(Selesai) I Was Just Taking Care Of My Sick Father

Chapter 63 ~ 64 :

Chapter 63  :

"Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?"

Ybriel menggelengkan kepalanya.

"Terima kasih telah menggunakan Bank Sentral kami. Jika Anda membutuhkan bantuan, jangan ragu untuk mengunjungi bengkel ini."

"Ugh...."

Ybriel berjalan keluar dari ruang tunggu dengan tatapan melengking ke arah manajer cabang.

Qian, yang sedang menunggu setelah menyelesaikan pekerjaannya terlebih dahulu, menatap aneh ke arah Ybriel, yang berjalan seperti alat mekanik berkarat.

"Apa yang terjadi di dalam?"

Ybriel bergumam seperti orang yang kerasukan.

"Kian, aku kaya."

"Apa yang membuatmu terkejut?"

Kian, agen tuannya, bertanggung jawab atas manajemen Solgren, jadi dia tahu situasi keuangan lebih baik daripada orang lain.

"Anda akan terkejut ketika mengetahui pendapatan perkebunan tahun ini."

"Eh, berapa jumlahnya?"

Kemudian Qian berbisik singkat di telinga Ybriel. Ybriel tidak bisa menutup mulutnya.

"Uang saya adalah darah dari kaki yang baru ...."

"Utara tidak lagi menjadi tanah tandus. Berkat dia."

Ybriel merasa senang, tetapi pada saat yang sama merasa khawatir.

"Bagaimana saya harus memutar uang ini?

Sepanjang perjalanan kembali ke gerbong, Ybriel memikirkan berbagai cara.

Tidak peduli seberapa kaya Solgren, itu tidak sebanding dengan kekayaan keluarga kekaisaran dan Caswither.

"Alangkah baiknya jika kita bisa mengembangkan bisnis kita lebih jauh.

Kemudian kereta itu berhenti. Kian membuka jendela kereta sedikit.

"Apa yang terjadi?"

"Saya sedang membersihkan salju dari jalan. Anda mungkin harus menunggu sebentar."

Mendengar perkataan Alon, Qian menutup jendela.

Itu adalah sesuatu yang sering dialami Ybriel ketika dia datang ke kota. Jika salju tidak disingkirkan tepat waktu, salju akan menjadi es. Tanahnya tertutup salju selama sekitar setengah tahun, jadi tidak mudah bagi kuda atau gerobak untuk bergerak.

Pada saat itu, sebuah pemikiran terlintas di kepala Ybriel.

"Oh, itu benar!"

"Kenapa tiba-tiba?"

"Ayo kita pelihara rusa salju di perkebunan!"

"Rusa salju?"

"Ya, sekarang kita bisa membangun kandang baru di sebelah kandang sapi kesturi berambut putih."

"Ini adalah spesies yang sulit untuk dijinakkan, jadi mengapa harus rusa salju?"

Rusa salju yang menghuni bagian utara memiliki ciri khas rambut putih dan tanduk transparan seperti es. Sangat indah untuk dilihat, tetapi sangat menuntut dan sulit untuk ditangani.

"Untuk mencoba merombak gerbongnya."

"Dengan cara apa?"

Ybriel menjelaskan secara singkat ide yang terlintas di benaknya kepada Qian. Qian, yang secara kasar mendengar detailnya, mengangguk setuju.