JUDUL 'DARGHAV' PERPINDAHAN MENJADI 'SWEET GUY'
HAPPY READING
▽ ▽ ▽
Deruman motor sport hitam berhenti tepat di depan gerbang putih yang menjulang tinggi. Ghazam mendesah pelan saat gerbang putih yang menjadi jalan satu-satunya untuk memasuki kawasan sekolah milik neneknya, tertutup rapat.
Lagi-lagi lelaki pemilik kulit seputih vampir itu kesiangan bangun, tapi sepertinya setiap hari Ghazam melakukan kesalahan yang sama.
"Pak Jamal! Bukain gerbangnya dong pak, saya mau masuk!" teriaknya kepada satpam sekolah yang sedang enak-enaknya menyeruput kopi dan menikmati gorengan hangat dipagi hari.
"Aduh... Den Ghazam, kesiangan lagi?" tanya penjaga gerbang sekolah bernama Pak Jamal, tak habis pikir dengan sikap cucu dari pemilik sekolah yang telah ia jaga selama bertahun-tahun ini.
Lelaki berpawakan tinggi, berjaket hitam kebesarannya dengan lambang singa yang melekat di punggungnya dan dibawahnya terdapat tulisan 'GHAVEZAR' yaitu suatu nama dari perkumpulan anak-anak motor.
Ghazam Ravindra Hattala adalah pemimpin GHAVEZAR angkatan ke-8, memiliki jumlah anggota lebih dari seratus orang termasuk empat anggota inti didalamnya. Banyak pasang surut yang dilalui, namun Ghazam bisa melewati segala rintangan yang ingin menggagalkannya.
"Udah jam delapan berarti saya telat, cepetan buka nih gerbang atau nggak saya rusak gerbangnya biar Bapak disalahin sama kepsek, mau?!" balas Ghazam yang mampu membuat satpam didepannya bergidik ngeri.
"Eh eh..., jangan dong Den Ghazam, ini gerbang baru di ganti minggu kemarin masa mau dirusak lagi," ujarnya dengan nada was-was, enak saja mau dirusak lagi bisa-bisa dirinya yang terkena omelan tiada akhir kepala sekolah.
"Mangkanya bukain, Pak!!" ucap Ghazam sedikit kesal.
"Sabar Den, bapak buka dulu."
Pak Jamal mengotak-atik gembok yang mengunci gerbang putih SMA GARUDA menggunakan kunci yang selalu ia bawa kemana-mana. "Jangan kesiangan lagi Den Ghazam nanti dimarahin sama...," belum sempat Pak Jamal menyelesaikan ucapannya, Ghazam lebih dulu meninggalkan pria itu sendiri membuatnya mengelus dada sabar menghadapi sikapnya.
Lelaki dengan jabatan panglima GHAVEZAR itu melajukan motornya masuk kedalam parkiran SMA GARUDA.
"Untung aden cucunya pemilik sekolah ini," ucap Pak Jamal didalam hati sambil mengelus dadanya sabar.
Ghazam memarkirkan motor kesayangannya ditempat parkir yang sudah diklaim milik anggota GHAVEZAR sejak dulu hingga sekarang, tidak ada satupun yang berani memarkirkan motornya di wilayah yang sudah menjadi hak paten milik panglima GHAVEZAR. Namun jika masih ada yang berani memarkirkan motor sengaja ataupun tidak disengaja, sudah dipastikan kendaraan beroda dua itu tidak akan bisa lagi dibawa pulang karena beberapa anggota GHAVEZAR akan menghancurkan benda itu dalam sekejap mata.
Ghazam turun dari motor hitam yang selalu ia bawa kemanapun, panglima GHAVEZAR itu melepaskan helm full face yang ada di kepalanya membuat rambutnya acak-acakan, bukan menambah nilai minus dihadapan para kaum hawa tetapi malah menambah nilai plus di mata para kaum hawa.
"Rules're only there to be broken." Ghazam mengedarkan pandangannya ke seluruh sekolah yang tampak sepi dipagi ini, ah bukan lebih tepatnya disiang ini. Kaki jenjangnya mulai melangkah lebar meninggalkan area parkiran menuju kelas XII IPS 3, tempat seharusnya dirinya berada di jam sebelumnya.
✧ ✧ ✧ ✧
Bruk!
Pintu kelas XII IPS 3 didobrak dengan kekuatan penuh oleh pemuda yang menjadi panglima GHAVEZAR. Ghazam menendang pintu bercat coklat tua menggunakan kaki berbalut sepatu sneaker Air Jordan Silver Shoes, hingga menimbulkan bunyi yang sangat keras membuat murid yang ada di dalamnya tersentak kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Guy (Hiatus)
Novela JuvenilGhazam Ravindra Hattala adalah sosok yang sulit diabaikan. Dengan pahatan wajah yang nyaris sempurna, lekukan tajam rahangnya, mata elang yang memancarkan karisma, serta kulitnya seputih vampir, ia menjadi idola banyak orang. Namun, di balik ketampa...