ZARECALL S1 (end)

2. Gamon?

Jawaban yang berbeda dari dua orang ini membuat Reandra bingung sendiri, tapi tunggu...mantan katanya?!.

-----

"jadi selama ini kamu pernah pacaran sama Ganta?" tanya Reandra.

"heem" jawab Callyandra seadanya. Toh kalopun dia tutup-tutupin pasti orang disebelahnya bakal tetep kekeh bilang dia mantannya.

"kenapa ga bilang sama abang?" tanya Reandra lagi dengan sebal.

"yaa gitu deh" lagi-lagi cuman jawab seadanya. Reandra udah tepuk jidat aja liat kelakuan adeknya yang masih aja cuek kalo ada orang baru, jaga image katanya.

"Ganta" panggil Reandra

Sedangkan orang yang dipanggil hanya menatap kearah Reandra dengan tatapan biasa seoalah tidak terjadi apa-apa.

"lo juga lagi Ganta, kenapa lo ga pernah bilang kalo pernah pacaran sama adek gua" omel Reandra seperti memarahi dua bocah yang habis ketauan bohong.

"lo ga bilang Lily adek lo" tekan Zareganta malas.

Reandra diam. Benar juga, selama ini mereka selalu menyembunyikan identitas adik mereka. Tapi itu juga bukan kemauan Reandra ataupun Roandra.

"tetep aja, kita kan sahabat lo Ganta, apa salahnya cerita coba" ucap Reandra mengalihkan pembicaraan ke arah lain.

Sementara inti ZEVATOR yang lain hanya bisa menyimak Reandra yang sedang mengomel. Roandra? yang jelas dia cuman liatin abangnya, males ngomong dia tuh.

"huftt, Lily. kamu mending istirahat ke atas, pasti kamu cape kan. kenalannya nanti lagi aja" putus Reandra pasrah. Ga ada gunanya marahin ni dua bocah, pasti cuman di anggap angin lalu sama mereka berdua omongan dia.

Akhirnya Callyandra bergegas lari menuju lantai atas meninggalkan kopernya dibawah, dia terlalu rindu dengan kasurnya yang nyaman. Sedangkan Zareganta hanya bisa tersenyum tipis melihat Lilynya masih sama seperti dulu.

'masih sama, berarti masih sama punya gua juga kan' batin Zareganta.

"yaelah Ren, belum juga gua kenalan sama adek lo" keluh Raka sebal.

"kenapa sih, kan besok juga bisa" sewot Jendra, yah walaupun dia juga pengen kenalan sih sama adeknya Reandra Roandra.

"ck, lebih cepet lebih baik tau. siapa tau dia mau sama gua kan" ucap Raka dengan pd.

"ga" ucap Zareganta dengan menatap Raka tajam, sedangkan yang di tatap langsung diam di tempat.

"ekhem, Ganta tercium bau-bau orang gamon nih" sindir Alvaro dengan suara yang cukup keras.

"pantes nolak cewe terus, masnya gamon" ucap Jendra menahan tawa.

"bisa gamon juga ternyata lo Gan" timpal Aaron

Zareganta diam, mau marah juga emang dia beneran gamon kok sama mba mantan.

Dan juga pasti pada kepo kan kenapa Zareganta sama Callyandra bisa putus?. Jadi karena dulu mereka pacarannya waktu SMP, mereka ga pacaran serius. Sebenernya sih Zareganta cemburuan, cuman dianya aja punya gengsi yang tinggi. Karena terlalu kesel Callyandra banyak di deketin cowo, akhirnya Zareganta mutusin Callyandra. Tapi semenjak putus sama Callyandra Zareganta selalu ngerasa ada yang kurang, dan akhirnya dia sadar juga kalo doi emang orang yang Zareganta bener-bener suka. Mau ngajak balikan, eh doi keburu ngilang gatau kemana.

'ck, dasar bodoh' umpat Zareganta kepada dirinya sendiri.

-----

"duh haus nih gua, kenapa ga dari tadi sih hausnya, males banget gue harus ke bawah lagi" ucap Callyandra sebal.

Saat dirinya berada dekat tangga, Callyandra tidak sengaja mendengar ucapan salah satu inti ZEVATOR yang terbilang lumayan keras.

"ekhem, Ganta tercium bau-bau orang gamon nih"

Callyandra diam, dia mengurungkan niatnya untuk turun ke bawah.

"Regan gamon? sama siapa?. Masa sama gua? ga mungkin, kita pacaran aja waktu masih bocah, yakali dia gamon sama gua kan hahaha. tapi siapa yang Regan gamonin? apa dia pernah punya pacar lagi abis putus dari gua?" guman Callyandra. "ga ga, ga mungkin gua gamon sama Regan, lagian waktu itu kan kita masih bocah. oke ly, lo ga boleh mikirin itu lagi, mending sekarang tidur" ucap Callyandra mencoba tenang.

Callyandra mencoba untuk memejamkan matanya dan menembus alam mimpi. Tapi sayang, sudah beberapa menit berlalu dia tetap tidak bisa untuk tidur.

"AAA GAK BISAA, GAK BISAA TIDUR GUA. POKOKNYA REGAN HARUS JELASIN SAMA GUA. gua ga gamon kok, gua cuman penasaran aja. iya, gua cuman penasaran" ucap Callyandra dengan yakin.

Dulu Zareganta yang gengsi an, sekarang Callyandra?. Yah, selamat bergabung di cerita mereka yang sama-sama punya gengsi tinggi.

-----

"rokok" ucap Zareganta kepada salah satu tangan kanannya di belakang.

Sang tangan kanan, Samuel Roven, hanya bisa menurut dan memberikan sebatang rokok kepada tuannya.

"tinggalkan saya sendiri Sam" titah Zareganta, lalu tanpa sepatah katapun Samuel langsung pergi meninggalkan tuannya yang sedang berada di balkon rumahnya.

"Callyandra, jadi karena ini indentitas lo ga pernah bisa gua tembus. lo salah satu keluarga Elganta, tapi kenapa keluarga Elganta ga pernah ngenalin diri lo ke publik sama sekali?" ucap Zareganta berfikir kemungkinan yang ada "Callyandra, gua ga sabar buat tau semua rahasia lo" lanjutnya dengan seyum tipis.

-----

"dek bangun, sarapan dulu" ucap Reandra .

"bentar lagi bang" jawab Callyandra dengan suara khasnya yang baru bangun tidur.

"no, ga ada nanti-nanti. kemarin kamu ga makan malem, ayo sarapan dulu, abang gamau kamu sakit" ucap Reandra dengan tegas.

"iya iya" pasrah Callyandra. "yaudah aku mau mandi dulu" lanjut Callyandra sambil melangkahkan kakinya kedalam kamar mandi.

Setelah selesai dari acara mandi cantiknya, Callyandra langsung memilih baju simple untuk dia kenakan dan pergi meuju meja makan.

"pagi abang-abang Lily yang ganteng" sapa Callyandra sambil mengecup kedua pipi abangnya.

"pagi juga sayang"

"pagi princes"

"abang, Lily mau lanjutin sekolah disini" ucap Callyandra kepada kedua abangnya.

Sedangkan Reandra dan juga Roandra yang mendengar ucapan dari sang adik sangat senang, tapi mereka juga khawatir tentang satu hal.

"kamu yakin dek?" tanya Reandra

"yakin kok bang"

"tapi dek papa..." ucap Reandra menggantung.

"kenapa?" tanya Callyandra bingung, sepertinya dia melupakan sesuatu.

"papa ga suka sama kamu, kamu yakin mau disini? " ucap Roandra dengan tenang, tapi tetap saja hatinya tidak tenang jika mengingat bagaimana perlakuan papanya kepada Callyandra.

"Ron" tegur Reandra

"apa? bener kan, gue gamau kalo sampai Callyandra harus dapet luka lagi gara-gara papa. gak, seharusnya dia ga pantes di panggil papa" ucap Roandra dengan tangan yang mengepal.

"abang, Lily gpp kok. mau gimanapun papa, dia tetep papanya Lily" ucap Callyandra dengan tulus sambil tersenyum hangat kepada kedua abangnya.

Roandra yang mendengar hal tersebut langsung memeluk Lily dan mendekapnya erat.

"maafin abang ly, dulu abang belum bisa jagain kamu. tapi sekarang, kalo papa macem-macem, abang bakal lindungin kamu" ucap Roandra dengan pasti.

"abang juga, abang bakal terus jagain kamu. ga cuman dari papa, tapi dari yang lainnya juga" ucap Reandra dengan mengusap kepala Callyandra yang masih ada dipelukan Roandra dengan lembut.

"makasih abang, Lily sayang abang Ren juga abang Ron"

jangan lupa vote + komen
see u guys