ZARECALL S1 (end)

4. Siap Sekolah

"hati-hati dek" ucap Reandra dan hanya dijawab dengan acungan jempol oleh Callyandra.

-----

"eh Cla, kok lu bisa kenal cowo gateng tadi sih" ucap Driana bertanya.

"ya gitu deh" jawab Callyandra malas.

"serius ihh Cla" desak Driana.

"mantan" ketus Callyandra sambil melihat pemandangan diluar jendela mobil.

"WHAT?!" ucap mereka semua bersamaan.

"sejak kapan lo punya mantan, di sono aja lo ogah deket-deket sama cowo" ucap Janeta heran.

"hooh, lo juga waktu mau gua comblangin sama cowo disana lo tolak" ucap Driana kesal, pasalnya tu cowo ganteng, dan Callyandra malah nolak, kan aneh.

"lo diam-diam menghanyutkan ya Cla" ucap Greana sambil tertawa kecil.

"ya biasalah, mantan waktu masih smp doang" ucap Callyandra.

-----

"ABANG YUHUU, LILY PULANG" teriak Callyandra yang baru saja sampai dirumah.

ctak

"aduhh" ringis Callyandram

"kamu ini, kebiasaan teriak-teriak terus" ucap Reandra dengan memberikan sebuah jitakan kasih sayang kepada sang adik.

"hehehe, maap deh. janji gak di ulang, kalo inget sih" ucap Callyandra dengan bergumam di akhir kalimat tapi masih bisa di dengar oleh Reandra.

Sedangkan Reandra hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku sang adik yang menurutnya sangat prik, tapi bisa-bisa diluar adiknya ini sok cuek.

"udah sana kamu ke kamar, bersihin badan kamu. oh ya, udahnya langsung turun ya dek, kita makan malam" ucap Reandra.

"siap bang"

-----

"gila, masakan bang Ren emang gak pernah gagal deh" puji Callyandra dengan mulut penuh dengan makanan.

"telen dulu" tegur Roandra.

"hehehe"

"dek, besok kamu sama temen kamu kalo mau langsung sekolah bisa kok" ucap Reandra.

"serius?" tanya Callyandra.

"heem"

"kebetulan banget Lily emang bosen di rumah terus"

"perasaan baru kemarin kamu kesini" heran Reandra

"hehe, soalnya Lily disana lagi libur sekolahnya" ucap Callyandra menjelaskan.

"yaudah, kalo ntar disekolah ada apa-apa bilang sama abang ya" ucap Reandra sambil mengelus kepala Callyandra, dan dibalas anggukan semangat olehnya.

"jangan nutupin identitas sendiri" ucap Roandra dengan tiba-tiba yang langsung membuat Callyandra diam dan melunturkan senyumnya.

"tapi papa?" tanya Callyandra dengan suara kecil.

"gak usah peduliin papa, dia ga pantes disebut papa" sarkas Roandra sinis.

"Ron" tegur Reandra.

"jangan sembunyiin indentitas kamu, apapun yang terjadi kedepannya kamu harus percaya abang. abang bakal jagain kamu sebisa abang, bahkan papa gakan bisa nyakitin kamu lagi" ucap Roandra dengan tegas.

"makasih" ucap Callyandra dengan mata yang berkaca-kaca.

Melihat sang adik yang akan menangis Reandra langsung memeluk Callyandra dengan erat.