Amara: ⟬1⟭

22 18 1
                                    

      Amara sudah rapi dengan seragam sekolah, pagi ini ia akan berangkat ke sekolah seperti biasa ia selalu memakai skateboard kesayangan nya.

"Bang Amara berangkat" teriak Amara sembari melajukan skateboard nya dengan kecepatan sedang.

Alex berjalan keluar rumah untuk bekerja ia mengurus perusahaan Ayah nya.

"Kebiasaan tu anak, selalu aja pakek skateboard" gumam Alex sendari berjalan ke arah mobil Alphard milik nya.

      Amara memakai earphones yang ia selip kan di telinga nya mendengar kan musik itu sudah menjadi ke seharian nya.

Sesampainya di depan gerbang sekolah Amara turun dari skateboard nya lalu menitip kan nya ke pak  satpam sekolah.

"Pak , Amara nitip ya. " ucap nya

"Siap~" ucap pak satpam

Amara berjalan menyusuri lorong sekolah. Semua sorot mata menatap ke arah nya, Amara tak merasa terganggu oleh tatapan itu karna ia sudah terbiasa.

Amara berdiri di depan kela IX ipa, ia menarik nafas panjang dan membuang nya perlahan sendari berjalan memasuki kelas nya. Amara duduk di bangku ke dua dari depan.

Ia mengeluarkan buku dari tas ransel nya lalu membacanya. Semua murid perempuan di kelas nya menatap Amara dengan tatapan sinis.

Bisa di bilang murid perempuan banyak yang tidak menyukai Amara karna banyak laki-laki yang tergila-gila dengan kecantikan Amara.

Seorang laki-laki parubaya berjalan memasuki kelas Amara.

Amara melepas kan earphones nya lalu menutup buku yang telah ia baca.

"Pagi anak-anak"
"PAGI PAK!! "

"Hari ini hari yang sangat berbahagia bagi kelas kita, karena kelas kita kedatangan murid baru" ucap pak Boby.

Semua murid nampak senang dengan ucapan pak Boby, kecuali Amara ia tak begitu memperdulikan, ia lebih memilih membaca buku.

"Tenang-tenang, oke silahkan masuk" ujar pak Boby menyuruh seorang murid laki-laki.

Laki-laki itu berjalan memasuki kelas, dan berdiri di sebelah pak boby.

"Perkenal kan nama kamu" ujar pak Boby.

"Perkenalkan nama gu-, Saya kevin Alfa Varendra. Panggil aja kevin"ucap laki-laki itu.

"SALAM KENAL kEVIN...! " sorak murid perempuan.

"Ganteng banget" ucap murid perempuan yang tengah mengagumi ketampanan kevin.

"Oke.., kevin silahkan duduk di depan bangku Amara" ujar pak Boby.

"A-Amara yang mana ya? " tanya kevin

     Amara membuang nafas sembari mengangkat satu tangan nya dengan malas dan menunjuk bangku kosong yang berada di depan nya, Amara samasekali tidak melirik kevin pandangan nya lebih fokus ke buku yang sedang ia baca

Kevin tersenyum simpul , lalu berjalan menuju bangku yang berada di depan Amara,  kevin duduk di bang ku nya dan mengeluarkan buku pelajaran yang akan di mulai.

                                  ༻♔༺

      Bel istirahat berbunyi,  Amara menyelipkan earphones di telinganya dan berdiri, ia berjalan melewati bangku kevin, Amara menghentikan langkah kakinya, lalu menoleh kearah kevin yang tengah tertidur pulas.

     Amara berdiri tegap meng hadap papan tulis, ia sedang memegangi lehernya.

"Ekhem... "

Seketika kevin terbangun menatap seorang perempuan cantik yang tengah berdiri di sebelah nya.

SENDIRI...?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang