Michael Kaiser

18.4K 506 57
                                    

"Kamu beneran berani Kaka tinggal sendiri?" Seorang laki-laki menatap cemas sang adik yang sedang merapikan baju yang baru saja dikeluarkan nya dari dalam koper.

"Santai aja kali ka, aku kan udah biasa tinggal sendiri" Sang adik yang sudah terbiasa dengan sikap Kaka nya itu memilih untuk menghiraukan perkataan sang kaka.

"(Name), Kaka takut kamu kenapa napa"

"Udah deh ka, liat tuh udah jam berapa? Jadwal penerbangan kaka sebentar lagi kan" (Name) berusaha mengalihkan fokus sang kaka dan tentu saja berhasil.

"Astaga.. Kaka pergi dulu ya de, hati-hati! Jangan lupa telpon Kaka kalau ada apa apa" (Name) menatap malas sang kaka yang memang mudah dikelabuinya itu, meskipun (name) tau jika sang kaka memang sangat menyayangi nya, tapi tetap saja (name) merasa dirinya sudah bisa menjaga dirinya sendiri.

.

(Name) menatap kamar yang berada tepat didepan kamar sang kaka, lalu teringat sebuah pesan yang disampaikan oleh sang kaka saat dirinya baru saja memasuki apartemen ini.

'Kamarnya ada penghuninya, jangan dibuka ya (name)'

Penghuni? Ini sudah tahun 2023 dan kakanya masih percaya pada hal hal yang seperti itu? Yang benar saja!
Mengacuhkan semua pikirannya (name) memilih untuk tidur saja, toh besok kegiatannya akan sangat padat.

.

"Hahh~" (Name) yang baru saja selesai mandi, namun bukannya merasa segar dirinya malah merasa kembali lelah.

(Name) beranjak ke dapur untuk melihat sesuatu yang akan menjadi makan malamnya untuk malam ini. Mata lelahnya langsung berbinar kala menemukan sebuah wine yang berada dibawah pantry. Sepertinya malam ini dirinya akan berpesta.

(Name) meletakkan botol wine beserta gelasnya dengan sepiring anggur yang akan menjadi temannya untuk malam ini.

.

"Ahh~ Ahh~ more~ give me more ahhh~" mata (name) tidak lepas dari film yang sedang terputar di tv saat ini. Gila.. (Name) perlu pelampiasan saat ini juga.

Baru saja dia ingin menyentuh tubuhnya sendiri, (name) dikagetkan dengan suara pintu yang terbuka. Panik, tentu saja dirinya panik. (Name) segera mengambil hp nya untuk menghubungi sang kaka, namun sayangnya telpon nya itu tidak mendapatkan jawaban sama sekali.

"Oh.. Ada orang?" (name) yang tiba tiba saja mematung saat mendengar suara seseorang yang terdengar asing baginya.

"Kalau aku tidak salah, bukannya kau adiknya Kenyu?" (name) benar benar tidak ingin membalikkan badannya hanya untuk menatap seseorang yang tepat berada dibelakangnya saat ini. "(Name)~".

"Ahh~ Your dick is so fucking good~ mmhh~" Film sialan!

"Hah! Tidak ku sangga kau suka menonton film seperti ini.. Apa Kaka mu tau?" Hening, suara yang terdengar hanyalah desahan yang ada di tv dan  (name) sama sekali tidak ingin berbicara dengan.. Entahlah dia ini siapa, intinya sekarang (name) ingin melarikan diri dari situasi ini.

"Mau mencobanya? Anggap saja ganti rugi minuman ku yang kau minum itu" Sialan, memang seharusnya (name) tidak tergiur dengan minuman itu.

"Tidak, tidak dengan orang sepertimu" (name) memberanikan dirinya untuk berbalik menatap laki-laki yang berada dibelakangnya. Untuk sejenak dirinya tercekat, apa apaan wajah yang sempurna itu?

"Eh, kau sedang terkejut dengan pesona ku? Sekedar informasi, adik ku akan lebih mengejutkan mu" (Name) yang masih diam mematung sama sekali tidak sadar jika dirinya tengah ditarik untuk mengikuti langkah laki-laki itu. Hingga suara pintu yang terkunci membuat dirinya tersadar dari lamunannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 01, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lemon ice 🍉|| HusbuxreaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang