03' Kak Ren Sakit

543 44 0
                                    

📍 Markhyuck House

Pulang sekolah kemarin, si sulung datang dengan keadaan demam. Malam nya Mark dan Haechan bergantian menjaga.

Dan pagi ini, setelah membawa Renjun periksa ke dokter Mark menidurkan sang anak di kamar nya. Ia memutuskan tidak bekerja hari ini.

"Dad." Panggilnya.

"Apaa kak?" Balas Mark menutup dan menaruh laptopnya di meja.

"Mauu Mommyy."

"Sama Daddy dulu yaa, Mommy masih buatin kita makan siang." Balas Mark membawa sang anak kepangkuannya.

10 menit kemudian, Haechan datang mengatakan makan siang sudah siap.

>>×<<

Sore harinya, saatnya Mark menjemput anak-anak di sekolah.

Meninggalkan Haechan yang tengah menjaga Renjun. Anaknya tidur setelah drama minum obat tadi. Haechan sampai kewalahan, untung aja ada Mark yang bantu.

Setelah memastikan di rumah baik-baik aja dan bisa ditinggal, Mark menjalankan mobilnya keluar rumah ke arah sekolah.

Kebetulan jalanan lagi sepi, 15 menit Mark sampai di sekolah.

Setelah memarkirkan mobil, ia menuju ruangan bubunya. Tadi dia sudah ditelpon, kata bubu anak-anaknya ada diruangannya.

Tok! Tok!

"Masuk Kak." Ucap Taeyong membukakan pintu untuk anaknya.

"Bener Renjun lagi sakit Kak?"

"Iya Bu, tadi Kakak sama Haechan bawa dia ke rumah sakit."

"Nanti malem, Bubu sama Daddy kamu ke sana deh. Mau jenguk cucu Bubu." Ucap Taeyong.

"Anak-anak ayo pulang." Ajak Mark pada keempatnya.

"Grandma, kita pulang dulu yaa." Pamit mereka.

"Okeyy sayang-sayangnya grandma." Balas Taeyong bergantian mencium pipi cucu-cucunya.

"Hati-hati loh Kak bawa mobilnya." Ucapnya pada Mark.

"Siapp Bu, Kakak sama anak-anaknya pulang dulu yaa." Pamit Mark.

Kini kelimanya berada di mobil. Perjalanan menuju rumah.

"Daddy, Kak Ren sakit apa?" Tanya Jaemin.

"Demam biasa Kak." Balas Mark.

"Besok kak Ren udah boleh sekolah belum Dad?" Tanya Chenle.

"Liat besok Le, kalau kak Ren udah baikan kak Ren boleh sekolah." Balas Mark.

"Daddy." Panggil Jisung.

"Apa Dek?"

"Ji laper."

"Sabar ya Dek, bentar lagi kita nyampe. Mommy udah masak buat kalian." Balas Mark.

>>×<<

Malamnya, Jaehyun dan Taeyong benar-benar datang. Tidak hanya mereka, Johnny dan Ten pun juga ada.

Kini semuanya berada di ruang keluarga, setelah menyelesaikan makan malam.

Di karpet ada Jeno, Chenle dan Jisung lagi goleran sambil main game bareng. Terus Haechan sama Jaemin duduk di karpet juga bedanya didepannya ada meja kecil. Sedangkan yang lain berada di sofa.

Mark sedari tadi ditempeli oleh Renjun. Anak itu tidak mau berpisah dari Daddynya sedetik pun.

Kalau Haechan lagi bantuin Jaemin ngerjain pr.

Menunggu Jaemin selesai mengerjakan, ia melihat anak-anak yang mabar. "Adek, handphonenya jangan deket-deket sama muka." Ucapnya pada Chenle.

Ngeliat cucu-cucunya makin ga kondusif mabarnya karena tim Chenle-Jisung kalah. Akhirnya, Johnny sama Jaehyun ajak cucu-cucunya main PS.

"Kalo kalah ngga boleh marah ya Dek." Ucap Johnny pada Chenle.

"Aduh kasian cucu Grandma, badannya panas gini." Ucap Taeyong mengusap pipi Renjun yang tergencet bahu Mark. Soalnya posisinya Mark pangku anaknya, terus anaknya nyandar dibahunya dia.

"Kak tidurin di kamar sana." Ucap Ten pada Mark.

"Ngga mau Mae, Ren emang gitu kalau sakit. Nempelnya ke kak Mark tapi matanya harus liat Haechan. Kalau Haechan ngga ada Ren cari, Mae."

"Lucu banget deh Dek, anak kamu." Ucap Ten.

"Kak Dery kapan pulang, Mae?" Tanya Haechan yang tiba-tiba mengingat kakaknya itu.

"Ngga tau, takut Mae Kakakmu malah kecantol orang sana lagi." Ucap Ten.

"Emang kak Dery ngurus apa Mae?" Tanya Mark

"Perusahaan Daddy di Jepang kan lagi pembangunan, Dery ngawasin." Balas Ten.

Obrolan mereka berlanjut, hingga akhirnya grandpa-grandma menginap semua.

>>×<<

Terimakasih yang sudah baca
Jangan lupa vote dan comment yaa

Famiglia | MH ft DreamiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang