Kerandoman hidup

59 5 2
                                    

Tok..tok..tok

"Masuk" sang pemilik ruangan yang mengizinkan pelaku pengetuk pintu untuk masuk membuat pintu dengan kacanya yang blur itu terbuka, mengambil salah seorang bawahannya yang datang dengan map coklat

"Senior, ini berkas yang anda minta kemarin mengenai kasus pencurian di Bank Soman" ucap sang bawahan melapor membuat Jaehyun yang tengah disibukkan dengan berkas lain mengangguk acuh tanpa menoleh

"Y, simpen aja diatas"

"Atas mana senior?"

"Atas"

"Atas? atas berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini
K E M E R D E K A A N N Y A, Atas mana?!" ngegas sang bawahan membuat Jaehyun kicep menatapnya sekilaa namun segera kembali menormalkan ekspresi ke datar

"Atas meja sini"

"Oke" sang bawahan pergi dari ruangan usai meletakkan map coklat ditangannya ke atas meja kerja Jaehyun membuat sang pemilik ruangan kembali disibukkan pada pekerjaannya hingga sebuah dering telepon terdengar

Kringgg....

Jaehyun menatap landline phone alias telepon kabel yang berada diatas meja disisi kanan membuat fokusnya teralihkan pada benda yang mengeluarkan suara tersebut.

"Dih,sejak kapan gw dapet bagian resepsionis ngelayanin panggilan telepon gini?" dumelnya, "gak tau apa gweh sibuk 24/7"

Dengan segera ia mengangkat panggilan dan mendekatkan telepon pada telinga kanan

"Kantor utama pusat kepolisian disini, ada apa gerangan wahai penelepon disebrang?" ucap Jaehyun membuka suara duluan

[Pak polisi!! tolongin sayaaaaaa!]

"tolongin apaan? Nape lu tipes?" tanya Jaehyun dengan alis yang menukik dan kening berkerut

[Cowoook saya, cowook saya pakk, help!!]

"Kenapa sih? Coba ngomong pelan pelan, tarik napass, buang lewat bawah"

[Cowok saya, diaa...diaaaa!]

"Dia kenapa?" Jaehyun ikut ikutan panik kali ini, "Anda dalam masalah? Ditodong? Dirampok? Diancam?!"

[Cowok saya, dia..hikss....]

"dia?"

[DIAAAAAAAAAAAA.....

















































DIA TERLALU GANTENG PAK,... Kasian orang orang sekitar langsung pingsan setelah melihat wajah dia]

"....."

[Dia meresahkan warga pak, pak polisi gak mau tangkep dia gitu? Terus kurung didalam pikiran saya? Hiks...tolong]

"Kelamin laki laki"

Jaehyun menutup telepon sepihak dengan wajah datar. Waktunya sudah terbuang sia sia untuk menjawab telepon random dari orang random

Kringgg....

Kali ini telepon kabel disisi kiri yang berdering, Jaehyun segera mengangkatnya dengan wajah malas

"kantor utama pusat kepolisian disini, ada yang bisa saya bantu?"

[Toilet dimana pak?]

"Dihatiku"








Kringgg....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 08, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Parents Continue || Jaeyong ft NCT DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang