(Selesai) I Was Just Taking Care Of My Sick Father

Chapter 47 ~ 48 :

Chapter 47 :

"Apa yang ada di tempat yang Anda sebutkan?"

"Batu Ajaib."

"... Ya?"

Ybriel belum pernah melihat Kian begitu terguncang.

"Apa kau mengatakan batu ajaib sekarang?"

"Ya."

Qian tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya.

Sejauh ini, tidak ada konsentrat sihir yang ditemukan di bagian utara negara itu.

Karena energi yang kuat memancar dari tenda, eksplorasi yang akurat menjadi sulit.

Namun, Ybriel menemukan lokasi yang tepat dari Konsentrat Sihir.

"Hei, Solgren memiliki bijih ajaib ...."

Bahkan Ybriel tahu berapa harga Batu Ajaib itu.

Kristal ajaib yang menyimpan mana adalah mineral terbaik yang dapat digunakan tanpa batas.

Batu isolasi yang menggantikan anglo, batu dingin yang digunakan dalam penyimpanan makanan, dan bahkan batu bercahaya yang menggantikan lilin dan minyak.

Jika hanya menambang, mungkin saja bisa menyapu bersih kekayaan yang menakutkan.

"Saya akan mulai menambang sekarang juga."

"Ya, Anda harus merahasiakannya."

"Tentu saja. Bahkan bijih ajaib tidak bisa diambil dari keluarga kekaisaran."

Ybriel memandang Qian yang sedang menulis sesuatu di buku catatannya dengan mata agresif, dan beberapa kupu-kupu transparan beterbangan di belakangnya.

"Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya. Saya sudah berada di sini untuk waktu yang sangat lama, jadi tidak ada yang tidak saya ketahui."

Musim dingin, tidak lain dan tidak bukan, yang mengungkapkan lokasi di mana Batu Ajaib dikuburkan.

"Saya telah menerima begitu banyak anugerah, saya tidak tahu bagaimana cara membalasnya.

Kupu-kupu dengan lancar beredar di udara.

"Apa pun yang Anda berikan, itu tidak akan berarti banyak bagi saya. Anggap saja ini sebagai hadiah untuk kontraktor muda saya, yang sudah lama tidak saya temui."

Ybriel dengan lembut mengangkat ibu jarinya sehingga Qian tidak bisa melihatnya.

"Terima kasih, Kupu-kupu!

Selain itu, Ybriel merawat Solgren dengan murah hati menggunakan semua pengetahuan yang dimilikinya.

Berkat hal ini, pada paruh pertama tahun itu, keuangan Solgren mencatat surplus yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Kastil Solgren terus direnovasi dari hari ke hari, dan desas-desus bahwa kekayaan yang sangat besar terkonsentrasi di Solgren segera menyebar ke seluruh penjuru utara.

* * *

Herwin telah merasakan ketidaknormalan yang muncul di sekelilingnya baru-baru ini.

Tidak, bisakah saya katakan ini sempurna?

"Kian."

Herwin memiringkan kepalanya sambil menatap sarapan yang diantarkan ke kamarnya.

"Ya, Tuanku."

"Makanannya aneh."

"Di mana kau bicara?"

Qian, yang sedang sibuk memproses dokumen di sisinya, bertanya seolah-olah dia benar-benar tidak yakin.