Han Yujin

288 33 6
                                    

Cosmic Railway

Part. 4

'I'll remember your name
Even when time passes and I become an adult
I'll keep you safe'

.

Happy Reading

🚊

Hari minggu telah tiba, hari dimana Gyuvin biasa bangun terlambat dan bermalas-malasan seharian tapi justru telah berpakaian rapi dan dengan setia duduk diatas motornya sambil  menatap kesebuah rumah yang bisa dikatakan kumuh dari jarak beberapa m...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari minggu telah tiba, hari dimana Gyuvin biasa bangun terlambat dan bermalas-malasan seharian tapi justru telah berpakaian rapi dan dengan setia duduk diatas motornya sambil  menatap kesebuah rumah yang bisa dikatakan kumuh dari jarak beberapa meter. Ya, saat ini ia memang tengah berada didepan rumah keluarga Han, awalnya ia sudah memantapkan hatinya untuk menemui pria yang ia tolong tempo hari, namun keyakinannya hilang ketika ia sudah tiba didepan rumah tersebut.

Apa sebaiknya ia pulang saja? Itulah yang sejak tadi berputar diotaknya namun ia tetap saja duduk diam disana.

Gyuvin juga sudah dengar dari ayahnya jika ayah pria itu mendapat pekerjaan diperusahaan ayahnya sebagai karyawan biasa. Meski Gyuvin tidak menyukai pria itu, namun ayahnya bilang setidaknya jika pria itu bekerja, ia bisa menghidupi istri dan anaknya.

Saat tengah larut dalam pikirannya, tiba-tiba suara keributan dari dalam rumah itu membuat Gyuvin tersadar dari lamunannya dan menatap penasaran ke rumah yang saat ini pintunya terbuka dan menampakkan anak laki-laki yang ingin ia temui berlari keluar disusul sang ayah yang terlihat marah seraya ingin memukul anak itu dengan ember ditangannya jika saja sang istri tidak menahannya sambil menangis.

"YA! anak sialan, kembali kemari agar aku bisa membunuhmu!" amuk pria itu namun anaknya sudah berlari cukup jauh. Tak perlu waktu lama bagi Gyuvin untuk menyalakan mesin motornya dan segera melaju kearah anak tadi berlari.

Ia bisa mendapati anak itu sedang membungkuk, menopangkan kedua tangannya pada lutut sambil terengah-engah. Gyuvin menghentikan motornya tepat disamping anak itu hingga membuatnya menoleh dan menatap terkejut kearah Gyuvin, "butuh tumpangan?" tawarnya. Tidak mungkin Yujin melupakan wajah itu, wajah pria yang sudah menolongnya.

Samar-samar suara amukan ayah Yujin kembali terdengar, sepertinya pria itu masih mengejarnya. Tanpa pikir panjang, ia menyahut helm yang Gyuvin sodorkan dan memakainya. Ia lantas segera naik keatas motor Gyuvin dan mereka segera pergi meninggalkan area perumahan Yujin sebelum pria itu berhasil memukuli Yujin.

Saat ini kedua pria itu sedang duduk diam ditepi sungai Han, entah mengapa keheningan ini membuat mereka merasa canggung. Hanya keramaian dari sekitar yang masuk kependengaran mereka hingga gumaman Yujin memecahkan keheningan yang menyelimuti keduanya, "terima kasih karena sudah membantuku.. lagi" ucapnya lalu Gyuvin tersenyum sebagai balasan.

"tak masalah, tapi apa yang kau lakukan sampai ayahmu begitu marah?" tanya Gyuvin penasaran.

Yujin nampak berpikir sesaat lalu menceritakan apa yang terjadi dirumahnya hingga ayahnya begitu marah. Sejak ayahnya mendapat pekerjaan di perusahaan Jiwoong, pria itu jadi menyombongkan diri dan semakin seenaknya pada ibu Yujin. Bahkan Jisung menampar Jihyo tadi hanya karena wanita itu belum menyiapkan sarapan untuknya. Tentu hal itu membuatnya sangat marah.

Cosmic Railway -GyuJin-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang