Settt
Duakhhh
Duakh
Brughh
Sebuah mobil terguling guling di jalan penuh salju.. ya kecelakaan tunggal di dekat jembatan han..
Seorang anak kecil menangis menjerit dengan darah segar yang memenuhi wajah nya..
" Eomaa!! Appaa! Hikssss eomaa uhukk uhukk" ujar anak itu.
Tiba tiba ada sebuah sepasang kaki mendekati mobil nya.. ia melihat sepasang kaki itu mendekati nya .
" To-long.. tolong aku" ujar nya.
Ia melihat pemilik kaki itu berjongkok dan menunjukan wajah nya.
Lelaki 30 tahunan.. menatap wajah nya dalam diam.
"Tolong kami" tutur anak itu .
Lelaki itu pun hanya diam dan membuat anak kecil itu semakin menangis ..
Set brughh
Anak kecil itu terkejut karena tiba tiba saja ia berada di luar mobil.. ia melirik kanan dan kiri .. dan melihat mobil yang terbalik berada di dekat nya. Ia berlari dan mengintip.. eoma dan appa nya masih di dalam..
" Tolong!! Hikss siapa pun tolong aku!!" Teriak anak kecil itu.
Byarrr
" Eoma appa! Tidakk!" Teriak anak kecil itu saat melihat mobil nya meledak. Ia melihat kebelakang lelaki tadi menarik nya menjauhi dari mobil itu.
" Hikss eomaa appa! Hikss kenapa kau tak menolong mereka paman!" Teriak anak itu.
Lelaki itu hanya menatap datar anak itu.
" Tugas ku bukan membantu kalian! Setidak nya aku sudah menolong mu bukan? " Tanya lelaki itu..
" Untuk apa aku hidup! Hikss tanpa orang tua ku! Hikss eoma appa !" Ujar anak itu.
" Kau yang meminta ku untuk menolong mu! Maka aku datang menolong mu , sekarang lanjutkan hidup mu dengan baik... Aku akan mengurus soal kematian orang tua mu" jawab lelaki itu enteng
Skip
Lelaki itu melaporkan kejadian kecelakaan tunggal di dekat jembatan han hingga polisi datang bersama ambulan.
"Siapa nama mu?" Tanya lelaki itu
" Hikss oh sehun" jawab anak manis itu. Lelaki di depan nya pun menganggukan kepala nya.
" Kalo paman?" Tanya sehun. Lelaki itu hanya menatap sehun dalam diam lalu berjongkok
" Kau tak perlu tau siapa aku! Tugas mu sekarang adalah melanjutkan hidup mu " ujar lelaki itu seraya pergi.
" Nak! Kau sedang berbicara dengan siapa?" Tanya seorang polisi. Sehun menunjuk kearah depan kearah punggung lelaki itu.
" Siapa? Kau berbicara sendiri" tanya polisi itu. Sehun langsung terkejut saat melihat tak ada lelaki itu di sekitar nya .
" Paman tadi disini .. aku berbicara dengan nya.. dia membantu ku keluar dari mobil hikss" ujar sehun
" Mungkin dia masih shok jadi dia berhalusinasi lebih baik kita bawa dia kerumah sakit dulu sebelum minta kesaksian nya" ujar salah satu polisi dan di setujui oleh polisi lain. Akhirnya sehun di bawa pergi oleh polisi sedang kan jasad kedua orang tua nya sedang di proses .
Seseorang barbaju hitam terlihat kebingungan. Harus nya ia membawa tiga orang yang mati namun satu nama telah menghilang. Ia bertugas untuk menjemput para roh setelah kematian.