[FOLLOW SEBELUM BACA!]
Engkau milikku,Hanya dalam karya abadiku coretan penaku.Kita tak dapat merajut mimpi dikehidupan nyata,dan biarkanlah aku mengabdikan mimpi itu dalam setiap lembaran tulisanku.
*
*
*
[REAL CERITA AUTHOR SENDIRI!]
[NO COPAS]
[S...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Huftt..Mungkin kisah kita selesai dan tak sesuai dengan yang kuinginkan"Ucap Nana sembari menghela nafas panjangnya "Tapi apakah boleh aku mengabdikan kisah kita melalui tulisan?"sambung Nana memberanikan diri dengan menatap wajah Pria yang tengah berdiri didepannya itu.
"Kok gugup gitu?Boleh aja kok btwRequest...bikin aku keren diceritamu nanti yah"Jawabnya santai lalu tertawa kecil menatap muka lugu Nana yang sembari menatapnya dari tadi tanpa mengedipkan matanya itu.
