gadis pada sebuah bola kaca yang terletak di atas meja.