Vote
Komen
Dan follow***
"Seperti biasa, makanan tante selalu enak," Puji Evan melahap daging panggang itu. Seperti biasa yang Evan bilang itu karna mereka sering sekali diundang oleh Tante Sakura untuk sekedar makan atau mencicipi kue buatan wanita itu jadi mereka sudah sering memakan masakan wanita itu.Tante Sakura, Bunda dari Zafran itu tersenyum senang. Matanya melirik teman-teman anaknya yang melahap habis makanannya. Ia akui sangat senang dengan teman anaknya ini terlebih ia mengenal orangtua mereka.
Memiliki satu anak kandung membuat ia kesepian terlebih Zafran anak cowok membuat ia susah untuk mengajaknya Shopping atau sekedar ke Mall. Ia tersenyum kecut andai saja ia memiliki anak Cewek sudah pasti setiap hari ia akan mengajak untuk berbelanja. Walau begitu ia sangat bersyukur memiliki anak cowok yang selalu perhatian yang hanya tau oleh dirinya saja.
Tante Sakura menghela nafasnya, ia melirik sekelilingnya yang menurutnya ada yang kurang. Matanya meneliti satu persatu teman-teman anaknya.
"Felisha mana?" Bingung Tante Sakura kala matanya tak melihat gadis cantik itu.
Tante Sakura menengok ke arah Farhan. "Kembaranmu mana Farhan?"
Farhan yang tak jauh dari Tante Sakura akhirnya mendongkak. Ia tersenyum tipis sebagai ucapan sopan, walau Farhan tau ia tak pernah berkata sopan kepada orang yang lebih tua, kecuali Tante Sakura ia sangat menghormati wanita itu.
"Dia kecapekan Tante," Jawab Farhan membuat Tante Sakura khawatir.
Tante Sakura menengok ke kanan tepat anaknya duduk serta fokus kepada makanannya. "Nanti kamu jengukin dia ya, Zafran."
Zafran yang di panggil oleh sang Bunda akhirnya menoleh menatap sang Bunda dengan alis yang terangkat sebelah. "Males!"
Tante Sakura bingung dengan ucapan Anaknya. "Loh kamu gimana sih. Dia calon ma-"
"Bunda," Protes Zafran memotong ucapan sang Bunda. Ia sudah jengah mendengar perkataan itu terhitung mulai saat SMP kelas tiga hingga saat ini kelas dua SMA. Ia tahu Bunda nya sangat menyukai Felisha bahkan menjodoh-jodohkan dirinya dengan cewek itu.
Farhan yang mendengar jawaban Zafran mengepalkan tangannya di bawah meja. "Gapapa kok Tante kalau Zafran gamau. Felisha juga baik-baik aja kok, cuman Dia kecapekan dikit aja."
"Maafin Anak Tante ya Farhan," Pinta Tante Sakura tak enak kepada Farhan.
Farhan tersenyum tipis. "Gapapa, Tante ga salah."
Tante Sakura ikut tersenyum. "Bilangin ke Felisha ada salam dari Tante suruh Dia mampir ke sini ya, Farhan. Tante udah lama ga ketemu Felisha."
Farhan mengangguk. "Baik Tante."
"Ohiya, Camilla tadi Mami-Mu telpon Tante, sebelum kita makan. Kata Mami-Mu kam-"
Camilla melotot mendengar ucapan Wanita itu, lantas dengan terburu-buru ia menyambar slingbag nya, setelahnya ia melangkah mendekati Tante Sakura.
"Tante, Camilla pulang dulu ya. Camilla lupa ada urusan sama mami." Jeda Camilla ia melihat ponselnya yang bergetar. "M-makasih makan siangnya, masakan Tante enak. Camilla permisi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Morte
Random"Aku adalah Lautan Semakin dalam menyelam semakin berbahaya." Felisha, Mondi, Camilla, Evan, Farhan, Dara serta Zafran Adalah Anak konglomerat yang setiap langkahnya tak luput dari kamera, selalu di pandang tinggi oleh masyarakat terlebih mereka tin...