chapter 15: Cemburu

116 14 0
                                    

Keesokkan harinya

Mereka melatih para calon prajurit itu lagi seperti kemarin

Semuanya berjalan lancar

"Baiklah, saatnya mengetes kemampuan kalian 1 lawan 1 combat" ucap Louis

"Baik!" Ucap mereka semua

"Ingat! Ini combat, jadi tidak ada yang boleh memakai senjata, mengerti?" Tanya y/n

"Mengerti yang mulia!" Ucap mereka semua

"4 pemenang terakhir akan melawan para pelatih, mengerti?" Tanya Eric

"Dimengerti!" Ucap mereka semua

Mereka pun memulainya, Louis dan Eric mulai mengundi nama nama, jadi lawan mereka dipilih lewat undian

"Kemampuam mereka lumayan juga ya" ucap Felix

"Iya..tapi tentu tidak sehebat kau" ucap y/n melihat kearah Felix

"Ahahaha...jadi aku masih idolamu?" Tanya felix

"Menurutmu?" Tanya y/n

Felix tersenyum dan mengacak acak kepala y/n

"Kau ini.." ucap Felix merasa gemas dengan y/n

Akhirnya mereka semua selesai, sudah ditemukan 4 orang itu

Yang pertama adalah Niki dengan Louis

Louis kalah karena mereka tidak terlalu keras dan serius dengan para prajurit itu

Para pelatih juga memiliki aturan sendiri, mereka hanya boleh menggunakan teknik² yang mereka ajarkan ke para calon prajurit itu

Tidak boleh memakai teknik² yang diluar dari materi yang mereka ajarkan

Yang kedua adalah Felix dengan Xavier

Felix....tentu menang

"Sial.." umpat Xavier kesal

Lalu Eric dan Eliza, calon prajurit wanita tertua dengan umur 30 tahun

Mereka berdua sama sama orang dewasa berumur 30-an, energi mereka mirip²

Eric hampir kalah tapi di akhir akhir dia bisa mengalahkan Eliza

"Ahahahah...kau boleh juga" ucap Eric

"Terima kasih tuan" ucap Eliza di tanah

Yang terakhir adalah y/n dan Astra

"Ehh....memang saya boleh melawan..anda?" Tanya Astra ragu, takut sang putri terluka karenanya

"Tidak apa apa Astra, lagipula ini kan pelatihan" ucap y/n

Astra pun mengangguk, mereka memulai pertarungan itu, Astra tidak pernah berfikir y/n akan sekuat itu

Padahal itu semua karena tubuh y/n yang lincah dan lentur, seperti seorang penari

Felix yang melihatnya juga baru menyadari itu

"Oh... sepertinya itu juga mengapa dia bisa mengalahkan ku dulu....gerak tubuhnya seperti penari tapi tetap kuat dan bertenaga' Batin Felix

Pertarungan itu lumayan sengit, tapi y/n menang karena Astra kehabisan energi

"Hahh..hahh...hahh....anda...luar biasa yang mulia" ucap Astra terkagum

"Hahh...hahh..terima kasih" ucap y/n menghampiri Astra

Dia menyodorkan tangannya seperti ingin membantu Astra bangun

Astra terdiam sebentar dan melihat kearah y/n, dia tersenyum

new maid (Felix Rovein x reader) (lanjutan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang