Everything is you chapt4

333 56 3
                                    

Happy reading💞💞💞


Jam 21.00 dikediaman wang

Tap tap tap,terdengar suara derap langkah kaki wang yibo melangkah memasuki ruang tamu.namun tiba tiba langkahnya terhenti saat seseorang yang tengah duduk disofa menyapa nya

"Yibo,kau baru pulang?"

"Iya"

"Apa kau latihan balapan lagi"?

Yibo membalas pertanyaan itu dengan anggukan kecil

"Kemari lha yibo,ayah ingin bicara denganmu"?ucap tuan wang ji hyun pada putranya

"Iya"ucap yibo mendekat kemudian duduk disebelah ayah nya

"Kapan kau akan belajar bisnis dengan ayah?"

"Ayo lha ayah,aku msih 20 tahun dan ayah tahu kan kalau aku ingin menjadi pebalap profesional bukan seorang pengusaha"

"Ayah tahu itu impianmu sejak kecil tapi yibo,kau harus sadar posisi mu saat ini,bahwa kau adalah satu satu nya pewaris wang global coorporation"

"Dan kau  lha yang akan meneruskan perusahaan keluarga wang yang sudah turun temurun ini

Yibo terdiam.bagaimanapun,dia tidak mau di katakan sebagai anak pembangkang tapi disisi lain,dia juga punya impiannya sendiri.dia tidak tahu harus bagaimana,merasa terjebak disituasi seperti ini.harus memilih antara impian dan tanggung jawab sebagai penerus keluarga

"Aku lelah,aku mau kekamarku "ucap yibo bangkit dari duduknya dan melenggang pergi menuju lantai dua

Hembusan  nafas panjang keluar dari mulut wang ji hyun. Dia tak punya pilihan lain selain memilih membiarkan yibo pergi kekamarnya karena dia juga tidak ingin berdebat dengan putra  semata wayang nya itu.dia yakin suatu saat nanti putra nya itu mau menjalankan perusahaan keluarga  tanpa ada nya paksaan

*****

Sesampai nya dikamar wang yibo langsung mendudukan diri di tepian ranjang besar milik nya.lalu mengeluarkan sesuatu dari nakas lemari nya

"Haruskah aku melupakanmu dan impianku?"batin zhan sambil memandangi dan mengusap lembut kain halus berbahan wol  berwarna merah itu dengan bersulamkan nama seseorang disana

****

Sementara itu jam sudah menunjukan pukul 23.00 saat xiao zhan dengan wajah lelah nya tengah berdiri di depan pintu sebuah rumah sederhana berlantai satu yang didominasi warna putih,dengan rumput liar yang tumbuh dihalaman rumah yang hampir tak terurus.bukan karena sang pemilik rumah malas  untuk membersihkan dan merapikan tapi karena dia sibuk menjalankan peran nya untuk bertahan hidup di dunia ini yang sangat tidak adil untuk nya

Dirumah itu lha zhan tinggal bersama ibu nya.tiap hari dia harus membagi waktu antara pendidikan,pekerjaan dan merawat ibu nya.hingga tak ada waktu untuk diri nya sendiri bahkan sekedar bermain dengan teman sebaya nya pun tidak ada

Merawat sang ibu adalah prioritas utamanya.selelah apapun dia,seburuk apapun keadaan diri nya tak pernah dia pedulikan.semua rasa lelah,rasa sakit semua hilang saat melihat ibu nya baik baik saja

Braaakkkkk,,Brakkkk

Terdengar suara benda berjatuhan dilantai dari dalam rumah.sontak membuat zhan yang tengah membuka pintu rumah terkejut setengah mati

"Ibuuuu....."

Dengan setengah berlari akhirnya zhan memasuki rumah dan bergegas menuju kamar ibu nya

Braakk,,pyarrr,,

Suara keributan kembali terdengar.dengan raut wajah khawatir dan tangan gemetaran zhan membuka pintu kamar itu yang terkunci dari luar

"Ibuuu,,,tenang lha"dengan bercucuran air mata zhan memeluk erat ibu nya yang kini tengah mengamuk dikamar nya

Tapi pelukan itu terlepas ketika sang ibu mendorong nya keras hingga zhan  terjungkal belakang dengan punggung yang menghantam dinding rumah

"Pergi dari sini kau laki laki brengsek!!!"teriak lantang sang ibu sambil melempar gelas kaca kearah zhan

Untung saja dengan sigap zhan menghindar.dan kembali merengkuh  tubuh sang ibu

"Ibu,hentikan bu"peluk erat zhan semakin erat

"Lepaskan,lepaskan aku.aku akan membunuhmu.dasar bajingan!!"ucap sang ibu yang trus meronta ronta

"Hiks hiks ibu sadar lha bu,ini zhanzhan putra ibu"ucap zhan di sela tangisannya

Seketika pergerakan sang ibu terhenti.zhan melonggarkan pelukan nya hingga sang ibu kini berbalik badan menatap sendu pada nya yang kini tengah menangis terisak isak

"Zhanzhan,putra ibu?"

"Iya,ini zhanzhan.putra ibu"ucap zhan kembali memeluk erat tubuh ibu nya

Tak ada balasan pelukan yang didapat zhan tapi setidak nya kini sang ibu sudah tenang

"Lapar..ibu lapar"

Seketika zhan berjengit dan menatap sang ibu

"Ibu lapar,ibu mau makan?"ucap zhan sembari menyeka air mata nya dan tersenyum menatap ibu nya yang mengangguk kecil

"Sekarang ibu makan.zhanzhan bawakan makanan kesukaan ibu"

Seketika senyum mengembang dibibir ibu nya melihat kantung plastik berisikan makanan yang dibawa zhan 

Zhan hanya tersenyum miris,jantung nya sakit seperti dihujani ribuan anak panah saat melihat penampakan didepannya

"Maafkan aku Bu"ucapnya lirih sambil memandangi ibu nya yang sedang makan membelakangi nya

"Aku tidak akan memaafkan pria itu yang sudah membuat keadaan dan membuat ibu seperti ini"ucap zhan sambil mengepalkan tangannya ketika bayangan wajah pria yang dibenci nya tiba tiba melintas dalam pikiran nya

Tobe continued

Everything is you(yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang