Like a Real Family

229 34 14
                                    


Cosmic Railway

Part. 9

'Being a family means you are a part of something very wonderful. It means you will love and be loved for the rest of your life.'

.

Happy Reading

🚊

Jisung tidak tahu mengapa Jiwoong mengajaknya bertemu saat jam makan siang dicafe yang terletak disebrang kantor mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisung tidak tahu mengapa Jiwoong mengajaknya bertemu saat jam makan siang dicafe yang terletak disebrang kantor mereka. Lagi pula ia juga tidak mungkin menolak ajakan atasannya, sisi positifnya ia bisa makan enak dengan cuma-cuma. Jisung bahkan terlihat santai walaupun sudah dua hari sejak anaknya tidak pulang kerumah, lebih tepatnya ia tidak peduli.

Jiwoong yang sejak tadi memperhatikan perilaku pria itu hanya bisa menghela nafas, ia bahkan menahan emosinya untuk tidak memukul Jisung saat ini. Ia sendiri yang bilang jika tidak akan memakai kekerasan, jika ia melakukannya apa yang bisa ia ajarkan pada putranya?

"Pak Han, boleh aku memulai obrolan kita?"

"ah nde, silahkan tuan.." sahut Jisung sambil mengunyah makanannya dengan lahap.

"maaf jika ini menyangkut masalah keluargamu, tapi Han Yujin adalah putramu-kan?"

Jisung menghentikan kegiatannya dan menatap Jiwoong heran, "anak kurang ajar itu? ah apa ada masalah dengan anak itu?"

Tangan Jiwoong terkepal erat, ia sungguh sangat marah saat ini namun ia tetap harus menahannya, "Yujin tinggal dirumah kami selama 2 hari ini"

"be-benarkah? aigoo.. aigooo~ dasar anak tidak tahu diri, dia pasti sudah merepotkan tuan, aku akan membawanya pulang dan memberi anak itu pelajaran" cicit Jisung masih tidak menyadari aura gelap yang dipancarkan oleh Jiwoong.

"apa anda sering memukuli Yujin, pak Han?"

Jisung tertawa canggung, sepertinya ia salah bicara. Seharusnya ia lebih menjaga bicaranya dihadapan Jiwoong. Dasar bodoh, "ah bukan begitu tuan, hanya saja anak itu sangat susah diatur, jadi-"

"aku rasa Yujin anak yang baik, selama tinggal dirumah kami--dia bahkan sangat rajin dan penurut, saat datang kerumah tangannya terluka karena terkena pecahan kaca dan aku sudah mendengar cerita tentang apa yang sebenarnya terjadi dan maksudku mengajak pak Han bertemu karena ada hal yang ingin aku negosiasikan.." ujar Jiwoong, "apa anda merasa keberatan merawat anak anda sendiri tuan?"

Jisung-pun tersenyum remeh sebelum kembali menatap Jiwoong, "nde, saya sangat keberatan tuan, apa anda ingin merawat anak itu?"

"tentu, dengan senang hati." jawab Jiwoong dengan cepat dan tegas hingga membuat Jisung terkejut, "jika anda memang sangat keberatan merawat putra anda, kami akan merawat dan membiayai pendidikannya.. apa anda tidak masalah dengan hal itu?"

Cosmic Railway -GyuJin-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang