Pilihanmu : Satu

215 23 2
                                    


"daichee ayo kita pacaran"

Plak

"diem setan! Jangan bikin gw emosi" tukas daichi yg kesal ngeliat kelakuan stress oikawa.

kebiasaan soalnya klo gk ditegor, udah tau daichi lagi buat tugas, eh si oikiwi malah bertingkah.

oikawa nyengir lebar, ia merangkul lengan daichi mesrah. "daichee... nikah yuk"

"sumpah, lama-lama gw muak ama lu oik. ushi mana si ushi? ini pawangnya bertingkah nih" seru daichi.

kuroo ketawa jahat disebrang bersama bokuto yg asik ngupil. "ustadz liat ustadz, ada yg ngehomo nih"

"sembarangan kalo ngomong" itu tempat pensil, sukses melayang dengan cantik kemuka kucing garong.

"ayo chi gw dukung lu nikah sama oikawa!!" ujar bokuto semangat, bikin daichi makin kesal. ini kenapa si temennya kagak ada yg waras sedikitpun? Daichi tuh masih normal kali!! Masih suka kue apem ketimbang risoles bau kencur.

"lu ajh nikah sama kuroo sono" kata daichi membuat bokuto menatap kuroo serius.

"lu mau sama gw brokuroo??"

"gas ajh ayok! Dari pada ngejomblo, mending kita ngehomo"

dahlah, daichi capek banget sumpah ngeliatnya.

tolong dia tertekan berada dilingkungan mereka semua, kagak ada yg waras sedikitpun. Ada si ushijima, tapi itu orang gk bisa diharapin.

"hai cantik mau kemana si buru-buru banget" ujar kuroo sambil menghalangi jalan gadis yg tingginya hanya sedada dia.

mulai... daichi cuman lirik malas temannya itu.

"minggir! Gw mau makan!!" Ujarnya galak.

"galak banget si lu kayak kucing garong tau gak" ujar kuroo.

"elu itu kucing garong" sesama kucing gak boleh bertengkar.

iwaizumi menerobos gitu ajh sambil menarik tangan yaku melewati kuroo yg senyum-senyum jamet.

tidak ingin kehilangan kesempatan, kuroo mengejar. Menarik yaku kembali hingga tubuhnya menubruk kuroo.

netra caramel itu melotot kesal, ia menggigit tangan kuroo hingga tercetak jelas disana.

"awawawaw sakit yaku astagfirullah"

"mampus lu, makanya jangan modus jadi cowok itu"

"modus sama pacar sendiri gpp"

"pacar ndas---

Cup

"KUROOOO!!!!!"

kuroo meraba sisi bibir yaku tanpa peduli tatapan mematikan didepannya. "manis seperti biasa, rasa madu mmm.... gw suka"

"bangsat lu! cowok brengsek lu!!" umpat yaku tapi itu bikin kuroo tersenyum.

"seorang bidadari tidak patut untuk berbicara kasar" dasar jamet.

"sialan!! Minggir lu! Gw mau---MHMPPP!!" yaku melotot pas kuroo kembali menciumnya.

Demi Allah... kuroo nyium dia dikantin, banyak banget orang yg liat. Bikin yaku panik bukan main.

kuroo menekan tengkuk yaku guna memperdalam ciuman mereka. gigitan kecil yaku dapatkan dibibirnya hingga tanpa sengaja ia membuka mulutnya.

merasa usahanya berhasil, lidah kuroo menerobos masuk kedalam, bertemu langsung dengan milik yaku.

Sumpah, yaku rasanya pengen nonjok ini cowok, tapi ia tidak bisa. Tubuhnya ditahan oleh kuroo, bikin yaku tidak bisa leluasa bergerak.

udah sekitar 5 menit, barulah kuroo melepaskan ciuman mereka. menatap yaku yg wajahnya merah sambil tersenyum penuh kemenangan.

PilihanmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang