" bagaimana wujud ku yang sekarang? Sudah tampan kan?" Tanya malaikat maut..
" Aku yakin para manusia yang melihat wujud ku akan jatuh cinta" ujar nya narsis..
Chanyeol hanya menghela nafas nya lelah..
" Kita mau kemana?" Tanya malaikat maut itu namun chanyeol hanya diam dan terus masuk ke dalam hutan, hingga mulut malaikat maut itu menganga lebar melihat rumah bak istana berdiri kokoh di tengah hutan.
Chanyeol hanya diam dan membuka pagar rumah nya.
Malaikat maut itu melihat chanyeol masuk ke kamar nya ia hanya sibuk mengamati rumah si manusia abadi itu hingga terdengar pintu kamar terbuka dan menampakan chanyeol dengan pakaian santai nya.
" Kau sendirian tinggal disini?" Tanya malaikat maut itu.
" Hmm" jawab chanyeol seraya duduk di sofa.
" Di rumah sebesar ini?" Tanya nya.
" Ya! Diam lah kau terlalu berisik untuk seorang malaikat maut" ujar chanyeol jengah
" Memang nya kenapa kalo malaikat maut banyak bicara? Aku hanya menikmati posisi ku sebagai manusia!" Ujar nya kesal.
Chanyeol hanya mendenguskan nafas nya dengan malas.
Malaikat maut itu menatap sebuah kotak panjang berisi pedang yang ada di atas lemari kecil di dekat nya.
Lemari nya kaya gituu terus kotak nya lebih panjang dari yang ada di atas meja itu.. terus di dinding nya yang nempel itu bukan itu tapi..
Tapi ini..
Malaikat maut itu tertarik untuk mengamati benda benda itu.
" Jangan di sentuh" ujar chanyeol datar
Malaikat maut hanya bisa memasang wajah keruh nya di depan chanyeol.
" Aku tidak mengijin kan orang asing atau makhluk asing menyentuh barang berharga ku" ujar chanyeol
Ada 18 + nya sedikit🙏
Flashback on
jaman goryeo tahun 918 - 1392