_______________
Hari ini adalah hari pertama Vidya mengikuti kelas, namun...
Sayangnya dia kabur karena merasa bosan
Baru 3jam ia mengikuti kelas disana, tetapi ia sudah merasa tidak betah, alhasil saat jam semuanya sedang beristirahat ia memutuskan melarikan diri, namun tidak pulang kerumah karena ia takut malah akan diceramahi oleh kakaknya.
.
.
.
.
.
.
.Ia pergi jalan-jalan keliling hutan Sumeru, jujur ia lebih suka begini, belajar langsung dengan pengalaman dan alam, daripada harus mencatat dan mendengarkan ocehan berjam-jam yang membuat kepalanya pusingg
Sampai ia di desa Vimara, disana terlihat beberapa orang peneliti akademia, ia kaget dan berusaha mengumpat namun sepertinya telat...
"Hei kamu!"
Panggil seseorang disanaVidya yang merasa terpanggil menghentikan langkahnya, orang itu mengisyaratkan untuk menyuruhnya menghampirinya, mau tidak mau Vidya kesana lagi pula ia merasa penasaran.
"Hm? Kamu anak darshan Rtawahist?" Ucap salah seorang peneliti wanita disana
"Iyaa" jawab singkat Vidya
"Hmm, tapi aku tidak pernah melihatmu"
"Aku adik kelas baru" -Vidya
"Ahh begitu rupanya... Eumm begini, kami ingin melakukan penelitian untuk laporan tesis kami oh iya sebelum itu perkenalkan aku Rita dari darshan Vahumana, ini iris dari Vahumana, Khaldun dari Vahumana, dan Yavanani dari haravatat" Ucapnya
Vidya yang tau apa keinginan mereka ia langsung menyelaknya"Oh, lalu? Kenapa harus aku? Aku bahkan anak baru, masih belum mempelajari apapun" -Vidya.
"Aku tau kamu cerdas, jangan menyela, dengarkan dulu" -Yavanani
'apakah orang-orang Haravatat memang seperti ini? Menyebalkan.' batin Vidya
"Maaf, kami tau itu, namun penelitian kami masih kurang satu orang lagi... Dan kurasa tidak ada lagi orang-orang yang cocok untuk diajak kerjasama dengan kami, jadi- kamu mau membantu kami? Tenang, ini ada bayarannya dan ya, saat nanti kamu melakukan tesis kamu tidak akan kesulitan, kami akan memberi tau para Sage bahwa kamu membantu kami, dengan begitu kamu akan mendapat keringanan... Bagaimana?" Jelas Rita
Dipikir-pikir memang tidaklah buruk, bayarannya sangat menggiurkan, tapi ia tidak terfokuskan kesitu, ia lebih kearah penasaran apa yang akan mereka teliti?, Mungkin ia bisa belajar hal yang baru saat ikut penelitian ini nanti?
"Hmmm, bayarannya lumayan jika penelitian kalian tidak sangat merepotkan" -Vidya
"Penelitian kita harus mencapai akhir tujuan dan akarnya, akan mustahil kalau dibilang ini tidak menyulitkan" -Yavanani'bagus, ini menarik'
"Baiklah aku akan ikut asal kalian tepat janji" -Vidya
"Syukurlah... Terimakasih banyak- ekhem, tapi ini terlalu awal untuk berterima kasih, jadi... Mohon bantuannya" -Iris
"Kami pasti menepati janji kami" -Khaldun
.....
"Tunggu, apa tugas kita?" -Vidya
"Kita akan membongkar kebenaran dari museum king deshret di Padang pasir, dan tentang keberadaan kaj Nisut" -Rita'ughhh pasir lagi, apa akan kuat aku disana?'
Terakhir kali ia menginjakkan kaki kesana saat dirinya masih sangat kecil dan itu untuk yang pertama dan terakhir kali. Dan sekarang setelah belasan tahun tidak pernah kesana ia harus mengunjungi wilayah itu lagi... Tapi, mau tidak mau.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Mereka sampai di desa aaruPadahal belum setengah jalan masuk ke daerah Padang pasir namun panas nya tidak tahan, mungkin Karna Vidya lebih terbiasa di tempat-tempat yng sejuk ataupun lembab.
"Kau kuat kan?, Istirahat dulu disini nanti kita lanjutkan, kau terlihat lelah" -Yavanani
"Mm, terimakasih" -VidyaDisela-sela mereka beristirahat mereka sambil membicarakan rancangan persiapan dan strategi untuk mencapai tujuan, penuh dengan debat karena egois dengan pendapat masing-masing...
Apalagi disini terdapat murid dari darshan Haravatat, biasanya orang-orang ini selalu berpikiran logis, agak susah digabungkan dengan peneliti lain...Namun itu tidak berlangsung lama, saat Vidya mengeluarkan pendapat dan suara semuanya menyimak dengan baikk, awalnya mereka juga tidak setuju namun dengan kepercayaan diri Vidya yakin kalo semuanya akan berjalan lancar...
'Ya semoga saja'Setelah dirasa cukup beristirahat, mereka melanjutkan perjalanan, tak lama mereka sampai pada salah satu museum king deshret.
'khemenu temple'Mereka melewati itu untuk masuk lebih dalam
Sebelumnya:
"Tapi sebelum itu, aku ingin memastikan kalian bisa menjaga diri kalian sendiri" -Vidya
"Uhm.."
"Kalau aku... Mungkin hanya diriku saja aku bisa, tapi aku tidak yakin bisa melindungi yang lain" -Khaldun
"Jadi begini para senior itu?, Padahal seharusnya sebelum kalian bertindak kalian harus tau bahwa jalan yang kalian lewati tidaklah mudah ataupun aman, kalau begitu... Sebisa mungkin kita harus memilih rute yang lebih aman, supaya tidak ada yang terluka" -Vidya
"Kami akan berusaha melindungi diri kami masing-masing, mohon jangan khawatir" -Rita
"Ya... Bukan itu yang aku maksud- tapi yasudah lah, ayo kita lanjutkan" -VidyaBenar-benar tak habis pikir orang-orang ini, pantas saja kebanyakan para pelajar atau peneliti menyewa para eremite untuk melindunginya selama meneliti atau bahkan pemandu untuk melakukannya, yah... Namun tidak dilarang juga sih
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.'Sebelumnya juga aku hanya mendengar kisah dewa-dewa yang ribuan tahun lalu, namun sekarang aku berdiri di hadapan museum peninggalan nya langsung'
"Ahh- dari rute ini untuk mencari tablet batu kita harus berpencar" -Vidya
"Tidak harus bersama-sama?, Supaya lebih aman" -Iris
"Akan sampai kapan ketemunya jika kita mencari satu-satu?, Tenang saja aku sudah menandakan 2lokasi batunya yang ada disekitar sini kalian bentuk 2tim untuk mencarinya, lalu sisanya biar aku yang mencari" -Vidya
"Kau sendiri? Jangan konyol" -Yavanani
"Lebih konyol mana? Seekor macan gurun yang mencari satu buah tablet batu tidak diketahui itu atau empat ekor kelinci yang mencarinya?" -Vidya
Semuanya terdiam
"Kau!-" -Yavanani
"Tenang, Yavanani- jangan terbawa emosi" -Khaldun
"Kau tidak tau bahaya apa disana, mengapa memutuskan untuk pergi sendiri?! Jika hal buruk terjadi padamu siapa yng akan kesulitan?" -Yavanani
"Dan jika kalian yang sampai terseret dalam hal buruk itu... Bagaimana denganku?... Aku harus pulang sendiri? Misal sampai hal yang benar-benar paling buruk terjadi, yaitu gugur... Apa yang harus kukatakan pada mereka? Pada para Sage?, Terlebih disini posisinya aku yang lebih memahami wilayah ini dibanding kalian. Cukup, aku tidak mau membuang tenaga ku untuk berdebat dengan kalian, kita sama-sama mendapat tugas." -Vidya
"Senior-ku, percayakan ini kepadaku, aku paham pikiran kalian dan aku berterimakasih, namun... Aku juga tidak bisa dilarang." -lanjut VidyaSemuanya hening... Tak ada yng membuka mulut
"Hmp! Jika itu yang kau inginkan, baiklah, berjanjilah kau harus kembali kesini dan tidak merepotkan kami" -Yavanani
"Aku berjanji" Ucap Vidya lalu ia pergi meninggalkan yang lain untuk mencari tablet batu tersebut.'baiklah,,, jadi sekarang aku bisa menjelajah ke dalam lebih tenang, akan lebih sulit jika mereka yang kenapa-napa, lebih baik aku ambil kesempatan ini sekalian pengalaman juga.'
Batin VidyaEntah kenapa, dari dulu sifatnya memang seperti ini, keras kepala dan tidak mau diatur, ingin melakukan apapun sendiri karena tidak mau ribet, ia tidak begitu suka dalam hal berkelompok
Percayalah, jika kakaknya ikut dalam ekspedisi ini ia pasti akan diomeli abis-abisan oleh kakaknya, dan yang bisa melunakkan keras kepala nya itu hanya kakaknya seorang...Jadi sekarang ini ada 3lorong, ia harus mencoba memasukinya satu persatu, namun ternyata 2lorong disisi kanan dan kiri adalah jalan buntu, berarti satu-satunya jalan adalah lorong yang tengah, sayangnya baru setengah jalan ia berjalan ia tetap menemukan jalan buntu
'kenapa semuanya buntu?' batinnyaTak lama ia mendengar suara gemuruh, namun ternyata bukan, itu suara pasir yang longsor dari arah depan sana, sehingga tanah yang ia pijak sekarang bergoyang retak dan... Ia pun jatuh kebawah sana, sangat dalam, kepalanya sedikit terbentur batu hingga pandangannya kabur
Lantas gelap..._
Whohohohhoho, pala batu si lu kena karma deh UwU
Tapi gappa, aku sendiri pala batu kok🤣
Nahh, selanjutnya bakal emmm🌚 Ama si oknum H, hiyahahhha
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
Thanks for reading >////<
Kasih jejaknya Jan lupa ya :D
KAMU SEDANG MEMBACA
Stroberi Angel🩰 。*゚✧ ALHAITHAM X READER
FanfictionApa-apaan sih orang itu? sokap! . . . . . "Jangan ganggu aku sehari aja!" "kenapa? saya suka itu" "brengsek" "hm? cemburu?" "....." "udah aku bilang bukan?, kamu hanya milikku" - - - - - Vidya, kemana kamu akan pulang? ALHAITHAM X READER!!! Yang ga...