(Selesai) I Was Just Taking Care Of My Sick Father

Chapter 59 ~ 60 :

Chapter 59 :

Oris memang tidak masuk akal.

"Apa kamu mengatakan itu?"

Anak laki-laki yang mengangguk di depan Oris tampak seperti berusia sekitar lima atau enam tahun ketika dia menoleh ke belakang.

Apa arti istilah 'aliansi militer' ketika menyanyikan lagu anak-anak saja tidak cukup? Anda pasti salah dengar.

"Jika Anda melakukannya, saya akan mengirimi Anda masing-masing lima puluh kantong kentang dan dua puluh lembu kesturi. Dan saya akan mendukung 500.000 Belkham setiap tahun untuk Pexen."

Namun, yang terjadi selanjutnya bahkan lebih mengejutkan.

"Apakah saya sedang bermimpi?"

Oris mencubit pipiku dan melirik ke arah Laura. Tapi mata Laura yang lebar sepertinya tidak banyak membantu.

Hanya Ybriel kecil yang berwajah tenang.

"Apa yang akan kamu lakukan?"

Dominion hanyalah sebuah kata yang indah.

"Sebenarnya, tanah yang tidak berguna itu telah dibuang.

Bagian utara juga sama, tetapi Pexen adalah tanah yang sangat tandus.

Sulit untuk menghasilkan makanan sendiri, dan medannya juga berat.

"Sulit untuk mendapatkan makanan dari luar.

Ybriel mengetahui hal ini dan menanam kentang dan kesturi.

Usulan gadis itu tampaknya berhasil memenangkan hati Oris.

"Apa kamu sudah dewasa, nak?"

"Untuk saat ini, saya adalah wakil tuan, tapi tolong pikirkan bahwa kekuasaan yang sebenarnya adalah milik nona muda."

Dengan penjelasan tambahan dari Qian, Oris merasa bahwa situasinya semakin menarik.

"Saya ingin memelihara 30 ekor sapi."

Sebagai ujian, dengan menyebutkan syarat dan bernyanyi, Ybriel menganggukkan kepalanya.

"Sebaliknya, sulit untuk mengirim tiga puluh burung sekaligus. Saya akan mengusahakannya."

Melihat keputusan itu dibuat tanpa berkonsultasi dengan letnan kolonel, tampaknya anak itu memiliki hak untuk membuat keputusan.

"Apa saja syaratnya?"

"Lindungi Solgren. Rinciannya tertulis dalam perjanjian."

Oris menyeringai.

"Seharusnya aku tahu hal kecil itu sejak aku datang ke sini dengan bangga.

Dia adalah anak yang tidak biasa.

"Apakah semua bangsawan seperti ini?"

"Kamu pasti sedikit istimewa."

Oris meneguk minumannya, lalu meletakkan botolnya dengan keras.

"Bagus. Sebagai gantinya, mari kita tambahkan satu syarat lagi."

Tatapan Oris beralih ke punggung Ybriel.

"Jual dia padaku. Lalu aku akan membuat kesepakatan."

Oris mengarahkan telunjuknya ke arah Achillo. Mata Asiligo, yang tiba-tiba saja menatap tajam, berkibar.

"Melihat mereka memakainya, mereka sepertinya menganggapnya sebagai hewan peliharaan, bukankah itu terlalu menyedihkan?"

Oris terus berbicara dengan nada yang tidak menghiraukan wanita bangsawan muda itu.