Pemakaman

151 7 1
                                    

Tap...tap..tap!

DORR!!!

"KAKAK!!" teriakan tersebut seketika mengema diruangan, seorang Inspektur Jendral Senior dengan name tag 'Jung Jeffry Garciac' yang terpasang diseragam kepolisian miliknya itu melepaskan peluru yang kini tepat membolongi kepala sang sasaran diujung sana.

setelah berhasil melumpuhkan lawan, ia segera berlari kencang menghampiri tubuh yang sudah tergeletak lemah dilantai dengan darah yang menghiasi bajunya itu, disusuli suara sirine mobil polisi diluar yang kini mengelilingi rumah.

.

.

.

.

.

.



















"Kami turun berduka cita atas kepergian kakak Anda, Jung Jaehyun" pria pemilik dimpel itu hanya membalas ucapan berbela sungkawa dari pelayat dirumah dukanya saat ini dengan senyum kecil, mereka saling membungkuk tipis sekilas lalu sang pelayat pergi.

Meninggalkan sosok Jaehyun yang kini hanya terdiam memandang foto sang kakak yang terpajang ditengah ruang dengan bunga bunga pelambang rasa sedih,kehilangan,dan kematian yang mengelilinginya.

"Jungwoo" nama yang baru saja keluar dari bibir Jaehyun membuat seseorang yang berdiri tak terlalu jauh di sekitarnya segera mendekat dan berdiri disamping

"Ya, Anda membutuhkan sesuatu?" tanya Jungwoo yang langsung dihadiahi tatapan datar oleh Jaehyun

"Lo... yang dekorasi foto kakak gw kayak gitu?" tanya Jaehyun membuat sosok itu mengangguk

"Yoi, kenapa?"

"gak ada foto lain yang bisa lo pajang selain yang itu apa?"

Jungwoo mengeleng lugu "Nggak" dan bertanya "kenapa?"

"Lo tanya kenapa Lihat nohh! Mana ada foto orang yang meninggal dirumah duka seksi beginih!" bisik Jaehyun memaki dengan suara pelan agar tak menarik perhatian orang lain.

"itu... Mendiang sendiri yang mengriques untuk pasang fotonya yang itu" jawab Jungwoo seadanya namun tak kunjung mengubah tatapan datar Jaehyun padanya

"Bingkai emasnya?"

"Saya"

"Pita kuning dibentuk love gitu?"

"Tuan Jepri~" Jungwoo yang ingin kembali menjawab lebih dulu terpotong oleh panggilan seseorang yang datang tiba tiba menghampiri mereka dan bersandar manja di bahu Jaehyun.

"Tuan Jepri bersabarlah, aku tau kamu pasti merasa sangat sedih dan terpuruk atas kepergian kakakmu~" ucapnya dengan nada sendu dan tatapan sayunya.

"ingat, kamu tidak pernah sendirian, ada aku, aku siap untuk membantumu disituasi apapun, Semangat!" tangan tersebut terangkat dan menepuk pelan surai Jaehyun membuat beberapa tatapan kini teralih kearah mereka bertiga. Tentu saja mereka syok melihat orang yang tiba tiba menepuk kepala seorang Jenderal Kepolisian dengan begitu santai itu, apa dia tidak tau kalau Jaehyun paling benci di touch touch rambutnya?!

Bahkan ekspresi Jaehyun yang terlihat biasa saja dan hanya diam setelah orang itu pergi benar benar membuat orang terkaget. Wahh, sepertinya mereka mempunyai hubungan khusus makanya Jaehyun gak ngamuk...

"Dia, yang membuat pita kuning itu berbentuk hati" ucap Jungwoo kembali membuat Jaehyun mengerjapkan kedua matanya.

"Siapa yang ngizinin dia untuk ngelakuin itu?" tanya Jaehyun dengan tatapan yang sudah terlepas dari sosok bernama Taeyong yang berjalan pergi membuat Jungwoo sedikit memiringkan kepala untuk berpikir dan menjawab ragu

Parents Continue || Jaeyong ft NCT DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang