Orang tua sambung?
Seorang Inspektur Jendral Senior Kepolisian Yang dikenal akan kegagahan, ketegasan, kesangaran dan kehebatnya Yakni Jung Jeffry Garciac atau biasa dipanggil Jaehyun mendadak jadi Orang tua sambung? Hmm..sepertinya kehidupan sekali...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"karena mulai sekarang kalian diasuh sama gw, jadi gw punya peraturan baru buat kalian" ucap Jaehyun dengan tangan yang mengambil sebuah sapu tangan diatas nampan yang disodorkan oleh Jungwoo yang kini berdiri disampingnya. Ia mengelap wajahnya yang basah akibat semburan dari air dimulut Haechan tadi singkat dan kembali berucap
"Gak boleh ada yang berisik, teriak teriak gak jelas, jahil, cengeng, rewel, lari lari kesana kemari, main main apalagi ngenganggu gw bertugas"
"kalau kita ngelakuin?" pertanyaan Mark mengundang tatapan tajam dari Jaehyun
''gw gak akan segan segan buang kalian ketempat penampungan hewan"
"Jaehyun, mereka masih kecil" teguran Jungwoo dengan suara pelan tak di hiraukan oleh si Jung yang masih setiap memasang wajah angkuhnya dihadapan ketujuh anak kecil yang duduk disatu sofa panjang bersama sama itu.
Renjun mengerutkan kening dan menatap Jaehyun galak "kita nggak mau diulus om, om jahaaat"
Haechan mengangguk setuju secara ribut "iyaaaa, om pembunuh!"
"Heh, darimana lo nyimpulin gw pembunuh?! Punya bukti apa lo bocil 5 tahun!" sentak Jaehyun bertanya membuat Haechan tersentak kaget. Jaemin yang tidak terima saudaranya dibentak punya menjawab
"Om yang bunuh ayaaaah! Min liat!!"
"Kenapa om bunuh ayaaaah Nyenyo!!" teriak Jeno membuat Jaehyun memandangnya rendah
"cih gw lebih pengen ngebunuh kalian ketimbang ayah kalian sendiri"
"Yaudah bunuh lele sekaranggg!" pekik Chenle. "lele gak mau hidup lagi!"
Jisung berucap pelan menanggapi ucapan Chenle "Icung..mau ikut lele aja"
Jaehyun menghela napas kasar karenanya dan menatap mereka sangat tak bersahabat "terserah, gw capek, tolong inget peraturan yang gw buat dan jangan sampai ada yang coba coba melanggar" sang Jenderal yang beranjak dan pergi dari tempat dengan langkah kasar meninggalkan ruang tamu dengan beberapa tatapan penuh kebencian tertuju padanya.
"Hih, Njun nggak suka dia!" ketus Renjun berujar sambil melompat turun dari sofa, ia bersedekap dada "tapi dia ganteng"
"Min ganteng njun, min gak kayak dia kan?" tanya Jaemin penuh harap pada Renjun yang menatap sekilas bocil lebih tinggi yang berdiri disampingnya itu, ia menjawab
"Iya, min beda, Njun masih suka min, tapi njun gak suka om penjahat!" gerutunya. Jeno berdiri disisi lain. "Ayo pelgi" ajaknya
Renjun berjalan lebih dulu dengan kaki yang dihentak hentakkan kesal kelantai disusuli Jaemin dan Jeno yang mengikuti langkahnya.
"lele, tidur yu" ajak Jisung pada Chenle yang ia genggam tangannya, Chenle menoleh, menatap anak kecil yang lebih tinggi darinya itu dengan tatapan sayu dan anggukan pelan "Hu'um" keduanya turun serempak dari sofa