Keesokkan harinya
Mereka melatih para calon prajurit itu lagi seperti kemarin
Semuanya berjalan lancar
"Baiklah, saatnya mengetes kemampuan kalian 1 lawan 1 combat" ucap Louis
"Baik!" Ucap mereka semua
"Ingat! Ini combat, jadi tidak ada yang boleh memakai senjata, mengerti?" Tanya y/n
"Mengerti yang mulia!" Ucap mereka semua
"4 pemenang terakhir akan melawan para pelatih, mengerti?" Tanya Eric
"Dimengerti!" Ucap mereka semua
Mereka pun memulainya, Louis dan Eric mulai mengundi nama nama, jadi lawan mereka dipilih lewat undian
"Kemampuam mereka lumayan juga ya" ucap Felix
"Iya..tapi tentu tidak sehebat kau" ucap y/n melihat kearah Felix
"Ahahaha...jadi aku masih idolamu?" Tanya felix
"Menurutmu?" Tanya y/n
Felix tersenyum dan mengacak acak kepala y/n
"Kau ini.." ucap Felix merasa gemas dengan y/n
Akhirnya mereka semua selesai, sudah ditemukan 4 orang itu
Yang pertama adalah Niki dengan Louis
Louis kalah karena mereka tidak terlalu keras dan serius dengan para prajurit itu
Para pelatih juga memiliki aturan sendiri, mereka hanya boleh menggunakan teknik² yang mereka ajarkan ke para calon prajurit itu
Tidak boleh memakai teknik² yang diluar dari materi yang mereka ajarkan
Yang kedua adalah Felix dengan Xavier
Felix....tentu menang
"Sial.." umpat Xavier kesal
Lalu Eric dan Eliza, calon prajurit wanita tertua dengan umur 30 tahun
Mereka berdua sama sama orang dewasa berumur 30-an, energi mereka mirip²
Eric hampir kalah tapi di akhir akhir dia bisa mengalahkan Eliza
"Ahahahah...kau boleh juga" ucap Eric
"Terima kasih tuan" ucap Eliza di tanah
Yang terakhir adalah y/n dan Astra
"Ehh....memang saya boleh melawan..anda?" Tanya Astra ragu, takut sang putri terluka karenanya
"Tidak apa apa Astra, lagipula ini kan pelatihan" ucap y/n
Astra pun mengangguk, mereka memulai pertarungan itu, Astra tidak pernah berfikir y/n akan sekuat itu
Padahal itu semua karena tubuh y/n yang lincah dan lentur, seperti seorang penari
Felix yang melihatnya juga baru menyadari itu
"Oh... sepertinya itu juga mengapa dia bisa mengalahkan ku dulu....gerak tubuhnya seperti penari tapi tetap kuat dan bertenaga' Batin Felix
Pertarungan itu lumayan sengit, tapi y/n menang karena Astra kehabisan energi
"Hahh..hahh...hahh....anda...luar biasa yang mulia" ucap Astra terkagum
"Hahh...hahh..terima kasih" ucap y/n menghampiri Astra
Dia menyodorkan tangannya seperti ingin membantu Astra bangun
Astra terdiam sebentar dan melihat kearah y/n, dia tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
new maid (Felix Rovein x reader) (lanjutan)
FanfictionLanjutan dari akun @kae_047 . . . . . . maaf yaa aku lama lanjutinnya, jujur aku agak lupa alur storynya gimana, ditambah skrg aku udh gak terlalu ngikutin wmmap, jadi aku inget² dulu alurnya gimanaaa . . . . . semoga masih suka yaaa . . . . . . . s...