ZARECALL S1 (end)

9. Rela Berantem Terus Katanya

Dengan mengepalkan tangannya, Zareganta pergi meninggalkan kantin diikuti anak ZEVATOR lainnya. Sedangkan Aleca? dirinya benar-benar syok. Dia tidak berekspetasi bahwa Zareganta akan marah seperti tadi, dan itu cukup membuat hatinya sakit. Apa benar tidak ada kesempatan untuk dirinya? apa karena adanya Callyandra, jadi Zareganta menolak dirinya?.

-----

"tu cewe nyebelin banget sumpah"

"iya sih lugu, tapi tetep aja kelakuannya bikin muak"

"kandangin Ganta nya Cal, ntar direbut nangis lo"

"apa sih, lagian gua sama Regan gada hubungan apa-apa" protes Callyandra saat mendengar apa yang diucapkan Driana.

"alah, ngeles mulu lo" malas Driana

"heh bocah, dari kelakuan sama tatapan lo juga udah keliatan kali kalo lo masih sayang sama mas mantan" sindir Janeta.

"masa sih?" tanya Callyandra pelan.

"dasar makhluk gak peka" miris Greana. Lagian udah gak heran sih mereka, Callyandra emang orangnya gak peka. Mereka suka jadi kasian sama orang yang pengen deketin Callyandra, pasti ujung-ujungnya dijutekin. Tapi baru kali ini juga mereka liat Callyandra santai-santai aja dideketin cowo.

"ck, udahlah balik kelas aja" malas Callyandra.

-----

"Ly, dia bukan siapa-siapa gua" ucap Zareganta memulai percakapan saat dirinya dan Callyandra dilanda keheningan.

"hah? ngomong apa lo?" ucap Callyandra sedikit berteriak.

"lupain"

"dih?"

kembali dalam keheningan, kini Zareganta hanya fokus pada jalan. Namun tiba-tiba Callyandra menarik bahunya, dan menyuruh dirinya untuk memberhentikan motornya sebentar.

"REGAN BERHENTI" teriak Callyandra saat matanya menangkap suatu objek. "ayo kesitu Regan" perintah Callyandra dengan menujuk sebuah toko.

Zareganta diam, dia hanya menepikan motornya ke salah satu toko sesuai dengan permintaan Callyandra.

"gua kedalem dulu, oh ya kalo mau duluan pulang juga gpp sih" ucap Callyandra lalu berlari kedalam toko dengan senang.

Saat masuk kedalam toko, Callyandra senang bukan main. Sejak tinggal diluar negri, Callyandra lebih sering menghabiskan waktunya hanya untuk membaca novel. Bagi Callyandra, novel adalah sebagian dari hidupnya.

"aduhh, bingung gua mau beli yang mana" bingung Callyandra saat melihat novel-novel tersebut.

"beli yang lo mau, gua bayar"

"hah? Regan?" kaget Callyandra saat melihat Zareganta yang tengah berdiri di belakangnya. "eh, tadi barusan beneran kan? no tipu-tipu?" lanjut Callyandra bertanya dengan mata berbinar.

"iya"

"yess, makasih Regan sayang, muahh" ucap Callyandra dengan spontan sambil memberikan flying kiss untuk Zareganta.

'sial, lucu banget' batin Zareganta manahan senyumannya.

-----

Di tengah perjalanan menuju rumah Callyandra, tiba-tiba motor mereka dikelilingi oleh beberapa orang yang Zareganta yakini adalah musuhnya.

Ckittt

"lama gak ketemu Zareganta" ucap lelaki yang baru saja turun dari motor dengan melepaskan helm miliknya.

"berisik" ketus Zareganta.

"santai dong, siapa tuh cewe disebelah lo? halo cantik" tanya orang tersebut sambil menyapa Callyandra dengan senyum manisnya.