⇛chapter 1《黒川》

476 56 2
                                    




~Happy Reading~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~Happy Reading~

Pagi yang berbeda dari pagi biasanya, hal itu yang kini dirasakan oleh Izana. Ia termenung duduk diatas sofa seraya menatap pigura berisi foto cantik sang kekasih. Cintanya telah habis di gadis itu. 

" Hari ini aku akan membawa putri kita pulang. " ucapnya setelah sekian lama membisu. 

" Sakura, putri kita benar-benar kuat. Ia dengan kuat menghadapi kondisinya yang sempat kritis. Sangat mirip sekali denganmu..... di saat aku ingin merasa menyerah, putri kitalah yang menguatkanku. Malaikat kecil yang kau tinggalkan untukku, menjadi alasanku untuk hidup dan menjadi ayah sekaligus ibu untuknya. " 

" Terima kasih karena sudah berjuang, beristirahatlah dengan tenang. Izinkan aku untuk melanjutkan hidup bersama putri kita. Jika kehidupan selanjutnya itu benar-benar ada, izinkan aku untuk menjadi kekasihmu kembali dan kita akan membangun keluarga yang kita impikan bersama putri kita. " 

Setelah mengucapkan seluruh isi hatinya, Izana segera pergi untuk berganti baju. Ia bersiap-siap menjemput putrinya yang berada dirumah sakit sejak lahir. 

Bagaimanapun, Ichika adalah bayi yang lahir secara prematur. Dokter memberikan perawatan intensif hinga bayi itu dalam kondisi normal dan sehat. Walau memerlukan waktu selama 1 bulan di rumah sakit. 

" Ittekimasu. " gumam Izana lalu menutup pintu apartemen. 

Perjalanan dari apartemen menuju rumah sakit membutuhkan waktu 20 menit. Untuk ini Izana pergi dengan taksi, karena sangat tidak mungkin ia membawa putrinya dengan motor. 

Sepanjang perjalanan ia hanya tersenyum. Hatinya terasa bersunga-bunga, akhirnya ia tak lagi sendirian di apartemen. Akan ada malaikat kecil yang akan tinggal bersamanya dan mewarnai hari-harinya yang terasa hampa sejak perginya sang kekasih. 

Sesampainya dirumah sakit, Izana segera keluar dan menuju ruang NICU. Sementara taksi yang mengantarnya tidak pergi, melainkan menunggu didepan rumah sakit.

" Dengan Kurokawa-san? " tanya seorang perawat. 

" Iya dengan saya sendiri. " 

" Bayi anda dapat pulang hari ini. Dokter akan melakukan pemeriksaan sekali lagi, lalu anda dapat membawanya pulang. " jelas perawat itu. 

" Ha'i. " 

Perawat itu meninggalkan Izana seorang diri yang tengah menatap dari balik kaca putrinya diperiksa oleh seorang dokter. 

Kulitnya tak lagi berwarna merah, tetapi sepenuhnya berwarna putih susu seperti kulit sang ibu. Sementara surainya merupakan duplikat dari sang ayah. Izana dapat melihat itu dengan sangat jelas walau dihalangi oleh kaca. 

Tak lama kemudian dokter keluar dengan membawa seorang bayi dalam gendongannya. 

" Kurokawa-san. "

 " Ha'i. " sungguh, Izana tak dapat berkata apapun. Ia menerima bayinya, dan menggendongnya secara lembut. 

" Untuk kondisi bayi Ichika dipastikan telah stabil. Dan jika nanti terjadi apa-apa, mohon untuk segera menghubungi kami. " jelas dokter tersebut, 

" Ha'i, arigatougozaimasu. " 

" Terima kasih kembali Kurokawa-san, karena telah mempercayai kami untuk merawat bayi secantik dan seimut Ichika-san. " 

Izana mengangguk dengan tersenyum tipis. 

" Kalau begitu saya pamit undur diri. Sampai bertemu lagi, Ichika-san. " dokter itu melambai kepada bayi imut yang telah ia tangani selama dua minggu. 

Izana pun juga pergi, sebelum itu ia telah mengurus administrasi. Mengeluarkan biaya yang totalnya cukup fantastis, meski begitu ia tak merasa keberatan secuil pun karena itu untuk putrinya. 

Tujua hidupnya untuk sang putri, tujuannya bekerja untuk sang putri, segelanya akan ia lakukan untuk putrinya. Tak peduli jika ia harus kehilangan organ dalam tubuhnya. 

" Ayo pulang, Ichika-chan. " bisiknya kepada sang bayi, lalu mengecup pelan pipi gembul itu. 

Benar-benar imut. Putrinya adalah perpaduan antara dirinya dengan sang kekasih, dan menjadi simbol cinta keduanya. 

Pagi seperti apa yang akan ia lewati esok hari? Tentu pagi yang berbeda, tetapi sangat jauh lebih indah dari pagi ini dan pagi satu bulan lalu. 

Ia sangat menantikannya.























Note: 

Ruangan NICU (Neonatal Intensive Care Unit) adalah ruang perawatan intensif untuk bayi (sampai usia 28 hari) dan anak-anak yang memerlukan pengobatan dan perawatan khusus, guna mencegah dan mengobati terjadinya kegagalan organ-organ vital.























































TO BE CONTINUE...... 

Father And Daughter ( Kurokawa Izana )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang