21. buku

27 18 0
                                    

Semua teman nya pun menganga mendengar zero mendapatkan nilai seratus.

Seingat mereka zero bilang dia tidak belajar kemarin.

" Apaan dah, tiba-tiba ulangan. Anjlok anjlok dah nilai gue" gerutu zero yang kesal dengan ulangan tiba-tiba itu.

Begitu lah ucapan zero ketika akan melaksanakan ujian harian itu. Aneh emang.

Dan ternyata dia mendapatkan nilai paling tinggi dikelas nya, memang keren sekali sih. Zero dengan bangga duduk kembali di bangku nya.

Setelah selesai membagikan hasil lembar ulang dikelas, ibu Siska langsung menyuruh anak-anak untuk mengumpulkan tugas yang ia suruh kerjakan di Minggu lalu.

Semua murid pun mengumpulkan tugas mereka, Naya yang selesai menyalin tugas milik Aldy. Dengan segera menghampiri Aldy dan mengembalikan tugas tersebut kepada Aldy.

" Nih, terimakasih ya berkat Lo gue gak dimarah sama bu Siska " ucap Naya sembari menyerahkan buku latihan itu kepada Aldy. Lalu Mereka pun mengumpulkan tugas nya kepada ibu Siska.

" Hm" jawab Aldy singkat.

Tak lama setelah itu bel istirahat berbunyi, semua murid keluar dari kelas mereka.

Naya masih berada didalam kelas, dia tidak berniat untuk pergi ke kantin. Mata nya tertuju pada Bella yang sibuk dengan tas nya.

Brak

Karna terlalu sibuk mengobrak-abrik isi didalam tas nya itu , semua isi nya pun jatuh dan berantakan dilantai.

Naya yang melihat Bella kesusahan langsung mendekati nya, dan membantu Bella untuk merapikan buku-buku Bella yang berserakan.

Tapi Naya menemukan satu buku yang tertulis nama Naya Revina alkanzah disana.

Mata Naya membulat melihat buku nya ada didalam tas Sahabat nya itu
" Maksud Lo apa bel? " Tanya Naya yang masih setia memegang buku milik nya itu " kok buku gue ada sama elo? " Tanya Naya sekali lagi.

Bella dengan cepat merebut kembali buku milik Naya dan merobek nya.
" GUE BENCI SAMA ELO NAY! GUE BENCI!" Ucap Bella lalu mendorong Naya menggunakan jari nya, sehingga membuat Naya mundur beberapa langkah kebelakang.

" Bel gue gak ngerti sama elo, salah gue dimana hah? Elo yang cari masalah sama gue bel! Elo yang sembunyikan buku gue lalu Lo hancurkan buku gue, dan Lo bilang Lo benci sama gue? " Teriak Naya.

" Jangan berlagak sok polos deh nay! Gue benci sama elo itu karna elo selalu dapat perhatian dari Aldy! " Teriak Bella.

" Aldy? Lo kayak gini sama gue cuma gara-gara Aldy bel? " Tanya Naya sembari menggelengkan kepala nya.

" Lo tau kan nay gue suka sama Aldy, tapi kenapa Lo selalu cari perhatian sama Aldy? Kenapa nay? Kenapa? " Tanya Bella kepada naya, membuat Naya bingung ingin menjawab apa.
" Kenapa diam hah? Bingung mau jawab apa, iya? " Tanya Bella lalu memegang bahu Naya dan mendorong nya sehingga membuat Naya terjatuh kelantai.

Aldy yang sendari tadi ingin masuk kedalam kelas, tapi dia memutuskan untuk diam didepan kelas dan hanya memperhatikan pertengkaran antara Naya dan Bella.

Karna melihat Bella sudah berani mendorong Naya, Aldy pun masuk kedalam kelas itu.

" Lo apa-apaan sih bel! " Bentak Aldy

Aldy ingin membantu Naya berdiri, namun tangan Aldy ditepis kasar oleh Naya " gue bisa sendiri " ucap Naya lalu dia berdiri.

" Ini semua gara-gara elo Al , Bela kayak gini ke gue gara-gara elo! Jadi mulai sekarang Lo JAUHI gue! " Ucap Naya penuh penekanan pada kata jauhi.

" Gue gak mau jauhin elo, ini gak ada sangkut pautnya sama gue. Gue suka sama elo nay, kenapa Lo maksa gue buat jauhi elo? " jawab Aldy lalu pergi meninggalkan Naya dan Bella disana.

" Karna kehadiran Lo udah buat persahabatan gue dengan Bella hacur Al. " Jelas Naya, lalu pergi dari sana.

" Al, kenapa Lo lebih milih Naya dari pada gue? Gue jauh lebih dulu suka sama elo, kenapa Lo gak pernah sadar. Naya benar, kehadiran Lo cuma ngehacurin persahabatan kami." Ucap Bella lalu dia mengejar Naya.

Terlihat Naya yang sedang duduk di rooftof sekolah mereka, Bella menghampiri Naya.

" Nay, gue ngaku gue salah. Gue egois, gak seharusnya gue maksain Aldy buat suka juga sama gue, sementara gue tau kalau Aldy tu suka nya sama elo bukan gue. Gue gak tau bagaimana cara nya, agar kita bisa mengulang semua nya dari awal. Gue gak mau persahabatan kita rusak hanya karna Aldy. Gue, gue minta maaf sama elo nay. " Ucap Bella yang kemudian menetes kan air mata nya.

" Bel, gue juga minta maaf sama elo. Gue gak tau kenapa Aldy bisa bilang kalau dia suka sama gue. Gue, gue janji bakal jauhin Aldy kok bel. Tapi kita tetap bersahabat ya? " Tanya Naya.

" Bener? Lo janji ya nay? " Tanya Bella untuk meyakinkan.

"I-iya gue janji " jawab Naya.

Hem, memang harus pakai cara begini kayaknya. - batin Bella.

Mereka pun berpelukan.

Kring....kring....kring....

Bel masuk berbunyi pertanda jam istirahat telah selesai, Naya dan Bella memutuskan untuk turun dari sana. Dan kembali ke kelas mereka lagi.

Terlihat

Sabtu , 24 Juni 2023
By Anisa bela

most wanted || End ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang