CHAPTER IV

452 74 14
                                    

Selamat membaca kakak kakak 🤗


- 🥀 -


- tok tok tok -


" Masuklah! "

" Pete apa yang kau dapat? "

" Maaf khun kinn, khun korn..  Saya sudah mencari ke semua tempat yang memungkinkan porsche dan porchay pergi, tapi saya belum menemukan keberadaan mereka " Pete sedikit menunduk hormat kearah kinn dan juga korn yang berada di ruangan itu " beberapa bodyguard kita juga masih berjaga di kediaman keluarga kedua, tapi tidak ada aktivitas mencurigakan apapun disana "

" Lalu vegas? Apa yang dia lakukan? "

" Khun vegas tidak pergi kemanapun hari ini khun kinn, dia terus berada di kediaman keluarga kedua hari ini " Salah seorang bodyguard yang bertugas mengawasi vegas ikut bersuara

" Apa kau yakin? " kinn sedikit berbicara dengan tak sabar ke arah bodyguard suruhannya itu

" Ya khun kinn.. "

" Baiklah, terus awasi vegas dan laporkan semuanya padaku "

" Baik khun kinn, saya permisi " Pete sedikit mengangguk hormat ke arah kinn dan korn sesaat sebelum meninggalkan ruangan kerja milik kinn itu


.

" Ngomong ngomong dimana kim? Aku tidak melihatnya sejak pagi? "

" Maaf khun korn, tapi khun kim memang pergi sejak pagi tadi dan belum kembali " Big yang sejak tadi memang berada di ruangan itu mulai angkat suara, memang sejak pagi putra bungsu keluarga teraphayakul itu memilih untuk mencari porsche dan porchay seorang diri tanpa bantuan bodyguardnya yang lain. Padahal dia dan bodyguard yang lain sudah menawarkan diri untuk membantu, tapi kim memutuskan untuk pergi mencari sendiri tanpa bantuan siapapun

" Lalu thankhun? " Korn kali ini menatap beberapa bodyguard nya yang lain dia sedikit mengkhawatirkan keadaan putra sulungnya itu, mengingat kedekatannya dengan porsche dan juga porchay

" Khun thankhun terus menangis sejak tadi pagi khun korn, saya sedikit khawatir dengan keadaannya karena sejak pagi khun thankhun menolak untuk makan " Pol yang memang bertugas untuk mengawasi thankhun sedikit menghela napas kasar, dia memang sedikit khawatir pada putra sulung keluarga teraphayakul itu. Tapi dia tidak bisa melakukan apapun sekarang, mengingat watak keras kepala yang juga dimiliki oleh thankhun sama seperti adiknya yang lain

" terus awasi dia, aku takut dia melakukan sesuatu yang gila " Korn yang mendengar penuturan pol tentang putra sulungnya juga ikut menghela napas kasar, dia sangat tau tentang sifat keras kepala ketiga putranya dan dia juga tidak bisa melakukan apapun sekarang

" Paa, apa yang harus kita lakukan sekarang? " Kinn yang sejak tadi diam dengan raut wajah yang tak terbaca itu kini mulai berjalan kearah kursi di seberang korn duduk

" Yang bisa kita lakukan sekarang hanya menunggu kinn " Korn mulai meneguk kopi hitamnya yang mulai dingin  itu dengan pelan " jika kita melakukan sesuatu tanpa pertimbangan, itu hanya akan membawa masalah untuk keluarga kita nantinya jadi yang bisa kita lakukan sekarang hanya menunggu "

" Tapi sampai kapan paa, bagaimana jika porsche dan porchay dalam bahaya sekarang? " Kinn sedikit menaikan nada suaranya saat mendengar jawaban yang keluar dari mulut kepala keluarga teraphayakul itu " aku akan mencari mereka sekarang juga paa, " Kinn mulai berjalan keluar ruang kerjanya dengan tatapan dingin, dia tak bisa menunggu lagi sekarang dia harus menemukan kekasihnya itu sebelum terjadi sesuatu padanya

on Rainy DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang