on Rainy Day

CHAPTER II

Maaf bila ada kesamaan tokoh, alur atau latar tempat. Tapi cerita ini murni karya aku sendiri.
Hope you like this ❤  cerita ini berdasarkan novel dan film kinn Porsche the series. Hanya ada beberapa karakter yang di ubah, dan penambahan beberapa karakter lain.

Check this out!

- 🥀 -

" Kinn sudah menjelaskan semuanya padaku, dan Porsche apa benar bahwa kau mengkhianati keluarga ini? " Khun korn menatap Porsche yang sejak tadi hanya diam tanpa sepatah katapun, bagaimana pun dia lebih mempercayai Porsche dari pada tawan. Tapi memang kemungkinan Porsche mengkhianati keluarga utama sangat besar mengingat kedekatan nya dengan vegas.

" Paa, Porsche tidak mungkin mengkhianati keluarga utama. Aku sangat percaya padanya! Paa juga percaya kan pada Porsche. " Thankhun angkat bicara, saat ini mereka memang tengah berkumpul di ruang rapat keluarga utama. Hanya ada anggota keluarga utama, Porsche, porchay, tawan dan beberapa bodyguard kepercayaan saja diruangan ini.

Tawan menatap Porsche dengan pandangan tak suka, dia tahu khun korn memang sangat mempercayai Porsche. Tapi dengan situasi Porsche yang dekat dengan vegas, itu akan memudahkan rencana nya untuk menyingkirkan Porsche dari kehidupan kinn dan dari keluarga utama. Dan dia sudah mempersiapkan semuanya dengan matang, rencananya kali ini tak akan gagal. Sebentar lagi kinn akan menjadi miliknya lagi, dan Porsche akan diusir dari Keluarga ini.

" Porsche katakanlah nak! Aku tak akan mempercayai siapapun kali ini, aku hanya ingin tahu. Kau tidak mungkin mengkhianati keluarga ini bukan? " Tanpa sadar Porsche menatap kearah kinn yang sejak tadi juga menatap nya dalam, Porsche bisa melihat ada sedikit tatapan keraguan di mata kinn. Kinn meragukan dirinya, atau meragukan rasa cintanya?

" Porsche, katakanlah! " Porsche menghela nafasnya pelan, dia sudah memikirkan nya sepanjang malam. Ini yang terbaikan?

" Bagaimana jika aku memang melakukanya? " Porsche menjawab tanpa mengalihkan  sedikit pun tatapannya dari kinn, dia bisa melihat kinn menggeleng pelan. Mencoba untuk tidak mempercayai kata yang keluar dari mulutnya, tapi Porsche sudah memikirkan nya sejak lama. Mungkin ini saatnya dia menyerah!

" Bagaimana jika memang aku mengkhianati keluarga utama? " Kali ini Porsche menatap khun korn yang juga menatapnya. Ada ketidak percayaan di tatapan mata khun korn, bahkan kinn pun menatap nya tajam. Tapi Porsche sudah memikirkan ini sejak lama.

" Porsche!! Apa yang kau katakan. Aku tidak percaya jika kau mengkhianati keluarga utama. " Thankhun berdiri dengan kasar, " Paa kau juga tidak percaya kan!! "

" Porsche kau tahu bukan, bahwa aku sudah menganggapmu seperti putraku sendiri. Apapun itu jika menyangkut tentangmu, itu juga penting untukku. Jika kau mengatakan tidak untuk masalah ini aku akan menganggap bahwa masalah ini tidak pernah ada. " Khun korn menatap Porsche cukup lama, ada begitu banyak tanya yang ingin dia tanyakan untuk Porsche.

" Porsche kau hanya perlu mengatakan tidak pada paa, dan masalah ini akan selesai. " Thankhun menepuk bahu Porsche pelan, " Aku sangat percaya padamu porsche! "

" Aku..

Melakukannya.. "

" Hiaa! " Che menatap Porsche dengan pandangan tak percaya demi apapun, dia tak menyangka Porsche akan mengakui kesalahan yang tidak dia perbuat. " Apa ini hiaa,,?? Jangan bercanda!! "

" Porsche!! " Kinn menggebrak meja di ruang rapat dengan pandangan tak percaya, apa maksudnya ini!! Kinn menatap tajam Porsche yang hanya diam menatap nya, ini tidak benar kan? " Apa yang kau katakan???!!! " Kali ini bahkan kinn membentak Porsche dengan keras, mengapa Porsche mengatakan hal yang tak masuk akal itu.