[Boys Planet Edition]
I can not choose a place to be born
It's not going to be undesirable.
While wandering around the far end of the universe
I wanted to come here
In case
Moonlight Weaving Lifting Days
Go through it and go over it now
In case
Cosm...
'The problem is that we always look for the missing piece of the puzzle instead of finding a place for the one in our hand. '
.
Happy Reading
🚊
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kali ini Jisung kembali dibuat keheranan dengan tingkah bosnya yang terus mengajaknya untuk bertemu, bahkan dijam kerja seperti ini asisten Jiwoong datang ke meja kerja Jisung hanya untuk mengajak Jisung bertemu diruangan sang CEO, karena Jiwoong adalah atasannya tentu saja Jisung tidak bisa menolak dan mau tak mau mengikuti langkah asisten Jiwoong yang mengantarkannya.
Ketika sampai diruangan CEO-pun, Jiwoong dengan canggung mempersilahkan Jisung untuk duduk disofa. Entah mengapa sikap Jiwoong saat ini membuat Jisung was-was. Apakah Jiwoong menyesal sudah mengangkat Yujin sebagai putranya lalu pria itu ingin mengembalikan Yujin dan mengambil kembali uangnya?
Saat ini kedua pria berkepala 4 itu saling duduk berhadapan, meski Jiwoong yang mengajak bertemu namun pria itu justru diam saja dan nampak gusar, "anda baik-baik saja, pak?" akhirnya Jisung membuka mulut karena tidak tahan dengan tingkah Jiwoong. Sedangkan Jiwoong menenangkan dirinya dan bergumam jika ia baik-baik saja.
"jadi begini pak Han, maaf jika aku lancang tapi lagi-lagi ini mengenai Yujin.."
"anda berniat mengembalikan anak itu?" tebak Jisung dengan alis bertaut namun Jiwoong buru-buru menggelengkan kepalanya.
"bukan, tapi saat itu anda bilang jika Yujin bukanlah putra kandung anda, saya hanya penasaran apakah anda mengadopsi Yujin?" tanya Jiwoong dengan hati-hati. Sedangkan pria dihadapannya semakin dibuat heran, kenapa juga atasannya ini sangat terobesi pada Yujin?
"ya, saya dan istri saya mengadopsinya karena anak itu kehilangan orangtuanya, ditambah lagi istri saya juga divonis tidak bisa memberi keturunan jadi dia memaksa untuk mengadopsi Yujin.." jelas Jisung.
"kalau boleh tahu, apa yang terjadi pada orangtua kandung Yujin?"
"entah, karena istri saya yang membawanya waktu itu, jika anda sangat penasaran--saya bisa menanyakannya pada istri saya pak.. tapi saya sedikit tidak nyaman jika harus menanyakan hal ini, mungkin saja itu bisa melukai perasaan istri saya, tapi jika anda--"
Jiwoong menghentikan ucapan Jisung dengan sebuah cek yang ia sodorkan diatas meja, beberapa kali berurusan dengan Jisung membuatnya mengerti benar sifat Jisung yang sangat mementingkan uang dan jika ingin mendapatkan informasi darinya Jiwoong hanya perlu memberikan pria itu uang. Sedangkan Jisung mengulum senyumannya dan mengambil cek itu tanpa rasa malu, "anda memang seorang pebisnis, pak.. saya akan menanyakan semua pada istri saya dan memberikan informasi pada anda sesegera mungkin, apa sekarang saya boleh kembali pak?"
