Pilihanmu : tujuh

92 15 1
                                    

"Katakanlah, apa yg hendak kau katakan kepadaku selain ikan itu tidak memiliki kaki"

-sawamura daichi.

---

"pemahaman lu semakin bagus, teknik membaca cepatnya juga semakin oke tinggal tingkatin dalam menjawab soal ajh. Misalnya ada soal 50 dalam waktu 120 menit, lu harus mampu jawab 1 menit biar bisa koreksi ulang" jelas daichi sambil memandang suga yg menelungkupkan wajah di meja perpustakaan.

"Kesampingkan dulu soal itu, ada yg lebih penting nih sekarang" kata suga, "ini kita mepet sama acara sekolah tau gk?! Shinsuke gimana si kek sengaja bet heran deh"

"udah seenaknya nunjuk suruh ikut lomba, seenaknya mutusin ngangkat jadi sekertaris osis, sekarang lagi dia kemaren rapat bahas acara sekolah. Emang asu itu anak"

"istirahat bentar gk bisa apa heh?!"

Daichi terkekeh mendengar gerutuan cewek didepannya ini. "Acara sekolah udah diserahin ke chikara"

"Serius?!!" Netra suga berbinar-binar, membuat daichi mengangguk seketika.

"Gw yg minta sama chikara langsung, kebetulan juga dia mantan waketos jadi gampanglah" ujar daichi. Hum gais, itu kita shinsuke mecat ennoshita dari waketos, katanya dia pengen enno fokus belajar dlu pas mereka dket-dket ujian ada pemilihan lagi, jadi enno gk usah ikut dia langsung jadi waketos nanti. Agak laen emang alasannya itu bocah.

Mau heran, tapi kita shinsuke.

"Bagus-bagus, kali ini gw apresiasi sama usaha lu chi" suga tepuk tangan.
Akhirnya beban dia ilang atu.

Dengan bangganya daichi membusungkan dada, "jelas dong, siapa dulu sawamura daichi ni bos" bikin suga ketawa ngakak mendengarnya.

"Dah-dah masuk kelas, bentar lagi bel bunyi" kata daichi sambil membereskan buku-bukunya.

"Lu duluan ajh, gw mau bolos kelas ampe pulang" ucap suga santai. Ia merebahkan tubuhnya di bangku panjang perpustakaan.

"yaudah" baru juga sedetik daichi ngomong gitu, dia udah denger suara dengkuran halus didepannya.

"Cepet amat tidurnya" daichi geleng-geleng heran. Niat dia kembali ke kelas dia urungkan, sebaliknya dia kembali duduk.

Ngerasa gk enak kalo ninggalin anak gadis tidur sendirian diperpustakaan, takutnya ada yg berniat jahat kan daichi juga yg kena nanti, mending dia tungguin ajh deh sampe bangun.

Lumayan, cuci mata liat yg bening-bening sekalian.

"Chi" suga bangun.

"hm?" Alis daichi terangkat, napa ni orang bangun lagi.

"Gw lupa gk bisa tidur dibangku" suga nyengir. "Baru bentar badan gw udah pada sakit semua"

"Yaudah sini" ujar daichi sambil pindah duduk dilantai dan nepuk-nepuk pahanya, "bobo disini"

"eh" suga sedikit salting, padahal ucapan dia bukan termaksud kode tapi napa ni orang peka bet dah.

"bobo disini, gw temenin ampe lu bangun" ujar daichi.

semburat merah muncul dikedua pipi suga, ia memalingkan wajahnya sambil berdehem kecil. mencoba menetralkan rasa gugup yg menghampiri dirinya.

dengan pelan, ia pindah ke bawah dan tiduran dilantai dengan paha daichi sebagai bantalannya.

"Bentar-bentar" cegah daichi saat ngeliat suga hendak kembali tidur.

"kenapa?"

"gw ke kelas dulu bentar ambil hoodie buat alas tidur" ujar daichi.

PilihanmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang