Chapter 2

428 36 0
                                    

Peter keluar dari gerbang kampusnya, tapi langkahnya terhenti saat melihat mobil yang terparkir di samping restoran di seberang kampusnya dan juga laki-laki yang berdiri di samping mobil itu, Rhino

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Peter keluar dari gerbang kampusnya, tapi langkahnya terhenti saat melihat mobil yang terparkir di samping restoran di seberang kampusnya dan juga laki-laki yang berdiri di samping mobil itu, Rhino. Peter kemudian menyeberang dan derap langkahnya membuat Rhino mengangkat kepalanya dan sedikit terkejut saat Peter langsung memeluknya dan mengecup bibirnya sekilas.

"Ahjussi jemput gue? Kok gak bilang-bilang? Udah nunggu lama?" tanya Peter, tapi Rhino memperhatikan sekitar dan langsung membuka pintu mobil, meminta Peter untuk masuk dan dia kemudian berputar untuk masuk ke kursi pengemudi dan menatap Peter tajam, sedangkan Peter hanya menatapnya dengan tatapan polos.

"Peter, jangan sembarangan meluk dan nyium pas ngeliat gue. Gue ke sini bukan untuk jemput lo tapi gue nunggu orang yang punya dark-web. Chris minta gue jemput orang itu karena kebetulan gue lewat sini," ucap Rhino dan Peter terlihat sedih, kemudian laki-laki itu langsung membuka pintu mobil dan keluar. Rhino mencoba mencerna apa yang baru terjadi hingga akhirnya dia tersadar dan keluar dari mobil, tapi Peter sudah kembali menyeberang dan terlihat berjalan ke arah kanan.

Rhino hendak memanggil Peter, tapi dia kemudian melihat Sky, orang yang Chris minta untuk dia jemput dan laki-laki itu menyeberang menghampirinya. Baiklah, dia akan mengurus Peter nanti, sekarang dia akan mengantar Sky untuk menemui Chris terlebih dahulu.

"Chris udah ngasih tau kan kalo dia mau ngapain sama lo?" tanya Rhino dan Sky menganggukkan kepalanya. Dia kemudian membukakan pintu untuk Sky, dan berputar lalu masuk ke kursi kemudi dan melajukan mobil setelah memastikan Sky sudah memasang sabuk pengamannya.

"Cara ngerayu orang yang ngambek gimana?" tanya Rhino beberapa saat kemudian, melirik ke arah Sky dan dia bisa melihat kebingungan di wajah laki-laki itu. "Sugar baby gue ngambek, barusan. Pas gue bilang kalo gue ke sini bukan untuk jemput dia," ucap Rhino dan Sky kemudian menjawab "Peter ngambek? Gue gak kenal sama Peter, jadi gue gak tau."

"Kok lo gak berguna sih? Cuma ngenalin tapi gak bisa ditanya-tanya," ucap Rhino dan dia bisa melihat Sky memutar bola matanya sebelum laki-laki itu menoleh ke kanan, menatap keluar jendela, tidak membuka mulutnya lagi selama perjalanan.

Wow! Chris berhadapan dengan seseorang seperti ini? Bagaimana mungkin Chris bisa tertarik dengan seseorang yang sifatnya 11:12 dengan dirinya sendiri? Pantas saja mereka memutuskan untuk menyudahi kontrak. Tapi... dia tidak mengerti kenapa sahabatnya itu meminta untuk dipertemukan lagi dengan Sky. Tapi, ya sudahlah, itu bukan urusannya.

"Kasih Peter duit. Gak mungkin ada orang yang nolak duit," ucap Sky saat mereka tiba di kediaman rahasia Chris, saat laki-laki itu membuka pintu mobil dan turun, langsung berjalan masuk dan Rhino pun memutar mobilnya, kali ini dia harus mencari Peter. Tidak mungkin laki-laki itu pulang sendirian. Atau apakah Peter meminta dijemput oleh pilotnya?

"Halo, pak. Bisa tolong tanya Mr. Lee dia otw jemput Peter atau nggak?" ucap Rhino di telepon, menyalakan loud speaker saat Mr. Park menjawab panggilannya.

God's Menu - MinSungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang