𝐍oxious - 0.04

2.3K 205 226
                                    

04. Necklace

It looks great on you.

It looks great on you

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah lama tidurnya hanya dua sampai tiga jam saja, malam ini Aurora kembali merasakan nikmatnya tidur delapan jam. Hal yang membuatnya bangun dengan tubuh terasa lebih bugar.

Memang, Geanno dengan dekapan hangat dan perlakuannya selalu berhasil membuat Aurora tidur normal tanpa perlu mengkonsumsi obat tidur.

Dan seperti sebelum-sebelumnya, saat membuka mata Aurora tak menemukan keberadaan Geanno di kamarnya lagi. Entah sampai jam berapa cowok itu menemaninya, yang jelas pagi ini cowok itu sudah tak ada.

Aurora yang baru saja selesai menyisir rambutnya, lantas meletakkan sisir yang digunakan. Di tubuhnya sudah melekat seragam sekolah khas SMA Cakrawala. Gadis itu meneliti penampilannya, takut-takut ada hal yang aneh.

Tatapan manik Aurora lalu berhenti di daerah lehernya, tepatnya pada kalung yang baru ia sadari tadi saat mandi. Tangannya terulur menyentuh, jelas sekali ini pemberian Geanno. Bukan hal asing, jika Aurora mendapat sesuatu setelah menerima kegilaan atau hal mengerikan dari cowok itu.

Aurora sedikit menunduk, kedua manik abunya menatap lekat bandul kalung yang berbentuk buah ceri. Kalung itu terlihat cantik dan Aurora menyukainya.

"Jangan di lepas."

Suara rendah yang tiba-tiba menyapa tanpa aba-aba jelas berhasil membuat Aurora terkejut. Gadis itu spontan menoleh ke arah suara, tepatnya dari belakang. Manik abu-abu Aurora melebar sesaat begitu menemukan Geanno duduk di tepi ranjang.

Gadis itu membalikkan tubuhnya, menatap Geanno dengan sesekali kelopak matanya mengerjap. Aurora tak pernah tahu sehalus apa langkah kaki cowok itu, hingga ia sama sekali tak menyadari kedatangannya.

"It looks great on you," tambah Geanno.

Aurora melirik kalung itu sesaat, sebelum kembali menatap Geanno. Seakan ingin menjadi orang tak tau terima kasih, Aurora seketika melempar pertanyaan alih-alih berterima kasih.

"Kakak mau ngapain ke sini?"

Geanno menaikkan alisnya dengan tatapan yang seakan pertanyaan Aurora adalah hal nyeleneh. Cowok itu menyangga kedua tangannya ke belakang. "Sekolah, kan?"

Kening Aurora mengernyit. Sebelum paham maksud cowok itu. Ia mengulum bibirnya ke dalam. "Bukannya gak perlu? Ada Pak An yang bisa nganterin Rora."

Geanno mendengus mendengar itu. "Begitu?"

"Iya," sahutnya. Aurora lantas beranjak, melangkah melewati Geanno yang justru dimanfaatkan cowok itu dengan menarik gadis itu hingga duduk di salah satu pahanya. Tangan kirinya bergerak melingkari pinggang Aurora. Menahan gadis itu untuk tetap diam.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 04, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐍𝐎𝐗𝐈𝐎𝐔𝐒 : GeannoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang