Chapter 20: Diterima Tapi Ditolak?

127 12 0
                                    

beberapa menit kemudian, Felix pun bangun dan dia sudah ada di menara lucas

"oh kau sudah bangun?, baguslah" ucap lucas

seketika wajah felix berubah menjadi merah lagi karena mengingat apa yang tadi terjadi

"tenang tenang, ingat, kau diterima oleh putri cantikmu, kan?, berbahagialah, oh iya, dia sudah lumayan sembuh, kau mau menemuinya sekarang atau bagaimana?" tanya lucas

"n-nanti saja...aku masih malu..." ucap Felix

"dih, menurutku, lebih baik sekarang, kau jadi tidak seperti pria kalau seperti ini, malu malu, alah" ucap lucas 

"i-iya iya! nanti aku kesana!" ucap Felix

"hm, begitu dong" ucap lucas tersenyum bangga

"aku mau...menyatakan perasaanku dengan benar kali ini...t-tadi aku pingsan! sangat memalukan!" ucap Felix kembali tersipu

"oooh, mau kubantu?" tanya lucas

"hmm...apa kau bisa membuat bunga? serangkaian bunga, yang simpel saja, maksudku, perempuan mana yang tidak suka bunga ya kan?" ucap Felix

lucas terdiam sebentar lalu membuat serangkain bunga simpel dengan sihirnya

"ini, sudah sana, kau kan hanya pingsan biasa saja, kau pasti sudah lebih baik sekarang, dia tadi sedang di ruangan raja melapor, mungkin dia sudah kembali ke kamarnya sekarang" ucap lucas

"iya iya, doakan aku semoga berhasil ya!" ucap Felix berjalan keluar

"untuk apa, kau sudah pasti diterima kok" ucap lucas

Felix pun berjalan keluar dengan serangkaian bunga ditanganya, dia sedikit merapohkan rambut dan pakaiannya, dia pergi ke kamar y/n

'tok tok tok'  Felix mengetuk pintu kamar y/n, jantungnya berdebar debar

"y/n, i-ini aku...F-felix" ucap Felix dari balik pintu

y/n pun membuka pintunya, dia sudah lumayan sembuh, dia mengunakan gaun yang biasanya dia pakai, sangat cantik, dia melihat Felix dengan semburat di pipinya, begitu juga dengan Felix

"a-ada apa Felix?" tanya y/n

Felix pun mengeluarkan bunga yang tadi lucas buat dan memberikannya pada y/n

"m-maaf...tadi aku tidak bisa menyatakan perasaanku dengan benar....a-aku terlalu malu dan p-pingsan tadi....a-aku menyukaimu y/n!" ucap Felix menutup matanya dan menyodorkan bunganya pada y/n, pipinya muncul semburat merah 

y/n diam dan mengambil bunga itu, pipinya ikut memerah, felix mengangkat kepalanya melihat y/n, dia tersenyum lembut

tiba tiba y/n menggerakan tangannya untuk mengecek dahi felix

"kau sudah tidak apa apa kan? aku khawatir kau tiba tiba oingsan tadi" ucap y/n, wajah Felix jadi makin memerah karena sentuhan y/n

"i-iya...aku sudah tidak apa apa..." ucap Felix

y/n tiba tiba mengecup pipi Felix

"maaf felix, kau sangat menggemaskan!, aku tidak bisa menahannya" ucap y/n mencubit pelan pipi felix, dia gemas

sementara felix? pipinya perlahan memanas dan memerah, dia terdiam, dia membeku lagi dengan wajah yang semerah tomat

"j-jadi...k-kau menyukaiku juga?...." tanya Felix

"tentu saja bodoh!, kalau aku tidak menyukaimu untuk apa aku menciummu?" tanya y/n meledek felix tapi dia sendiri juga memerah

Felix pun memeluk tubuh kecil y/n

"terima kasih terima kasih terima kasih!!, aku mencintaimu y/n!!!" ucap felix sambil memeluk y/n dengan erat, dia bahkan melompat lompat kecil saking senangnya

"ahahaha iyaa iyaa sayang~, aku boleh memanggilmu begitu kan?" tanya y/n menggoda felix

felix pun melepas pelukannya dan melihat kearah y/n, wajahnya sangat merah, senyumannya juga sangat lebar, dia menutup wajahnya

"AAAAAAA!!!" teriaknya tertahan oleh tangannya sendiri, dia menyandarkan kepalanya di bahu y/n

"maaf maaf~~" ucap y/n merasa gemas

"kak y/n ini bukuny- EH!?" ucap athy tiba tiba datang dengan beberapa buku yang tadi y/n minta, tapi dia terhenti ketika melihat pemandangan felix sedang menutup wajahnya dan menyandarkan kepalanya di bahu y/n

felix melepas kepalanya dan memperlihatkan wajahnya yang memerah

"A-APA!? K-KAU MELAKUKANNYA FELIX!?" ucap athy terkejut sementara felix hanya mengangguk

"ohh~ jadi banyak yang tau ya ternyata~" ucap y/n menggoda felix lagi

"OH TENTU SAJA! DIA SEPERTI ORANG GILA KAU TAU-" ucap athy sedikit dipotong oleh felix

"SHH!!! DIAM DIAM CUKUP AKU TIDAK MAU PINGSAN LAGI!!" ucap felix malu

"yasudah felix, kita bicarakan lagi nanti ya~ aku sedang melanjutkan pelajarannku" ucap y/n meletakkan bunganya didalam kamarnya dia mencium felix lagi di pipinya lalu masuk dengan athy

felix membeku diluar kamar y/n, lalu beberapa detik kemudian dia tersenyum lebar dan melompat lompat kecil karena senang

"kenapa kau ini? dari kemarin" ucap raja tiba tiba disampingnya dengan lucas meledek felix

"AKU MELAKUKANNYAAA!!!!"  ucap felix agak kencang lalu menutup mulutnya ketika dia sadar yang diajak biacara adalah raja

"e-eh maaf yang mulia" ucap felix menutup mulut

"melakukan apa?" tanya raja

"menyatakan perasaannya pada y/n, sepertinya berhasil" ucap lucas membuat pipi felix memerah lagi

"hah?" ucap raja terkejut

"b-benar yang mulia...d-dia menerimanya" ucap felix

raja semakin melebarkan matanya, dia tidak menyangka akan secepat ini, dia kira masih agak lama, seketika otaknya langsung overthinking

Di imajinasi Raja Claude~

Hari pernikahan Felix dan Y/n

"Ayah, aku mulai sekarang akan menjadi nyonya rovein, aku sangat senang!" ucap y/n di gaun pernikahannya dengan senyuman lebarnya

membayangkannya saja sudah cukup membuat jantung Claude ingin melompat dari tempatnya

jujur, dia belum siap untuk pernikahan y/n, untuk y/n menikah, dia merasa...y/n masihlah putri kecilnya...

kembali ke realita~


"yang mulia?, yang mulia?" panggil Felix, ternyata sedari tadi claude melamun

"TIDAK!" ucap Claude sadar lalu dia langsung pergi meninggalkan lucas dan felix

dia belum siap dengan pernikahan y/n, putri kecilnya dibalut dengan gaun putih dan orkestra yang bermain dengan bahagia

dan felix yang menunggu y/n di altar, apalagi nanti dia yang akan mengantar y/n ke altar menuju si kepala merah itu

dia belum siap

"ehh....sepertinya kau baru saja ditolak oleh calon ayah mertuamu..." ucap lucas

"BAGAIMANA INI LUCAS!!!! BANTU AKU HUAAAA!!" ucap Felix mulai agak panik karena ternyata walaupun pujaan hatinya menerimanya tapi calon ayah mertuanya tidak..

"yaa....kalau sudah berurusan dengan raja claude sih....aku tidak bisa bantu banyak, kau harus mengambil hatinya" ucap lucas

oh tidak, tamatlah riwayatmu Felix...

to be continued...




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 02, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

new maid (Felix Rovein x reader) (lanjutan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang