"Naya?!!" Teriak papa nya.
Naya yang pada saat itu berada didalam kamar nya sontak kaget mendengar suara papa nya yang menggelegar di satu rumah.
Naya pun bergegas menghampiri sang ayah. " Kenapa pa? " Tanya Naya bingung.
" Apa benar kamu punya pacar? " Tanya papa nya.
" Enggak pa , kalau Naya boleh tau . siapa yang bilang kalau naya punya pacar pa? " Tanya Naya penasaran.
" Aldy , dia bilang nama nya Aldy. Dan dia mengaku kalau dia pacaran sama kamu? " Jelas papa.
" Tidak pa , Aldy tu tukang jual ikan disekolah Naya pa. Orang nya memang suka usil dan jahil jadi jangan ditanggapi banget ya pa" ucap naya.
" Ya udah papa percaya sama kamu nay , dan papa tau kamu pasti bisa jaga diri kamu. Anak gadis papa pasti bakal jadi orang yang sukses dan ingat nak kalau udah sukses jangan lupa jika kamu ketemu sama orang yang sedang kesusahan bantu dia sebisa mu ya nak. Papa sayang sama Naya dan juga faro " ucap papa Naya yang berhasil membuat Naya tersenyum dan memeluk sang ayah.
" Pa Naya janji akan jadi orang sukses suatu hari nanti , makasih untuk kepercayaan yang papa kasih. dan Naya pasti bakal jaga diri Naya karna papa dan mama bakal selalu membimbing Naya kalau Naya salah jalan " ucap Naya
" Aduh papa sama Naya lagi sedih-sedihan nih? " Tanya mama dan juga ada Faro di samping mama mereka.
" Ish mama ganggu , orang Naya lagi serius" ucap Naya mendekati mama nya.
" Jangan serius banget , tadi mama ke indomaret terus mama bawa makaroni bon cabe level 15 kesukaan kamu. " ucap mama nya sambil memperlihatkan makaroni yang ada ditangannya.
Sontak Naya langsung merebut nya , lalu naya memeluk mama nya. " Aaa mama makasih tau aja Naya lagi laper pengen ngemil hehe " ucap Naya.
Setelah mengatakan itu Naya langsung membuka bungkus makaroni tersebut dan melahap dengan sangat nikmat. Faro yang melihat Naya sangat menikmati makaroni tersebut ingin merasakan nya juga.
" Bagi nay " ucap Faro sembari mengulurkan tangannya tanda sedang meminta dengan wajah melas nya.
" Enak aja , beli kali bang!! Naya suka banget sama makaroni ini jadi gak bisa bagi sama Abang. " Ucap Naya kemudian mendekap makaroni nya dalam pelukannya.
" nay satu biji aja dong plis, nanti abang ngiler nih ? " pinta Faro dengan wajah lebih melas.
" Ish lah Abang, nih " ucap Naya sembari memberikan makaroni nya beberapa biji kepada Faro.
'Kasian Faro cuma makan beberapa biji, eh tapi kan tadi di Indomaret Lo udah beli makanan yang lain ro' author.
"Oh jadi gini rasa nya, gak enak. " Ucap Faro.
" Dih padahal dalam hati bilang , mau lagi , mau lagi Huuu " ucap Naya.
****
Pagi ini adalah hari Minggu yang cerah , sinar nya dapat menyentuh tanaman-tanaman yang sangat indah yang ada di sebuah rumah yang terlihat besar disana ada Clara yang sedang menyiram tanaman tersebut. Tak lama Aldy datang mendekati Clara " eh kak clar? Tumben bangun pagi langsung nyiram tanaman? " Tanya Aldy.
Clara yang mendengar itu sontak emosi " enak aja , tiap hari tuh kakak yang bersihin Aldy!! " Teriak Clara sembari menyiram Aldy dengan air yang digunakan untuk menyiram tanaman mereka.
Aldy yang tak sempat menghindar , alhasil menjadi basah. " Kak clar, baju aku basah nih. Padahal aku dah ada janji hari ini sama teman " gerutu Aldy dengan tingkah seperti anak kecil yang sedang merengek dengan Kakak nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
most wanted || End ||
Teen Fictionbukan perasaan yang salah, tapi waktu nya yang tidak tepat hingga cerita kita harus selesai. ~Naya Revina alkanzah Kenapa lo memilih untuk menyerah dengan hubungan kita, bahkan tanpa sempat untuk kita mulai? ~aldy putra cancer Sakit, ketika tau Lo...
