Everything is you(yizhan)

Everything is you chapt 5

Happy reading💕💕

Kau harus sadar posisimu saat ini bahwa kau adalah satu satu nya pewaris wang global corporation.dan kau lha yang akan meneruskan usaha keluarga kita yang sudah turun temurun ini

Kata kata yang di ucapkan sang ayah terus terngiang ngiang dikepala wang yibo.terlahir sebagai anak tunggal bagaimanapun dia tidak bisa memungkiri  bahwa memang dia lha satu satu nya penerus marga wang dalam keluarga nya,tapi bagaimana dengan impian nya?.harus kah dia melupakan impian nya menjadi seorang pembalap profesional?

"Seperti nya kau sedang banyak pikiran brother wang"celetuk zhoucheng tiba tiba ketika melihat sahabat baru nya wang yibo sedang menyangga kepala sambil memainkan bolpen di tangan nya

Tak ada jawaban yang keluar dari mulut wang yibo.yang ada hanya lirikan tajam yang mengarah pada zhoucheng yang kini sudah duduk disebelah nya

"Astaga,apa wajahku terlihat begitu kacau hingga zhoucheng tahu kalau aku sedang memikirkan sesuatu"gumam yibo dalam hati

"Jika kau ada masalah,kau bisa cerita padaku.jangan hanya melirik seperti itu padaku"

Dengusan kasar keluar dari mulut zhoucheng saat ucapannya tak mendapat jawaban dari wang yibo lagi dan lagi

"Seperti nya,kau butuh sesuatu yang bisa menyegarkan pikiran brother bo"

"Heii,heii.wang zhoucheng lepaskan aku kau mau membawaku kemana?"teriak yibo ketika wang zhoucheng tiba tiba menariknya paksa  keluar dari ruang kelas

*****

"Ini,minumlha"ucap zhoucheng sambil menyodorkan segelas minuman pada yibo saat mereka sampai dikantin

"Apa ini?"

"Itu teh hijau.baik untuk menenangkan pikiranmu yang sedang kacau itu"

"Kau yakin?"

"Coba saja"

Yibo mendengus kasar.sebenarnya dia tidak tertarik untuk meminumnya tapi sebagai teman yang baik terpaksa dia meminum nya untuk menghargai  wang zhoucheng

"Bagaimana?"

"Lumayan"

"Nah,sekarang kau bisa ceritakan apa yang menganggu pikiranmu brother bo"?

Yibo kembali terdiam tak tahu harus bercerita mulai dari mana

"Aa ku..."tiba tiba wang yibo menghentikan  ucapannya saat netra nya tiba tiba menatap sosok tak asing tengah duduk menikmati makanan tepat berada dihadapannya

"Jika kau harus memilih antara impian dan keinginan orang tuamu.mana yang harus kau pilih"tanya yibo pada zhoucheng tanpa mengalihkan pandangannya dari pemuda dihadapannya yang tak lain adalah xiao zhan

"Tentu saja aku akan memilih impianku sendiri karena aku tidak melakukan seseuatu karena keinginan orang lain,sekalipun itu ayahku"

Seketika senyum mengembang dibibir  wang yibo ketika mendengar jawaban  zhoucheng

"Yibo kau mau kemana?"tanya zhoucheng saat melihat wang yibo yang tiba tiba bangkit

"Mengejar impianku"jawab yibo lirih sembari berjalan menuju kearah meja dimana xiao zhan sedang duduk disana

******

"Boleh,aku duduk disini?"tanya yibo pada zhan yang masih sibuk dengan makan siang nya

"Ini kantin kampus.jika kau mau duduk,duduk saja tidak perlu minta izin padaku"jawab zhan

Sontak wang yibo terkejut mendapat jawaban ketus dari pria di depannya

"Sabar yibo sabar"yibo bergumam dalam hati

Hening,tak ada percakapan lagi diantara mereka.yang ada hanya yibo yang terus menatap zhan tanpa berpaling sedikitpun

Merasa diperhatikan saat makan,zhan pun merasa risih

"Jika kau kesini,un..uhuk,uhuk,uhuk"tiba tiba zhan tersedak disela ucapannya saat tahu siapa orang yang  duduk dihadapannya

"Kau...?uhuk,uhuk,uhuk"

"Ini,minumlha"ucap yibo menyodorkan minumannya yang tanpa diduga langsung diminum oleh zhan dengan cepat

"Pelan pelan zhan"

Bruuusshhh.seketika zhan menyemburkan air didalam mulutnya karena terkejut saat yibo menyebut nama nya

"Kauu,,kauu.bagaimana kau tahu namaku?..siapa kau?"

"Kau tidak perlu tahu,aku tahu nama mu dari mana.perkenalkan aku wa..."ucapan yibo terhenti saat zhan menyela nya

"Aku tidak peduli siapa namamu,dasar penguntit!"ucap zhan kesal

"Aku bukan penguntit,aku hanya ingin berrr..."lagi lagi ucapan wang yibo terhenti ketika zhan bangkit dari tempat duduk nya dan melenggang pergi begitu saja tanpa memperdulikan wang yibo yang hanya mampu tertegun sambil memandangi Punggung zhan yang kian menjauh dari nya

To be continued